- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Agus dan Sylviana Murni Akan Minta Izin untuk Maju dalam Pilkada DKI


TS
alikolo123
Agus dan Sylviana Murni Akan Minta Izin untuk Maju dalam Pilkada DKI
Setelah dipilih "Koalisi Cikeas", Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, yang merupakan prajurit TNI dan PNS di Pemprov DKI disebut akan meminta izin ke masing-masing pimpinannya untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPD Partai Demokrat, Nachrowi Ramli.
"Kita menjaga etika Mas Agus harus lapor dulu mohon izin ke kesatuannya, Bu Silvy juga harus minta izin ke gubernur, untuk dapat izin prinsip," kata Nachrowi, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/9/2016).
Setelah dapat izin, kedua pasangan calon itu akan melakukan deklarasi di DPP Partai Demokrat di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.
"Mungkin deklarasi jam 16.00 atau jam 17.00 setelah dapat izin masing-masing," ujar Nachrowi.
Soal status ke depan apakah pasangan itu akan dijadikan kader partai, misalnya kader Partai Demokrat, Nachrowi menyatakan pihaknya belum memikirkan hal itu.
"Belum terpikir ke arah sana. Tapi yang penting kita menyajikan dulu mereka untuk berkerja dengan baik untuk rakyat, bukan buat konglomerat, tapi buat rakyat," ujar Nachrowi.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...m.pilkada.dki#
bukannya disuruh izin doank tp mundur dari TNI, ato punya rencana buat kembali jadi TNI kl gagal terpilih.
partai paling parah di indonesia itu Demokrat bahkan lebih parah dari Golkar
partai taik
Hal tersebut disampaikan Ketua DPD Partai Demokrat, Nachrowi Ramli.
"Kita menjaga etika Mas Agus harus lapor dulu mohon izin ke kesatuannya, Bu Silvy juga harus minta izin ke gubernur, untuk dapat izin prinsip," kata Nachrowi, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/9/2016).
Setelah dapat izin, kedua pasangan calon itu akan melakukan deklarasi di DPP Partai Demokrat di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.
"Mungkin deklarasi jam 16.00 atau jam 17.00 setelah dapat izin masing-masing," ujar Nachrowi.
Soal status ke depan apakah pasangan itu akan dijadikan kader partai, misalnya kader Partai Demokrat, Nachrowi menyatakan pihaknya belum memikirkan hal itu.
"Belum terpikir ke arah sana. Tapi yang penting kita menyajikan dulu mereka untuk berkerja dengan baik untuk rakyat, bukan buat konglomerat, tapi buat rakyat," ujar Nachrowi.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...m.pilkada.dki#
bukannya disuruh izin doank tp mundur dari TNI, ato punya rencana buat kembali jadi TNI kl gagal terpilih.
partai paling parah di indonesia itu Demokrat bahkan lebih parah dari Golkar
partai taik
0
969
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan