Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

r3m4s0n.kr1mAvatar border
TS
r3m4s0n.kr1m
Peserta kecewa, sebut pameran PON Jabar terburuk sepanjang sejarah


Merdeka.com - Peserta PON expo 2016 di Jawa Barat mengaku kecewa dengan panitia. Proposal yang ditawarkan tidak sesuai dengan kenyataan. Bahkan lokasi pameran sangat sepi pengunjung.

"Baru kali ini kami mengikuti Expo (pameran) tingkat nasional yang sangat mengecewakan, bahkan bikin frustasi," ujar peserta expo dari Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama, Tobib Al Asyhar, Senin (19/9).

Menurutnya, pada proposal penawaran yang ditandatangani Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, dikemas dengan desain dan rencana sangat menarik. Jumlah stand yang direncanakan ada ratusan dengan beragam acara penunjang yang menarik.

"Faktanya hanya puluhan, itu pun banyak yang kosong melompong," tegasnya.

Lokasi pameran berada di lapangan TVRI Cibaduyut yang jauh dari pusat keramaian. Untuk menempuhnya dengan jalan sempit karena hanya bisa dilalui dua jalur mobil. Padahal peserta diharuskan membayar Rp 18 juta untuk sewa stand, belum lagi harus membuat dekor stand yang biayanya cukup mahal.

"Kami sebagai salah satu peserta dan hampir seluruh peserta kecewa berat. Ini even nasional selevel PON atau kegiatan pameran tingkat desa?" sindirnya.

Sebagai konsekuensi dari lokasi tersebut, lanjutnya, pengunjung datang sepi bahkan bisa dibilang tidak ada yang peduli. "Yang datang ke stand yang sepi ini hanya anak-anak kecil kampung sekitar lokasi dengan sandal jepit dan ada ibu-ibu berpakaian daster yang hanya sekedar lewat," jelasnya.

Saat pembukaan oleh istri gubernur sangat sepi pengujung, bahkan panitia kelimpungan cari warga untuk ikut duduk di kursi acara. Para penyewa stand banyak yang mengeluh. Mereka datang dari Solo, Kebumen, Semarang, Jakarta, bahkan ada dari Sulawesi Selatan.

Kondisi ini diperparah dengan EO atau penyelenggara tidak profesional, tidak responsif dan tidak memiliki tanggung jawab. "Karena lokasi yang becek seperti sawah tidak ada upaya EO untuk sekedar tutup dengan pasir atau koral sehingga pengunjung nyaman," ungkapnya.

"Kami sebagai peserta sangat kecewa karena terlanjur ikut expo terburuk sepanjang sejarah dan minta kepada panitia untuk menyampaikan permohonan maaf secara terbuka dan mempertimbangkan kemungkinan pembebasan biaya sewa stand karena kerugian peserta," tandasnya.

Expo news

emoticon-Matabelo

Kalau sepi pengunjung, berhubung lokasinya mirip sawah bisa diisi waktunya dengan menanam padi agar ada kegiatan

emoticon-Wakaka
0
6.6K
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan