- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
HELP!!! Motor dan PS 4 dibawa kabur sama Nadia Hutri!! Hati2 sama org ini gan!


TS
arierzeznik
HELP!!! Motor dan PS 4 dibawa kabur sama Nadia Hutri!! Hati2 sama org ini gan!
Halo agan dan aganwati, momod, dan mimin semua..
Sebelumnya ane kemarin udah bikin Thread ini, tapi gatau kenapa Threadnya malah ilang
id kaskus ane jeme01 Link Thread kemarin yg ane buat HELP!! Motor dan PS4 beserta kelengkapannya dibawa kabur sama Nadia Hutri
Cerita ini dialami oleh temen ane sendiri yg bernama Adi (id kaskus: pendekarhati), yg sebelumnya pernah dibikin juga threadnya sama agan rumandipu. Ini link thread yg dibikin oleh agan rumandipu HELP!!! Motor sama PS4 ane di rampok temen cewe ane... Jadi skg ane bikin ulang lagi dengan id temen ane.
Sebelumnya ane kemarin udah bikin Thread ini, tapi gatau kenapa Threadnya malah ilang

id kaskus ane jeme01 Link Thread kemarin yg ane buat HELP!! Motor dan PS4 beserta kelengkapannya dibawa kabur sama Nadia Hutri
Cerita ini dialami oleh temen ane sendiri yg bernama Adi (id kaskus: pendekarhati), yg sebelumnya pernah dibikin juga threadnya sama agan rumandipu. Ini link thread yg dibikin oleh agan rumandipu HELP!!! Motor sama PS4 ane di rampok temen cewe ane... Jadi skg ane bikin ulang lagi dengan id temen ane.
Quote:
Cerita berikut ini langsung diceritakan sama temen ane Adi yg skg lagi disebelah ane, jadi biar bisa jelas dan lengkap semuanya..
-Pada Awal bulan Puasa tahun ini, Adi dan Nadia berkenalan dari BBM (pin BBM Pelaku 5B2A1651), lalu saling bertukar nomor (nomor Pelaku 081515269363 dan 082391416928). Berselang 1 bulan kemudian keduanyapun saling bertemu di Plasa Semanggi (Pertengahan Juli). Mereka berdua saling mengobrol dan bercerita mengenai kehidupan masing-masing. Karena dari obrolan merasa nyambung, merekapun masih sering berkomunikasi.
-Pelaku bercerita bahwa dia bekerja di Plasa Semanggi. Kemudian dia bercerita bahwa dia resign dari pekerjaannya karena merasa tdk cocok dengan atasannya karena sering dimarahi. Pelaku resign pada akhir bulan Juli. Setelah dia resign, Pelakupun sempat meminjam uang Adi utk biaya harian dia dengan meminta transfer sebesar Rp 200.000,- ke rekening BRI 118201008128504 an Nadia Hutri tertanggal 27 Juli 2016 (bukti terlampir). Kemudian Pelaku mengajak Adi utk bertemu lagi pada tanggal 30 Juli 2016 (pertemuan ke-2).
-Pada pertemuan ke-2 Pelaku mengajak Adi utk pergi ke Puncak, tetapi Adi menolak dengan alasan besoknya sudah ada acara. Pelaku sempat bertanya mengenai kelengkapan surat2 kendaraan yg dimiliki Adi, dalam hal ini kendaraan Honda Beat warna Putih th. 2013 dengan plat Nomor K 3077 QG (dsini Adi belum merasa curiga terhadap Pelaku).
-Setelah itu komunikasipun tetap berlanjut, Pelaku sempat meminta dicarikan pekerjaan oleh Adi karena kondisi keuangan yg makin menipis. Karena belum mendapatkan pekerjaan juga, Pelakupun meminta Adi utk menjual kamera DSLR Nikon miliknya (lupa tipenya apa, tapi harganya sekitar 7-8 jt. TS mengira klo ini barang hasil penipuan dari korban sebelumnya). Karena belum berhasil menjual kameranya, Pelakupun sempat meminta utk pinjam uang lagi ke Adi, namun Adi menolaknya karena hutang yg sebelumnya juga belum dibayar. Pelaku juga sering mengajak utk bertemu, tetapi Adi menolak karena masih banyaknya pekerjaan. Sampai pada akhirnya, mereka bertemu lagi pada tanggal 17 September 2016 (pertemuan ke-3).
-Pelaku mengetahui bahwa Adi mempunyai PS 4 dan mengajak Adi utk pergi ke puncak utk main PS 4 milik Adi bersama dengan teman2 kerja Pelaku sewaktu masih bekerja di restoran (awalnya Adi menolak, karena kondisi sudah malam dan gerimis). Namun, Pelaku tetap memaksa dan meminta dijemput di Stasiun Pondok Ranji, sekitar jam 8 malam. Ketika minta dijemput, Pelaku bilang klo HPnya sudah digadaikan, dan akan menghubungi Adi bila sudah sampai di stasiun dengan meminjam Handphone milik petugas stasiun. Setelah menjemput pelaku, hujanpun turun, lalu Adi mengajak Pelaku ke kontrakan milik temannya, Faisal, utk berteduh dan mengambil PS 4 miliknya yg berada di kontrakan Faisal. Selama diperjalanan menuju kontrakan Faisal, Pelaku meminjam Handphone milik Adi utk menghubungi temannya yg berada di puncak (pada saat ini ternyata Pelaku menghapus semua chat Pelaku dengan Adi di hp milik Adi).
-Sesampainya dikontrakan, Pelaku meminta STNK motor utk dilihat-lihat, setelah itu setiap kali Adi meminta STNKnya kembali, Pelaku selalu mengalihkan pembicaraan sampai akhirnya lupa klo STNK ada di tangan Pelaku. Kemudian setelah hujan reda, Pelaku memaksa utk segera jalan dan membawa PS 4 beserta kelengkapannya (2pcs DS 4, 1pcs BD Fifa 16, 1pcs BD Naruto, 1pcs travel bag PS 4), karena travel bag tidak muat, maka 1pcs DS 4 ditaruh di tas yg berbeda. Pelaku menawarkan utk membawakan travel bag PS 4 beserta isinya. Karena tidak ada kecurigaan sama sekali, Adipun mempersilahkannya. Ketika mau berangkat Adi teringat klo dompetnya ketinggalan di kostannya.
*info:
DS = Dual Shock (stick PS 4)
BD = Bluray Disc (kaset PS 4)
- Setelah sampai di kost Adi, karena wanita tidak boleh masuk, jadi Pelaku menunggu Adi diluar kostan bersama dengan motor yg masih dalam keadaan menyala, STNK, dan Travel Bag PS 4 beserta isinya. Adipun langsung ke kamarnya utk mengambil dompet. Setelah Adi keluar dari kostannya, ternyata Pelaku sudah pergi dengan membawa semua barang2 milik Adi. Pelakupun tidak bisa dihubungi lagi. Kemudian Adi pergi ke polsek Ciputat utk melaporkan kejadian tersebut, namun karena tidak ada bukti kepemilikan kendaraan bermotor tersebut (BPKB ada di kampung Adi), polisipun menolak laporan kehilangan tersebut dan disuruh kembali lagi bila sudah ada BPKB.
-Lebih lanjut, pada hari senin tanggal 19 September sekitar jam 1 siang, Pelaku tiba2 menghubungi Adi dengan Private Number utk meminta tebusan Motor dan PS 4 sebesar Rp4.000.000,- dan utk segera di transfer ke rekening milik Pelaku. Pelakupun mengancam akan menjual barang2 milik Adi bila Adi tidak mentransfer saat itu juga, pelaku juga bersumpah akan mengembalikan semua barang2 milik Adi esok harinya bila dana sudah di transfer. Karena panik dan bingung, Adipun menuruti perkataan Pelaku dan mentransfer uang sejumlah Rp 4.000.000,- pada tanggal 19 September 2016 pukul 13.59 (bukti terlampir).
-Namun esok harinya, Pelaku tak kunjung mengembalikan barang2 milik Adi. Bahkan Pelaku memarahi Adi karena telah menceritakan kejadian ini ke grup PS 4 Indonesia (salah satu membernya adalah agan rumandipu yg sebelumnya pernah bikin thread ttg cerita ini juga), sehingga banyak orang2 di grup yg menghubungi Pelaku dan menghina Pelaku. Tidak terima dengan penghinaan tersebut, Pelaku meminta LAGI uang sebesar Rp 2.000.000,- dan akan melaporkan Adi ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik (HAHAHAHA TS ngakak denger ceritanya
). Adipun menolak utk mentransfer lagi, karena sebelumnya Pelaku juga tak ada tanda2 akan mengembalikan barang2 milik Adi.
-Tujuan TS membantu Adi membuat thread ini agar tidak ada korban selanjutnya dan berharap pelaku bisa segera tertangkap. TS mengharapkan bantuan dari kaskuser sekalian utk share info yg mungkin dibutuhkan dalam pengejaran pelaku. Bagi agan-agan semua yang kenal sama orang tsb bisa langsung kontak Adi di nomor 0858-8145-6370
-Pada Awal bulan Puasa tahun ini, Adi dan Nadia berkenalan dari BBM (pin BBM Pelaku 5B2A1651), lalu saling bertukar nomor (nomor Pelaku 081515269363 dan 082391416928). Berselang 1 bulan kemudian keduanyapun saling bertemu di Plasa Semanggi (Pertengahan Juli). Mereka berdua saling mengobrol dan bercerita mengenai kehidupan masing-masing. Karena dari obrolan merasa nyambung, merekapun masih sering berkomunikasi.
-Pelaku bercerita bahwa dia bekerja di Plasa Semanggi. Kemudian dia bercerita bahwa dia resign dari pekerjaannya karena merasa tdk cocok dengan atasannya karena sering dimarahi. Pelaku resign pada akhir bulan Juli. Setelah dia resign, Pelakupun sempat meminjam uang Adi utk biaya harian dia dengan meminta transfer sebesar Rp 200.000,- ke rekening BRI 118201008128504 an Nadia Hutri tertanggal 27 Juli 2016 (bukti terlampir). Kemudian Pelaku mengajak Adi utk bertemu lagi pada tanggal 30 Juli 2016 (pertemuan ke-2).
-Pada pertemuan ke-2 Pelaku mengajak Adi utk pergi ke Puncak, tetapi Adi menolak dengan alasan besoknya sudah ada acara. Pelaku sempat bertanya mengenai kelengkapan surat2 kendaraan yg dimiliki Adi, dalam hal ini kendaraan Honda Beat warna Putih th. 2013 dengan plat Nomor K 3077 QG (dsini Adi belum merasa curiga terhadap Pelaku).
-Setelah itu komunikasipun tetap berlanjut, Pelaku sempat meminta dicarikan pekerjaan oleh Adi karena kondisi keuangan yg makin menipis. Karena belum mendapatkan pekerjaan juga, Pelakupun meminta Adi utk menjual kamera DSLR Nikon miliknya (lupa tipenya apa, tapi harganya sekitar 7-8 jt. TS mengira klo ini barang hasil penipuan dari korban sebelumnya). Karena belum berhasil menjual kameranya, Pelakupun sempat meminta utk pinjam uang lagi ke Adi, namun Adi menolaknya karena hutang yg sebelumnya juga belum dibayar. Pelaku juga sering mengajak utk bertemu, tetapi Adi menolak karena masih banyaknya pekerjaan. Sampai pada akhirnya, mereka bertemu lagi pada tanggal 17 September 2016 (pertemuan ke-3).
-Pelaku mengetahui bahwa Adi mempunyai PS 4 dan mengajak Adi utk pergi ke puncak utk main PS 4 milik Adi bersama dengan teman2 kerja Pelaku sewaktu masih bekerja di restoran (awalnya Adi menolak, karena kondisi sudah malam dan gerimis). Namun, Pelaku tetap memaksa dan meminta dijemput di Stasiun Pondok Ranji, sekitar jam 8 malam. Ketika minta dijemput, Pelaku bilang klo HPnya sudah digadaikan, dan akan menghubungi Adi bila sudah sampai di stasiun dengan meminjam Handphone milik petugas stasiun. Setelah menjemput pelaku, hujanpun turun, lalu Adi mengajak Pelaku ke kontrakan milik temannya, Faisal, utk berteduh dan mengambil PS 4 miliknya yg berada di kontrakan Faisal. Selama diperjalanan menuju kontrakan Faisal, Pelaku meminjam Handphone milik Adi utk menghubungi temannya yg berada di puncak (pada saat ini ternyata Pelaku menghapus semua chat Pelaku dengan Adi di hp milik Adi).
-Sesampainya dikontrakan, Pelaku meminta STNK motor utk dilihat-lihat, setelah itu setiap kali Adi meminta STNKnya kembali, Pelaku selalu mengalihkan pembicaraan sampai akhirnya lupa klo STNK ada di tangan Pelaku. Kemudian setelah hujan reda, Pelaku memaksa utk segera jalan dan membawa PS 4 beserta kelengkapannya (2pcs DS 4, 1pcs BD Fifa 16, 1pcs BD Naruto, 1pcs travel bag PS 4), karena travel bag tidak muat, maka 1pcs DS 4 ditaruh di tas yg berbeda. Pelaku menawarkan utk membawakan travel bag PS 4 beserta isinya. Karena tidak ada kecurigaan sama sekali, Adipun mempersilahkannya. Ketika mau berangkat Adi teringat klo dompetnya ketinggalan di kostannya.
*info:
DS = Dual Shock (stick PS 4)
BD = Bluray Disc (kaset PS 4)
- Setelah sampai di kost Adi, karena wanita tidak boleh masuk, jadi Pelaku menunggu Adi diluar kostan bersama dengan motor yg masih dalam keadaan menyala, STNK, dan Travel Bag PS 4 beserta isinya. Adipun langsung ke kamarnya utk mengambil dompet. Setelah Adi keluar dari kostannya, ternyata Pelaku sudah pergi dengan membawa semua barang2 milik Adi. Pelakupun tidak bisa dihubungi lagi. Kemudian Adi pergi ke polsek Ciputat utk melaporkan kejadian tersebut, namun karena tidak ada bukti kepemilikan kendaraan bermotor tersebut (BPKB ada di kampung Adi), polisipun menolak laporan kehilangan tersebut dan disuruh kembali lagi bila sudah ada BPKB.
-Lebih lanjut, pada hari senin tanggal 19 September sekitar jam 1 siang, Pelaku tiba2 menghubungi Adi dengan Private Number utk meminta tebusan Motor dan PS 4 sebesar Rp4.000.000,- dan utk segera di transfer ke rekening milik Pelaku. Pelakupun mengancam akan menjual barang2 milik Adi bila Adi tidak mentransfer saat itu juga, pelaku juga bersumpah akan mengembalikan semua barang2 milik Adi esok harinya bila dana sudah di transfer. Karena panik dan bingung, Adipun menuruti perkataan Pelaku dan mentransfer uang sejumlah Rp 4.000.000,- pada tanggal 19 September 2016 pukul 13.59 (bukti terlampir).
-Namun esok harinya, Pelaku tak kunjung mengembalikan barang2 milik Adi. Bahkan Pelaku memarahi Adi karena telah menceritakan kejadian ini ke grup PS 4 Indonesia (salah satu membernya adalah agan rumandipu yg sebelumnya pernah bikin thread ttg cerita ini juga), sehingga banyak orang2 di grup yg menghubungi Pelaku dan menghina Pelaku. Tidak terima dengan penghinaan tersebut, Pelaku meminta LAGI uang sebesar Rp 2.000.000,- dan akan melaporkan Adi ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik (HAHAHAHA TS ngakak denger ceritanya

- Kerugian yang dialami oleh Adi:
*Uang tunai sebesar Rp 4.200.000,-
*Motor Honda Beat Rp 10.000.000,-
*PS 4 beserta kelengkapannya 4.500.000,-
-Tujuan TS membantu Adi membuat thread ini agar tidak ada korban selanjutnya dan berharap pelaku bisa segera tertangkap. TS mengharapkan bantuan dari kaskuser sekalian utk share info yg mungkin dibutuhkan dalam pengejaran pelaku. Bagi agan-agan semua yang kenal sama orang tsb bisa langsung kontak Adi di nomor 0858-8145-6370
Quote:
Berikut ini adalah info yg sudah didapat dari Thread sebelumnya yg pernah dibuat oleh agan rumandipu


yg kanan gan

Facebooknya:
https://m.facebook.com/nadia.hutri.7
atau
https://m.facebook.com/hutri.fly
Pelaku bilang berasal dari Padang dan tinggal di rumah kakaknya di daerah Bekasi, sering nongkrong di Plasa Semanggi dan daerah Mampang
Spoiler for Nadia Hutri:


yg kanan gan

Facebooknya:
https://m.facebook.com/nadia.hutri.7
atau
https://m.facebook.com/hutri.fly
Pelaku bilang berasal dari Padang dan tinggal di rumah kakaknya di daerah Bekasi, sering nongkrong di Plasa Semanggi dan daerah Mampang
Quote:
Spoiler for UPDATE TERBARU!!:
HELP!!!
Buat agan2 yg tinggal di daerah Mampang Prapatan atau Padang!!
Ini alamat lengkap si Nadia, ane dapat dari agan yg gamau disebutkan namanya..
Nama: Nadia Hutri
Tgl Lahir: 17 Agustus 1996
Alamat:
Jl. Mampang Prapatan VI gg. H Nawi no. 23, Jaksel
atau
Jl. Jorong Sawah Sudut, Kel. Salayo, Kec. Kubung, Kab. Solok, Sumatra Barat
Mohon Bantuan utk info terkini, karena kemarin udah disamperin kesana, tapi Pelaku ga ada di tempat.
Menurut info dari ketua RT setempat, Pelaku tidak dikenal oleh ketua RT.
AKAN ADA IMBALAN BAGI AGAN-AGAN YG MAU MEMBANTU
ini LPnya gan

BUKTI TRANSFERNYA GAN


INI NOMOR SERI DUS PS 4nya GAN

Ini BPKBnya gan, atas nama Ayahnya Adi

Buat agan2 yg tinggal di daerah Mampang Prapatan atau Padang!!
Ini alamat lengkap si Nadia, ane dapat dari agan yg gamau disebutkan namanya..
Nama: Nadia Hutri
Tgl Lahir: 17 Agustus 1996
Alamat:
Jl. Mampang Prapatan VI gg. H Nawi no. 23, Jaksel
atau
Jl. Jorong Sawah Sudut, Kel. Salayo, Kec. Kubung, Kab. Solok, Sumatra Barat
Mohon Bantuan utk info terkini, karena kemarin udah disamperin kesana, tapi Pelaku ga ada di tempat.
Menurut info dari ketua RT setempat, Pelaku tidak dikenal oleh ketua RT.
AKAN ADA IMBALAN BAGI AGAN-AGAN YG MAU MEMBANTU
ini LPnya gan

BUKTI TRANSFERNYA GAN


INI NOMOR SERI DUS PS 4nya GAN

Ini BPKBnya gan, atas nama Ayahnya Adi

Diubah oleh arierzeznik 24-09-2016 02:43
0
51.7K
Kutip
530
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan