armymiarAvatar border
TS
armymiar
DOSAKAH AKU ( KETIKA JANDA MENCINTAI BUJANG)
Hallo ane newbie nih mau ikut meminta saran semoga ada yang mau membaca dan memberikan pendapatnyk a....


Bismillah..

Ane adalah wanita berusia 27 tahun, tahun lalu ane resmi menjadi janda dengan pernikahan yang seumur jagung hanya bertahan 1,5 tahun saja, dan kondisi ane juga ga seperti janda pada umumnya karena meski pernah menikah ane masih perawan artinya selama pernikahan memang tidak pernah ada maaf hubungan layaknya suami istri, itu semua dikarenakan ane waktu itu terpaksa menikah karena pihak lelaki yang ingin segera melangsungkan pernikahan dan ane tidak tega untuk menolaknya meski hati tidak pernah mencintainya, selama pernikahan ane mencoba membuka hati namun tetap saja tidak bisa apalagi ditambah banyaknya ikut campur keluarga dari pihak suamiku dulu, akhirnya setelah kesepakatan bersama ane resmi bercerai......

Kisah baru dimulai, ketika ane pisah rumah dengan suami dan mulai proses perceraian ada seseorang yang masuk k Inbox medsos ane dengan bertujuan ingin mengenal ane, namun waktu itu kondisi ane juga sedang dalam proses perceraian sehingga ane abaikan, namun entah apa yang terjadi ane merasa bahwa dia bisa menjadi pendengar baik untuk ane, sampai akhirnya dia tahu kondisi ane yang sebenarnya bahwa wanita yang ingin dia kenal adalah seorang calon janda.


Dia laki - laki bujang yang belum pernah menikah berusia 35 tahun, kebetulan dia juga teman dari temennya ane jadi dan tinggal masih 1 daerah dengan tempat tinggal ane, namun saat itu dia sedang berada di luar negeri untuk study sehingga komunikasi kami hanya sebatas telepon dan chatting. Dia pendengar yang baik tak jarang hampir sering sekali kami menghabiskan waktu berjam jam ngobrol dan dia banyak menampung segala curhat ane apalgi selepas ane cerai, namun karena kesibukan dan mungkin karena kami juga tak pernah kenal secara nyata baik ane dan dia welcome terhadap teman teman yang mencoba mencarikan jodoh untuk kami, ane juga sering bercerita mengenai laki laki yang sedang mendekati ane dan dia selalu mendengarkan... Tak terasa hampir 4 bulan ane dan dia intens komunikasi dan tibalah dia pulang ke Indo, rasa campur aduk senang deg degan semuanya ada, ane ingin segera bertemu dengannya....


Sampai di Indo, akhirnya kami dipertemukan secara nyata awalnya dia terlihat canggung namun karena ane merasa sudah akrab saking seringnya bertelepon ane coba mencairkan suasana, dan yah perasaan nyaman ane sudah terbangun bahkan sebelum dia pulang ke Indo..

Kami mengobrol termasuk tentang pernikahan, dan memang sebelumnya ane tahu dia sedang dekat dengan perempuan di Indonesia yang merupakan saudara dari temannya namun mereka belum bertemu, dia hanya bilang baru sekedar ngobrol ringan.. Saat itu ane mencoba jadi pendengar yang baik meski ada rasa cemburu menghinggapi, setelah pertemuan itu kami melakukan pertemuan selanjutnya dan topik pembicaraan lebih serius karena sebelumnya dia juga bicara mengenai perasaan nyaman dengan ane, ane pikir ane wajar meminta kejelasan sebenarnya dia akan menjalani dengan ane atau perempuan itu karena dari segi usia rasanya sudah tidak pantas lagi hanya sekedar bicara tentang pacaran....

Dengan ragu dia jawab dengan ane dia takut dan bingung bagaimana bicara ke ortu nya mengenai kondisi ane yang seorang janda, singkatnya ane segera mengakhiri pembicaraan dan pamit pulang duluan karena jujur sakit rasanya dengan jawabannya, tak lama dia menelepon dan ane nangis karena sakit tak henti dia minta maaf hingga akhirnya sampai pagi kami berdialog tentang hubungan kami, siangnya dia datang k rumah ane untuk pertama kalinya dan meminta maaf ke ane sambil mencoba menenangkan ane,lalu dia bilang sebetulnya dia belum melaksanakan solat istikaharah sehingga masih bingung akan melangkah kemana belum rasa takut dia akan respon ortunya jika tahu ane janda....

Setelah kejadian itu ane dan dia mencoba lebih mengenal satu sama lain, artinya kami masing masing menutup kesempatan orang lain untuk dekat namun perempuan itu nyatanya masih berkomunikasi dengan dia, itulah yang menjadi kebingungan dia juga, dia masih bingung untuk menemui perempuan itu atau tidak melanjutkannya perkenalannya, meski ane sedikit kecewa sekarang ane hanya bisa berdoa dan meyakinkan memberikan yang terbaik untuk dia meski ga tahu sampai kapan yang ane takutkan dia malah memilih perempuan itu bukan ane ...

Meski dia menyemangati dan meminta kepada ane untuk ga lelah berdoa demi ke depannya dia bisa berani memperkenalkan ane ke keluarganya tapi terkadang ane pesimis Karena ane juga menyadari kondisi ane seperti apa stigma janda masih dianggap negatif di masyarakat apalagi kondisi dia bujang dengan pekerjaan yang bagus dan berpendidikan, mungkin akan menjadi hal yang kontra jika dia memilih ane jadi istrinya...

Sekarang sering terfikir oleh ane lebih baik ane mundur, tapi perasaan dan semangat ane untuk berjuang lebih besar, apalagi dia juga bilang bagaimana kalo seandainya jodoh terbaiknya justru ane, dia minta waktu dan melihat progress ke depannya seperti apa... Intinya ane skrg mencoba bersabar karena dengan dia mau datang ke rumah menjenguk ane yang sakit sampai rela membatalkan pergi keluar kota padahal ada acara penting dan mau menemani ane ke nikahan teman ane rasanya itu juga bagian dari usaha dia meyakinkan ane..
Apakah ane harus tetap berjuang bersabar untuk ini semua??
Diubah oleh armymiar 09-03-2016 14:26
0
7.3K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan