[Buat Para Fresh Graduate dan Pencari Kerja] Menceritakan Ulang Kejengkelan pada HRD

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
[Buat Para Fresh Graduate dan Pencari Kerja] Menceritakan Ulang Kejengkelan pada HRD

anomalisme0409

18-09-2016 17:18

[Buat Para Fresh Graduate dan Pencari Kerja] Menceritakan Ulang Kejengkelan pada HRD

Pekan kelulusan baru saja berlalu. Belasan ribu mahasiswa sekarang menyandang status baru sebagai fresh graduate bergelar diploma dan sarjana. Aktivasi akun pencarian kerja online mendadak membludak. Gerai-gerai fotokopian pun disesaki lembaran berkas ijazah, berikut portofolio serta surat lamaran kerja.

Kemana semua itu bermuara?
Ruang kerja impian?
Lingkungan baru yang menyenangkan?
Tunjangan tanpa keringat?

Sama sekali bukan

Semua berkas online dan cetak itu hanya akan bermuara di meja HRD untuk diaudisi ulang. Sebisa mungkin dicari yang paling cocok dengan kebutuhan perusahaan. Namun lebih bagus lagi mencari lulusan yang permintaan gajinya kecil. Maka, untuk sementara, buang dulu ruang kerja impian, lingkungan yang menyenangkan, dan tunjangan tanpa keringat tadi.

Para fresh graduate baiknya lebih dulu memikirkan sensasi menjengkelkan kala dipanggil ke meja HRD. Dalam pembahasan ini tentu saja bukan trik berbohong saat interview yang akan diceritakan. Lebih manusiawi dari itu, fresh graduate sebagai calon pekerja, perlu mempersiapkan dan mengenali tipe-tipe HRD yang menjengkelkan, seperti:

Spoiler for Tidak kompeten:

Kebanyakan HRD bukanlah sarjana antropologi, administrasi, maupun ekonomi. Maka bersiaplah para fresh graduate berhadapan dengan sarjana matematika, farmasi, atau kesehatan masyarakat yang berpikiran sempit, tidak kenal LINE Today, tapi sangat mengidolakan Naruto.

Spoiler for Tidak tahu arah organisasi:

Pertanyaan klenik seperti ‘apa yang bisa Anda berikan pada perusahaan?’ sudah tentu diterima oleh para calon pekerja. JIKAnanti di akhir interview para calon pekerja diberi kesempatan bicara, sampaikanlah: ‘Bagaimana mekanisme evaluasi kinerja yang dilakukan perusahaan?’, JIKA dalam 5 detik beliau yang ditanya itu bergumam atau bertanya balik, berarti calon pekerja bernasib sial.

Spoiler for Tidak paham kualitas:

Ketika fresh graduate mengirimkan portofolio rada nyentrik dengan font yang tidak Windows-able, maka mengertilah bahwa yang sedang dia hadapi adalah orang tanpa kualitas. Beliau di meja HRD itu akan sibuk mendramatisasi nilai tes bahasa asing calon pekerja sambil meraba keywords yang agak sesuai dengan kolom penilaian yang harus dia isi dan laporkan pada direksi.

Spoiler for Tidak akan berpihak pada pekerja:

Dalam sebuah perusahaan semua orang kerap saling curiga dan merasa terancam. Tidak terkecuali pemilik meja HRD. Tanpa jaminan apapun atas kecurigaan dan ancaman lingkungan kerja, mereka cenderung berpihak pada (direksi) perusahaan. Keberpihakan ini biasanya ditelan mentah-mentah tanpa inisiatif menyaring fresh graduate yang potensial.

Ada tambahan ga nih dari agan-agan?

emoticon-Toast

5.9K

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan