Hujan deras mengguyur wilayah Jakarta Pusat (21/09) saat pasangan calon gubernur dan cawagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat tiba di kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya.

Dari sisi kajian supranatural, hujan deras yang menandai pendaftaran Ahok-Djarot di laga Pilgub DKI 2017 merupakan pertanda buruk bagi pasangan petahana ini.

Hal itu diungkapkan praktisi metafisika Ki Gendeng Pamungkas kepada intelijen (21/09). “Ini pertanda buruk bagi keduanya. Saat kampanye bisa saja Ahok mendapat musibah,” ungkap Ki Gendeng.

Musibah itu, kata Ki Gendeng, akan menimpa Ahok saat berkampanye di Jakarta Utara dan Jakarta Barat. “Jika Ahok tetap tampil emosional di muka publik, bukan tidak mungkin rakyat akan menyerang Ahok. Hati-hati di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat,” pesan Ki Gendeng.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras menyambut pasangan petahana Ahok-Djarot saat mendaftarkan diri ke Kantor KPU DKI Jakarta.

Keduanya tiba sekitar pukul 13.15 WIB. Pada saat Ahok-Djarot tiba, hujan deras mengguyur kawasan Senen, Jakarta Pusat. Akibatnya, mobil yang ditumpangi Ahok-Djarot masuk ke dalam halaman, melewati gerbang masuk Kantor KPU DKI.

Red
sumbernyahhh