Detik - Houston - Pria asal Indonesia yang tinggal di Houston, Amerika Serikat (AS), tewas ditembak perampok. Insiden ini terjadi saat dua perampok menerobos masuk ke dalam rumah pria bernama Adrianus Michael Kusuma ini untuk mencuri uang.
Seperti dilansir media lokal AS, Houston Chronicle, Kamis (22/9/2016), perampokan ini terjadi pada Minggu (18/9) malam, sesaat sebelum pukul 21.00 waktu setempat, saat dua pria tak dikenal menyusup masuk ke kediaman keluarga Adrianus di Canvasback Glen Court, pinggiran Houston.
Saat itu, Adrianus dan adik laki-lakinya ada di dalam rumah. Kedua pria itu meminta uang dan ketika mereka pergi meninggalkan rumah itu, Adrianus sudah tak bernyawa dan adik laki-lakinya mengalami luka-luka usai diserang. Adrianus yang warga negara AS ini diketahui berusia 33 tahun.
Kedua perampok mengenakan bandana untuk menutup wajahnya. Mereka kabur dari lokasi kejadian dengan mobil warna putih, sambil membawa sejumlah uang yang tidak diketahui jumlahnya.
Hingga kini, kedua pelaku perampokan belum diidentifikasi oleh otoritas setempat. Juru bicara kantor Sheriff Harris County menuturkan, belum ada satupun tersangka yang ditangkap otoritas setempat.
Di Houston, Adrianus dikenal sebagai chef dan keluarganya memiliki sebuah restoran bernama Sunny Side of the Street di kawasan Spring. Restoran itu khusus melayani sarapan dan makan siang, dan sangat dikenal warga di kawasan tersebut.
Oleh warga setempat, Adrianus dan keluarganya dikenal sebagai sosok yang baik. Salah satu kerabat dekat keluarga Adrianus, Danny Oswald, menuturkan kepada Houston Chronicle bahwa Adrianus pindah ke AS untuk berkuliah sejak beberapa tahun lalu. Keluarga Adrianus membuka restoran tersebut sejak tahun 2013 lalu.
Kepolisian setempat belum merilis motif kejahatan dan penembakan Adrianus. Namun Oswald mengkhawatirkan bahwa Adrianus dan adiknya sengaja menjadi target karena bisnis mereka.
"Dia mengelola restoran dan orang-orang tahu bahwa setiap hari, tidak semua orang langsung masuk ke bank. Restoran kecil seperti itu berkembang dari hari-hari, dan pada Minggu (18/9) malam, mereka tidak bisa membawanya ke bank," tuturnya.
Ngeri juga ngrampoknya ampe bunuh bunuhan gt ya. Turut belasungkawa aja.