Jakarta- Kekayaan fantastis PNS PN Jakut Rohadi mencengangkan. Meski hanya bergaji Rp 8 jutaan per bulan, tapi panitera pengganti itu memiliki 19 mobil, rumah mewah, rumah sakit hingga proyek real estate.

Berdasarkan catatan detikcom, Rabu (21/9/2016), kekayaan Rohadi mengingatkan kepada Gayus Tambunan. Baik Gayus dan Rohadi sama-sama sebagai PNS, bedanya Gayus merupakan PNS di Dirjen Pajak sedangkan Rohadi PNS di bawah Mahkamah Agung (MA).

Dengan profile PNS, kekayaan Gayus cukup mengagetkan. Ia memiliki uang Rp 25 miliar di rekeningnya dan rekening dalam mata uang dan logam mulia lebih dari Rp 20 miliar.

Harta yang disita dari Gayus sesuai putusan MA yakni uang Rp 74 miliar berupa US dolar dan dolar Singapura. 31 Batang emas, serta rumah di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Setelah proses hukum berkekuatan hukum tetap, harta yang dirampas dari Gayus sesuai putusan MA yakni uang Rp 74 miliar (dalam bentuk rupiah dan mata uang asing), 31 batang emas, serta rumah di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Dibandingkan dengan Rohadi, Gayus bisa dikata tidak terlalu tertarik menginvestasikan hasil kejahatannya di sektor otomotif dan properti.

Berbeda dengan Gayus yang menyimpan kekayaan hasil kejahatan di bank, hingga saat ini Rohadi belum terendus KPK menyimpan kekayaannya dalam jumlah besar di bank.

KPK dengan pasal pencucian uang telah mendata kekayaan Rohadi di luar perbankan yaitu 19 mobil, rumah sakit, klinik kecantikan, empat buah kapal penangkap ikan dan proyek real estate di Indramayu. Di dalam proyek real estate itu, selain berisi komplek perumahan juga berisi water park dan supermarket. Untuk membangun RS Reysa itu, Rohadi telah memupuk modal miliaran rupiah.

Bahkan warga The Royal Residence mengenal Rohadi sebagai warga setempat yang menempati dua unit rumah mewah di komplek elite yang berada di Pulogabang, Jakarta Timur tersebut. Dengan aset itu, maka nilai kekayaan Rohadi tergantung harga pasar.

Saat ini total hukuman yang harus dijalani Gayus adalah selama 30 tahun penjara, yaitu untuk kasus:

1. Kasus pajak PT Surya Alam Tunggal Sidoarjo, Gayus dihukum 12 tahun penjara karena menyuap penyidik, hakim dan merekayasa laporan pajak.

2. Gayus dihukum dalam kasus penggelapan pajak PT Megah Citra Raya dan divonis 8 tahun penjara

3. Gayus Tambunan dihukum 2 tahun penjara dalam kasus pemalsuan paspor yang digunakan untuk jalan-jalan ke luar negeri, padahal ia ditahan di Rutan Brimob.

4. Gayus dihukum 8 tahun penjara dalam kasus pencucian uang dan penyuapan penjaga tahanan.

Nah, bagaimana dengan Rohadi? Saat ini, KPK telah menerapkan tiga sangkaan kepada Rohadi. Yaitu:

1. Kasus suap perkara Saipul Jamil. Rohadi sudah duduk di kursi dakwaan dan terancam 20 tahun penjara.
2. Kasus gratifikasi di Pengadilan Negeri (PN) Bekasi. KPK sudah menetapkan sprindik di kasus ini.
3. Kasus pencucian uang. KPK sudah menetapkan sprindik di kasus ini dan memeriksa pihak terkait, salah satunya Bupati Indramayu, Ana Shopanah. Untuk kasus pencucian uang, KPK telah menyita:
-Sebuah mobil New Yaris dari anak hasil perkimpoian siri dengan penyanyi dangdut Aas Rolani.
-Sebuah mobil Pajero Sport dari kakaknya Darim, yang juga Camat Cikedung, Indramayu.
-Sebuah mobil ambulans milik RS Reysa.
-Tengah mempertimbangkan menyita RS Reysa.

Pengembangan penyidikan KPK masih terus dilakukan sehingga bisa saja menemukan aset lain dari Rohadi.

Dengan perbandingan di atas, siapa lebih tajir, Gayus atau Rohadi?

Source : Detik.com