https://www.merdeka.com/jakarta/ahok-soal-aksi-politis-forum-rtrw-itukan-orang-tak-punya-program.html

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, santai dengan penolakan forum RT/RW se-DKI. Menurutnya, forum itu hanya dimanfaatkan segelintir orang yang tidak siap menyaingi program kerjanya.

"Ya itukan orang enggak punya program, jadi santai ajalah," kata Ahok, sapaan Basuki, di Lapangan IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Senin (19/9).

Ahok sesumbar tidak sedikit pula RT/RW mendukungnya kembali memimpin Pemprov DKI Jakarta. Sehingga penolakan yang sering dilakukan Forum RT/RW tidak membuatnya gentar.

"Banyak juga RT/RW yang dukung saya jadi Gubernur kok. Justru saya sangat senang. Ini membuktikan bahwa saya tidak memanfaatkan RT/RW untuk jadi Gubernur," tegasnya.

"Kamu lihat dalam catatan sejarah Pilkada langsung di Indonesia, pernah enggak perangkat pemerintah menentang pemerintahnya? Atau Kepala Daerah-nya? Enggak ada! Saya senang. Makanya saya berani usir-usirin. Berhenti aja lu!" pungkasnya.

yusril bikin program seperti qlue aja gak bisa, bikin e-kumuh atau e-apaan kek

Ahok Ajak Semua Bakal Cagub DKI Tonton Video Rapim dan Cari Kekurangannya

Menurut Basuki atau Ahok, semua bakal cagub DKI memang sudah seharusnya memanfaatkan keterbukaan data milik Pemprov DKI. Ahok malah memberi saran kepada semua bakal cagub DKI yang ingin maju dalam Pilkada DKI 2017 untuk menonton video rapat pimpinan yang dipimpinnya.

"Justru saya pikir ya semua yang mau jadi gubernur DKI, Anda harus manfaatkan open data kami. Kalau kurang bisa nonton semua video rapim saya," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (19/8/2016).

Dengan demikian mereka bisa mempelajari sekaligus mencari kelemahan kebijakan yang telah dibuat Ahok. Ia berharap para penantangnya bisa memperbaiki kebijakannya jika mereka berhasil mengalahkan Ahok dalam Pilkada DKI 2017.

"Saya sengaja buka, kalau kamu temukan orang lebih hebat dari saya, orang Jakarta yang untung. Itu yang saya mau," kata Ahok.