Diajukannya Agus Harimurti Yudhoyono menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta mengagetkan banyak pihak, termasuk Marzuki Alie yang pernah menjadi Wakil Ketua Umum Partai Demokrat.

Baca: Yusril pede di dukung SBY

Menurut Marzuki pengajuan itu merupakan strategi politik dari Keua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, ayah Agus, dan didukung empat parpol yang menjadi Koalisi Cikeas (Demokrat. PAN. PKB, PPP). Menurut Marzuki, SBY yang diakui sebagai ahli strategi, punya perhitungan matang, dan tidak mungkin mengorbankan anaknya sendiri. Menurutnya, walau dirinya tidak aktif lagi di politik praktisi, dia punya pandangan tentang majunya Agus Yudhoyono. "Tidak mungkin sby akan mengorbankan anaknya utk kompetisi tanpa perhitungan yang matang. Beliau selalu mempergunakan survey yang kredibel utk memutuskan sesuatu yang terkait dg issue public,’ ungkapnya. Marzuki memaparkan analisa panjang lebar tentang langkah yang ditempuh oleh SBY saat terkait pengajuan Agus Yudhoyono. Menurut dia, kalau ada tiga calon, Agus akan masuk putaran kedua, di situlah pertempuran head to head Agus dan Ahok, Agus menang,” katanya. Ditegaskannya, SBY punya keahlian untuk mengkapitalisasi semua kelemahan lawan dan kekuatan dirinya. “Beliau masih punya kekuatan yang tidak terlihat, juga dekat dengan kelompok etnis dan konglomerat, artinya mereka tidak all out mendukung Ahok, pasti merasa tidak enak hati,” ujar mantan Ketua DPR itu. Selanjutnya, kalau Ahok tidak mengubah strategi, maka Ahok akan tergusur. “Agus menang dan disiapkan akan running di 2019,” ujarnya. Yang menarik, Marzuki melengkapi analisanya, dengan alternatif terburuk, Agus akan memimpin partai, kalau kalah di DKI Jakarta. “Itu semua sudah dihitung oleh SBY. Tidak ada yang kalah dalam perhitungan SBY. Orang hebat karena punya 1001 alternatif,” tandasnya.

SUMBER

Waduh... perhitungan yusril meleset. Apa ini gara-gara jonru? Sudahlah, cril gak usah mewek. pokoknya aman dah, gak jadi keluar modal.