RMOL. Pengamat Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing mengatakan, Mayor TNI Agus Harimurti Yudhoyono bakal mengalami kerugian apabila nekat maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.

Nama putra sulung Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono itu tiba-tiba mencuat sebagai kandidat penantang Basuki Tjahaja Purnama.

Bahkan sosoknya sudah dibahas dalam pertemuan elite empat partai di Puri Cikeas, Bogor, Rabu (21/9) malam.

"Agus punya peluang karier bagus di TNI, sehingga akan rugi jika maju di pilkada DKI dan belum tentu menang," kata Emrus melalui siaran elektroniknya, Kamis (22/9).

Selain itu, Agus merupakan tentara dengan prestasi sangat bagus. Agus pernah belajar di Amerika Serikat, kemudian bergabung dalam pasukan perdamaian dunia.

Agus kini masih aktif sebagai TNI sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning.

Karenanya Emrus menyayangkan jika tentara sehebat Agus harus ditarik-tarik ke dalam dunia politik.

Sebab, kurang bijak jika orang hebat di militer apalagi masih berusia muda dan karirnya panjang ditarik ke dunia politik.

"Kalau TNI yang masih aktif apalagi masih muda, saya sarankan jangan diganggu," ujar Emrus.

Untuk itulah Emrus justru menyarankan Agus tetap bertahan di TNI. Sebab, bisa saja ke depan suami Annisa Pohan itu menjadi Panglima TNI.

sumber: rmol.com

karir anak jadi korban