LAPORANNEWS.COM

Jakarta, laporannews - kebanyakan orang ketika bangun pagi memilih teh dan kopi pada menu breakfast-nya. Kopi sendiri dikenal sebagai sumber antioksidan nomor satu bagi orang Amerika dan dapat melindungi diri dari penyakit diabetes.



Bukan hanya kopi saja, ternyata teh juga memiliki kasihat membantu pengobatan kanker payudara. Temuan baru dari Columbia Universty Medical Center menyarankan para penderita kanker untuk minum teh hijau setiap hari.



Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel darah dan urin dari 40 wanita penderita kanker payudara yang mengonsumsi ekstrak teh hijau dua kali sehari selama enam bulan. Lalu apa yang mereka temukan dari penelitian tersebut?



Setelah mengonsumsi ekstrak teh hijau selama enam bulan, terjadi penurunan yang sangat signitifikan terhadap pertumbuhan sel-sel kanker di tubuh wanita penderita kanker tersebut.



Hasil dari penelitian ini juga mencatat bahwa sering minum teh hijau dapat menurunkan kolesterol pada tubuh dan penurunan faktor penumbuhan endotel vaskular, sebuah sel yang bisa menjadi awal penyebaran kanker.



Saat ini teh hijau mulai dilirik oleh dunia medis karena manfaatnya yang cukup signifikan. Bahkan sebuah studi dari Universty of California Los Angels menemukan bahwa pria dengan kanker prostat yang minum teh hijau memiliki tingkat peradangan yang lebih rendah, sehingga bisa memperlambat pertumbuhan kanker prostat.



Mengutip dari laman Prevention, Senin (19/9/2016), ini adalah lima hal ajaib yang terdapat dari teh hijau.



1. Teh hijau kaya akan antioksidan yang bisa menurunkan tekanan darah.

2. Peneliti menemukan bahwa tikus percobaan yang minum ekstrak teh hijau, daya tahan tubuhnya meningkat hingga 24 persen.

3. Catechins, antioksidan yang hadir dalam teh hijau, bisa memangkas lemak perut. Beberapa studi menunjukkan bahwa kafein dalam teh hijau membebaskan asam lemak, sehingga anda dapat membakar kalori dan lemak lebih mudah.



4. Peneliti Jepang menemukan bahwa bahan senyawa EGCG (senyawa antioksidan dalam teh hijau) dapat membantu memperkuat kekebalan tubuh terhadap alergen yang biasanya berasal dari bulu binatang, serbuk sari dan debu.
Source : laporannews.com