mayanitaAvatar border
TS
mayanita
Pengadilan Bedolob, Pengadilan Sakti dari Suku Dayak Agabag. HUKUM DI TEMPAT BRAY !!!

Bismillahirrahmanirrahim
Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang


BEDOLOB, PENGADILAN SAKTI DAN SAKRAL DAYAK AGABAG –
HUKUM DI TEMPAT !


Hallo agan-agan semua.....
Masih suka ngikutin sidang kasus Kopi Maut Jessica ??? Gregetan kan kalo di ikutin,?
Yah memang begitulah proses persidangan di Indonesia dan pada umumnya untuk menentukan pihak yang bersalah ataupun yang benar.
Akan tetapi bagaimana kalo proses persidangan mendapatkan kasus yang benar-benar rumit dan susah untuk dibuktikan kebenaran maupun kesalahannya??? Tentu sebagian dari kita akan berkata , "Hanya Tuhan yang tahu ".

Nah padahal sebenarnya terlepas dari proses persidangan yang rumit dan melelahkan untuk dapat menyelesaikan suatu permasalahan, nenek moyang kita dan juga para leluhur ternyata punya cara jitu untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam bermsyarakat. Beberapa yang kita dengar mungkin istilah Sumpah pocong, ataupun hukum dan pengadilan Adat lainnya.

Namun salah satu yang paling terkenal danmungkin belum agan-agan sekalian tahu adalah yang bernama Pengadilan adat dari Suku Dayak Agabag yang bernama Bedolob.

Yuk kita kupas biar agan-agan semua lebih mengenal budaya nusantara yang beraneka ragam.


Bedolob merupakan salah satu upacara sakral dari Suku Dayak Agabag, yang merupakan sebuah kelompok etnis dari sub-suku Dayak. Masyarakat Dayak Agabag tinggal di kawasan utara Kalimantan Utara, antara lain di kecamatan Sembakung,Sebuku, Lumbis dan sebagian Kabupaten Bulungan dan Sabah. (wikipedia)

Suku Dayak Agabag memiliki tradisi unik dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di antara mereka. Tradisi unik ini disebut sebagai Bedolob atau Dolob.

Bedolob/Dolob adalah tradisi pengadilan adat khas Suku Dayak Agabag di Kalimantan Timur. Tradisi peninggalan leluhur ini sampai sekarang masih dilestarikan dan masih dipraktekkan oleh mereka.


Spoiler for Pihak bertikai siap melaksanakan upacara persidangan Bedolob:


Quote:


Bedolob merupakan langkah atau solusi terakhir yang akan diambil untuk dapat menyelesaikan sengketa ataupun permasalahan yang terjadi di antara sesama warga dayak Agabag jika penyelesaian secara musyawarah adat dan kekeluargaan belum dapat menghasilkan solusi dan menemui kebuntuan bagi kedua belah pihak.

“Bedolob itu adalah hakim tertinggi bagi suku Dayak Agabag ketika ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan ataupun adat,”

Beragam kasus yang biasa menemui kebuntuan bagi suku Dayak Agabag ini bisa diselesaikan dengan melakukan tradisi pengadilan unik Bedolob ini. Kasus yang biasanya diselesaikan dengan tradisi Bedolob ini adalah kasus pencurian, sengketa tanah, perselingkuhan, hingga pembunuhan.

Dikarenakan pengadilan Bedolob/Dolob ini merupakan satu-satunya jalan terakhir yang akan ditempuh dan juga memiliki resiko yang sangat tinggi serta efek sosial dan psikologis yang tidak kecil maka tidak bisa sembarangan atau gegabah dalam pelaksananaannya.


Spoiler for Pemasangan tonggak pegangan untuk pelaksanaan upacara Bedolob:


Selain itu, untuk menggelar ritual Bedolob ini biasanya membutuhkan biaya yang besar diantaranya untuk menyediakan tebusan bagi yang kalah dalam pelaksanaan ritual. Mereka yang kalah dalam persidangan Bedolob ini diharuskan untuk membayar tebusan kepada yang menang.

Biasanya tebusan tersebut berupa guci antik dengan harga yang sangat mahal ataupun hewan ternak dalam jumlah tertentu sebagaimana yang telah ditentukan sebelumnya.

Oleh karena itu, Ketua Adat sebelum mengambil keputusan untuk melaksanakan ritual Bedolob ini, biasanya berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menyelesaikan masalah secara kekeluargaan ataupun musyawarah adat.

Pergelaran upacara adat Bedolob ini merupakan hak prerogatif dari Ketua Adat setempat. Berhasil atau tidaknya prosesi pelaksanaan upacara Bedolob ini sangat tergantung dari si Ketua Adat.

Oleh karena itu maka Ketua Adat sangat berperan penting dalam pelaksanaan upacara adat Bedolob bagi suku Agabag ini.

Pelaksanaan upacara adat persidangan Bedolob ini harus dilakukan pada sebuah sungai. Sungai menjadi tempat wajib untuk melakukan upacara yang unik sakral ini.

Dalam melakukan upacara Bedolob / Dolob ini maka Ketua Adat harus menyiapkan beberapa persyaratan khusus yang akan digunakan.

Diantara persyaratan yang dibutuhkan itu adalah Kayu rambutan hutan atau biasa disebut Kalambuku yang nantinya akan digunakan sebagai tonggak atau penanda lokasi bagi para pelaku yang akan disidangkan.

Persyaratan lain yang dibutuhkan yaitu untuk memanggil roh para leluhur diantaranya adalah beras kuning, jantung pisang, kain kuning, kain merah dan pohon kalambuku.


Spoiler for Ketua Adat bersiap melakukan ritual pemanggilan roh leluhur:


Dalam upacara pemanggilan roh ini bertujuan untuk mendatangkan semua roh leluhur baik yang ada di darat maupun di laut agar dapat menyaksikan proses upacara Bedolob ini.

Inti dari pemanggilan roh leluhur ini pada dasarnya adalah meminta ijin kepada Tuhan dan juga alam agar dapat mengadili para pelaku seadil-adilnya.

Prosesi Upacara Adat Bedolob

Setelah Ketua Adat memutuskan untuk menyelesaikan masalah dengan cara upacara adat Bedolob, maka para pihak-pihak yang bertikai ini dibawa oleh Ketua Adat ke sungai tempat akan dilangsungkannya upacara Bedolob ini.

Ditempat ini selain didatangi oleh kedua belah pihak yang bersengketa dan Ketua Adat juga disaksikan oleh para warga setempat.

Ditengah sungai tersebut kemudian ditancapkan 2 buah kayu Kalambuku dengan kedalaman sepinggang orang dewasa, yang nantinya akan dijadikan tonggak atau pegangan oyang yang akan diadili.

Setelah itu Ketua Adat segera melakukan ritual pemanggilan para leluhur menggunakan persyaratan yang telah disiapkan sebelumnya. Salah satu diantaranya adalah dengan memukulkan jantung pisang yang telah disiapkan ke tanah berkali-kali selama sekitar 5 menit.

Kemudian setelah dirasa oleh Ketua Adat roh para leluhur telah hadir di lokasi upacara Bedolob ini, maka kedua belah pihak yang bersengketa ini dipersilahkan untuk masuk kedalam air menuju tonggak yang telah disiapkan di tengah sungai. Suasana upacara ini benar-benar sakral dan terasa sangat magis.


Spoiler for Antusias Warga Dayak Agabag menyaksikan prosesi upacara persidangan Bedolob:


Selanjutnya kedua belah pihak yang bertikai ini harus menyelam masuk ke dalam air sungai sambil berpegangan pada tonggak yang telah ditentukan bagi masing-masing pihak.

Dan inilah bagian inti dan paling penting dari prosesi upacara Bedolob ini.

Dalam tradisi Bedolob ini dipercaya bahwa bagi siapapun yang mengikuti tradisi ini namun mereka sama sekali tidak bersalah maka tidak akan terjadi apapun pada mereka selama menyelam di dalam air sungai.

Meskipun orang tersebut tidak bisa berenang sama sekali, tetap akan bisa bernafas secara normal di dalam sungai dalam waktu yang lama bahkan bisa sampai berhari-hari dan tetap selamat tanpa cedera.

Namun beda halnya bagi mereka yang bersalah ketika mengikuti prosesi upacara Bedolob ini, meskipun mereka sudah terbiasa menyelam sebelumnya dijamin tak akan mampu bertahan lama ketika mengikuti upacara Bedolob ini.


Spoiler for Warga Dayak Agabag yang berkumpul untuk menyaksikan prosesi upacara adat Bedolog:


Meskipun mereka nekad bertahan untuk tidak keluar dari dalam sungai, maka sudah dipastikan orang tersebut akan mendapat celaka atau cedera sehingga pada akhirnya terpaksa harus menyerah untuk mengakui perbuatannya. Karena jika tidak bisa-bisa maut akan menjemput.

Orang yang bersalah tersebut selama menyelam di dalam sungai akan mendapat gangguan dari para leluhur dan juga hewan-hewan sungai bisa berupa ular, ikan, buaya dan bahkan tanah maupun lumpur dan pasir akan menyerang masuk ke dalam tubuh mereka yang bersalah.

Warga Dayak Agabab hingga saat ini masih meyakini bahwa pengadilan di upacara Bedolob ini merupakan pengadilan Tuhan yang paling adil untuk dilaksanakan karena selain disaksikan oleh para leluhur mereka, pengadilan tersebut juga merupakan pengadilan dari sang penguasa alam raya.

Oleh karena itu warga suku Dayak Agabab bertekad untuk tetap melestarikan dan menjaga tradisi ini secara turun temurun agar tidak akan pernah hilang dan tetap ada walau jaman terus berubah.




UPDATE KOMEN KASKUSER


Quote:



Terimakasih buat agan-agan yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk mebaca thread ini. Semoga bisa menambah pengetahuan dan wawasan bagi kita semua.



Terimakasih sudah membaca Thread ane,,

Jika agan rasa bermanfaat "Mohon di RATE 5" dan di "Share".



PERSIDANGAN BEDOLOB SUKU DAYAK AGABAG



LIKE US ON FACEBOOK

MISTERI.ID ~ THE TRUTHS OUT THERE
Diubah oleh mayanita 23-09-2016 03:08
0
28.5K
202
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan