- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ikut Tax Amnesty, Sandi Uno Akan Revisi Laporan Pajaknya


TS
gajahmadeinmars
Ikut Tax Amnesty, Sandi Uno Akan Revisi Laporan Pajaknya
Quote:
Ikut Tax Amnesty, Sandi Uno Akan Revisi Laporan Pajaknya
Oleh : Aqila Zafira
Sabtu, 10 September 2016 | 15:39 WIB
MAMPANG PRAPATAN, PJ - Sandiaga Salahuddin Uno, mengaku mendukung penuh program Tax Amnesty (pengampunan pajak). Dia akan melakukan revisi pelaporan harta kekayaan yang dimiliki.
Hal tersebut disampaikan calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra yang akrab disapa Sandi Uno ketika nonton bareng film 'Tiga Dara' di kawasan Mampang Prapatan, Jumat (9/9/2016.
"Saya sudah berbicara dengan penasehat pajak kami, dan kita setuju untuk mengikuti koridor yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Apabila dalam proses audit diperlukan ada pembetulan, kita pasti akan mengikuti proses Tax Amnesty," ujar Sandi Uno.
Ia mengungkapkan dirinya juga sangat menyetujui apabila program Tax Amnesty juga diikuti oleh pejabat publik baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun seluruh pihak masyarakat yang selama ini memarkirkan dananya di luar negeri sehingga tidak memberikan kontribusi bagi pembangunan dan pergerakan ekonomi dalam negeri.
"Saya sangat setuju sekali jika pejabat publik juga harus ikut mengajukan pengampunan pajak. Jadi tidak hanya pengusaha atau professional saja yang berpartisipasi aktif, tapi seluruh elemen bangsa yang merasa diperlukan ada pembetulan dalam pelaporan hartanya dengan memanfaatkan wadah yang sudah diberikan oleh pemerintah melalui tax amnesty, dan itu harus para pengusaha sangat mendukung," papar Sandi Uno.
Menurutnya, selama ini dalam menjalankan bisnis dan usahanya selalu mengedepankan proses yang sangat transparan sehingga bila ia mengikuti program Tax Amnesty tidak menjadi masalah, apalagi kerahasian dari program yang diutamakan oleh pemerinah itu dilindungi Undang-Undang. []
http://porosjakarta.com/mobile/5990/...poran-pajaknya
Oleh : Aqila Zafira
Sabtu, 10 September 2016 | 15:39 WIB
MAMPANG PRAPATAN, PJ - Sandiaga Salahuddin Uno, mengaku mendukung penuh program Tax Amnesty (pengampunan pajak). Dia akan melakukan revisi pelaporan harta kekayaan yang dimiliki.
Hal tersebut disampaikan calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra yang akrab disapa Sandi Uno ketika nonton bareng film 'Tiga Dara' di kawasan Mampang Prapatan, Jumat (9/9/2016.
"Saya sudah berbicara dengan penasehat pajak kami, dan kita setuju untuk mengikuti koridor yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Apabila dalam proses audit diperlukan ada pembetulan, kita pasti akan mengikuti proses Tax Amnesty," ujar Sandi Uno.
Ia mengungkapkan dirinya juga sangat menyetujui apabila program Tax Amnesty juga diikuti oleh pejabat publik baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun seluruh pihak masyarakat yang selama ini memarkirkan dananya di luar negeri sehingga tidak memberikan kontribusi bagi pembangunan dan pergerakan ekonomi dalam negeri.
"Saya sangat setuju sekali jika pejabat publik juga harus ikut mengajukan pengampunan pajak. Jadi tidak hanya pengusaha atau professional saja yang berpartisipasi aktif, tapi seluruh elemen bangsa yang merasa diperlukan ada pembetulan dalam pelaporan hartanya dengan memanfaatkan wadah yang sudah diberikan oleh pemerintah melalui tax amnesty, dan itu harus para pengusaha sangat mendukung," papar Sandi Uno.
Menurutnya, selama ini dalam menjalankan bisnis dan usahanya selalu mengedepankan proses yang sangat transparan sehingga bila ia mengikuti program Tax Amnesty tidak menjadi masalah, apalagi kerahasian dari program yang diutamakan oleh pemerinah itu dilindungi Undang-Undang. []
http://porosjakarta.com/mobile/5990/...poran-pajaknya
untung ya ada program tax amnesty, jadi bisa bilang:
Spoiler for Panama Papers, Sandiaga Uno: Saya Tidak Gelapkan Pajak :
Panama Papers, Sandiaga Uno: Saya Tidak Gelapkan Pajak
Sabtu, 23 April 2016 | 18:27 WIB
Panama Papers, Sandiaga Uno: Saya Tidak Gelapkan Pajak
Deklarasi dukungan Sahabat Nusantara untuk Sandiaga Uno untuk maju dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta di Gedung Joeang, Jakarta, 23 April 2016. Tempo/Arkhelaus
TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha yang juga mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno, berjanji akan membuka dokumen terkait dengan kegiatan bisnis dan daftar aset yang dimilikinya. Hal itu dia lakukan setelah terungkap keberadaan namanya dalam dokumen Panama Papers.
"Saya rasa era keterbukaan nanti pada waktunya akan terbuka dengan sendirinya berkaitan dengan bisnis saya dan daftar aset saya selama ini," kata Sandi di Gedung Joeang, Jakarta, Sabtu, 23 April 2016.
Sandiaga memastikan dia tidak pernah memiliki perusahaan di Panama dan tidak terlibat dalam penggelapan pajak. "Saya pastikan saya tidak pernah ke Panama, tidak pernah punya perusahaan di Panama, tidak pernah menggelapkan pajak,dan semua usaha saya adalah upaya menciptakan lapangan pekerjaan," katanya.
Sandiaga mempersilakan media mempublikasikan nama-nama perusahaan offshore miliknya jika terbukti. Sandiaga mengatakan dia memang punya rencana membukanya seiring pencalonan dia menjadi pejabat publik.
Terbongkarnya dokumen Panama Papers menyingkap tabir dugaan pengingkaran pajak terbesar dalam sejarah. Terletak di Nevada, firma ini mencoba melindungi diri dan kliennya dari dampak upaya hukum. Mossack membantu kliennya untuk mengelola perusahaan offshore.
https://m.tempo.co/read/news/2016/04...gelapkan-pajak
biarpun kemudian mas sandy juga bilang:
Spoiler for Sandiaga Uno Benarkan Perusahaannya Ada di "Panama Papers":
Sandiaga Uno Benarkan Perusahaannya Ada di "Panama Papers"
Rabu, 6 April 2016 | 12:02 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Sandiaga Salahuddin Uno membenarkan bahwa PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, perusahaan yang ia pimpin sebelum terjun ke politik, memiliki sejumlah perusahaan offshore seperti yang disebutkan "Panama Papers".
"Dalam proses investasi itu, sangat lazim menggunakan fasilitas firma hukum di luar, yang saya bisa pastikan tidak ada hukum yang dilanggar. Kewajiban pajak selalu dipenuhi selama saya pimpin," kata Sandiaga di Jakarta, Rabu (6/4/2016).
Sandi menjelaskan bahwa perusahaannya mendirikan perusahaan offshore karena iklim investasi di Indonesia belum memadai seperti di negara-negara yang sering disebut tax haven.
Ia menyebut sejumlah keuntungan menggunakan jasa Mossack Fonseca ialah seperti proses perizinan yang cepat dan hukum yang pasti di negara tempat perusahaan terdaftar.
"Tujuannya (mendirikan perusahaan offshore) menciptakan lapangan kerja dan supaya bisa berinvestasi di Indonesia. Kenapa Indonesia enggak bikin kawasan ekonomi khusus sehingga para investor tidak khawatir terhadap kepastian hukum," ujarnya.
Sandi tidak menyebut detail perusahaan offshore yang dimiliki Saratoga, tetapi sedang meminta data dari Corporate Secretary Saratoga.
"Saya belum lihat lagi (nama perusahaan), sedang minta teman di bidang hukum untuk memeriksa," katanya. (Baca: Panama Papers "Telan Korban", PM Islandia Mengundurkan Diri)
Sandiaga Uno menjadi salah satu nama yang tercatat dalam "Panama Papers" sebagai direktur dan pemegang saham dari Goldwater Company Limited, Attica Finance Ltd, Pinfefields Holdings Limited, Velodrome Worldwide, Sun Global Energy Inc, Finewest Capital Ventures Ltd, Alberta Capital Partners Ltd, Mac-Pacific Capital Inc, Netpoint Investments Ltd, dan Fleur Enterprises Ltd.
Perusahaan-perusahaan tersebut beralamat di British Virgin Island dan Seychelles serta terdaftar menjadi klien Mossack Fonseca antara 1 Juli 2002 sampai 28 Mei 2009.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...Panama.Papers.
Untunglah badai sudah berlalu, lumpur sudah bersih, saatnya tampil santun di depan publik

0
3.8K
Kutip
42
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan