Modal awal: Sekitar Rp 7 jutaan

Jika tarif jasa cuci Rp 12 ribu/helm dan dalam sehari kamu bisa mendapat 10 klien,

setidaknya kamu bisa mengantongi Rp 120 rbu/ harinya.

Dalam 3 bulan: Rp 120 ribu x 30 x 3 = Rp 10.800.000 (melebihi modal awal)

Tenang, kamu nggak mesti mencuci helm dengan tangan sendiri kok. Sebab di zaman yang serba teknologi saat ini, sudah tersedia mesin pencuci helm. Buat kamu yang masih awam, nggak perlu khawatir di mana membeli mesin pencuci helmnya. Yup, saat ini segala hal bisa kamu dapatkan via online. Tak terkecuali dengan mesin pencuci helm. Salah satu portal jual-beli online ternama tanah air, membandrol mesin pencuci helm seharga Rp 7 jutaan.

Dengan mesin pencuci helm seharga itu, jika sehari setidaknya kamu mencuci 10 helm dengan kisaran harga yang dibandrol Rp 12 ribu, maka dalam sebulan kamu bisa mengantongi Rp 3,6 juta. Dalam waktu 3 bulan, jika usahamu berjalan lancar, kamu bisa meraup Rp 10 jutaan. Lebih dari modal awal bukan? Yuk, jadi tukan cuci helm! Hhehehe .

Banyak orang bertanya,

Bisnis apa yang bagus?

Bisnis yang dijalankan, bukan ditanyakan terus.

-Bob Sadino

Buat kamu yang gatel ingin mengikuti kesuksesan Makaroni Ngehe, kamu bisa lho menjajalnya. Tanpa perlu modal besar, cukup dengan uang Rp 50-100 ribu aja, kamu udah bisa lho jadi pengusaha camilan pedas. Caranya dengan modal awal tadi kamu bisa beli seblak kering, basreng, atau macaroni pedas di grosirnya langsung. Sisakan juga dari modal awal tadi untuk belanja kemasan dan lainnya. Tinggal kamu bungkus dalam kemasan sesuai kreasimu. Lalu jual deh ke rekan sekantor atau teman kuliah dengan keuntungan mulai Rp 1000-2000 per bungkusnya. Dengan begitu balik modal dalam 3 bulan bukanlah mustahil.

Modal awal: Rp 1 juta.

Pendapatan harian: Rp 20 ribu (tarif jasa cuci per pasang sepatu) x 5 = Rp 100 ribu

Pendapatan bulanan: Rp 100 ribu x 30 hari =Rp 3 juta.

Balik modal tak lagi mustahil

Bisnis yang satu ini kini tengah menjamur di sejumlah kota dan biasanya menyasar anak muda. Kamu bisa memulai bisnis ini dengan modal kurang dari 1 juta saja. Modal tersebut digunakan untuk membeli peralatan seperti sikat sepatu, cairan pembersih sepatu, dan lainnya. Tentukan target konsumenmu, misalnya para mahasiswa. Jika demkian, tarif jasa cuci sepatu baiknya kamu bandrol sekitar Rp 20 ribu/ pasang sepatu. Nah, kalau kebetulan sehari kamu bisa dapat 5 pelanggan, setidaknya Rp 100 ribu/ hari bisa kamu kantongi. Kalau dihitung-hitung dalam sebulan kamu bisa mengantongi Rp 3 juta. Dalam waktu 3 bulan bisa balik modal kan?

Untuk para pelajar dan mahasiswa, buku bisa dibilang sebagai kebutuhan yang cukup primer. Kamu bisa lho memanfaatkan peluang yang satu ini. Yup, menjual buku-buku mata pelajaran via online. Kamu bisa mendapatkan buku-buku tersebut dari distributor, penerbit langsung, atau bahkan toko buku lain yang menjual dengan harga miring. Sementara itu kamu bisa mempromosikan toko buku online-mu via media sosial. Biar makin luas pasarmu.

Modal awal: Rp 8 juta

Pendapatan harian: Rp 6 ribu x 30 cup = Rp 180 ribu

pendapatan bulanan: Rp 180 ribu x 30 hari = Rp 5,4 juta

Pendapatan dalam 3 bulan = Rp 16.200.000 (balik modal dong)

Saat ini ada beberapa brand minuman bubble yang menawarkan kemitraan. Buat kamu yang ingin menjajal peluang menjadi pengusaha, bisa melirik kemitraan minuman bubble yang per paketnya dibandrol seharga Rp 8 juta. Dengan uang sebesar itu kamu bakal mendapat booth, bahan baku awal, hingga peralatan berjualan yang lengkap seperti mesin pres, banner, termos, hingga spanduk.

Jika per cup minuman bubble dihargai Rp 6 ribu dan kamu berhasil menjual 30 cup setiap harinya, setidaknya kamu bisa mengantongi Rp 180 ribu/ hari. Maka, sebulan kamu bisa meraup sekitar Rp 5,4 juta. Dalam waktu 3 bulan, dapat dipastikan bisnis bubble-mu bisa balik modal.

Pendapatan per dua minggu (per batch): Rp 2 juta x 20 peserta diet = Rp 40 juta

Pendapatan per bulan: Rp 40 juta x 2 = Rp 80 juta

Saat ini anak muda usia 20-an terbilang cukup concern dengan gaya hidup sehat. Tak hanya merutinkan diri berolah raga saja, tapi juga memperhatikan betul makanan dan minuman yang mereka konsumsi. Karenanya bisnis katering makanan sehat dan katering khusus diet seperti diet mayo tengah hits-hitsnya. Eits, tapi untuk bisnis seperti katering diet mayo, kamu nggak bisa sembarangan. Perlu bekerja sama dengan ahli gizi yang mumpuni. Mungkin kamu bisa mengajak kerja sama temanmu yang ahli gizi untuk membangun bisnis nan menjanjikan ini.

Untuk katering diet mayo sendiri bisanya nggak bisa menampung banyak orang. Jadi, per batch (kelompok) kamu hanya perlu melayani 20 orang pelanggan saja, selama 2 minggu. Sisanya pelanggan yang sudah menjalani diet mayo akan menjalani diet balance. Jika per per paket diet mayo dibandrol harga Rp 2 juta, setidaknya dalam waktu sebulan kamu bisa meroleh omzet Rp 80 juta.

Sebelum memulai membuka usaha hijab, baiknya kamu survei lebih dulu tempat terbaik untuk membeli hijabmu. Agen hijab mana yang murah namun kualitasnya terbilang oke. Jika perhijabnya kamu bisa mengambil untung Rp 5 ribu dan sehari kamu bisa menjual setidaknya 5 item, dalam sehari kamu bisa mengantongi laba Rp 25 ribu. Sementara itu dalam sebulan kamu bisa meraup laba setidaknya Rp 750 ribu.

Misalnya air mineral dingin kamu jual dengan keuntungan Rp 1000/ botol.

Jika dalam sehari kamu bisa menjual setidaknya 24 botol air mineral dingin, kamu bisa memeroleh laba Rp 24 ribu.

Modal awal: Sekitar Rp 52 ribu (1 dus air mineral botol, ukuran 600 ml)

Pendapatan harian: 24 x 3200 = Rp 76800 (balik modal kan?)

Bisnis apa pun selama halal, kenapa nggak kamu coba? Untuk menjadi pengusaha, kamu pantang gengsi. Jangan gengsi menjual minuman di arena olahraga di akhir pekan. Bisnis yang satu ini nggak mesti nunggu 3 bulan untuk balik modal lho! Heheheh…

http://www.hipwee.com/sukses/8-bisnis-rintisan-ini-bisa-balik-modal-dalam-waktu-3-bulan-cocok-buat-pebisnis-pemula/