- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Demokrat Tegaskan PAN, PPP dan PKB Solid untuk Berkoalisi


TS
namima
Demokrat Tegaskan PAN, PPP dan PKB Solid untuk Berkoalisi
Quote:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan mengaku partainya sejauh ini masih berkomitmen untuk berkoalisi dengan PAN, PPP, dan PKB. Hanya saja, dirinya mengatakan koalisinya tidak ingin buru-buru mendaftarkan calon mereka, karena pendaftaran baru dibuka pada 21-23 September.
''Jadi kami sedang memantapkan mudah2an kita mendapatkan pasangan yang bisa mengalahkan incumbent. Yang jelas koalisi kami sudah solid, yaitu Demokrat, PAN PPP dan PKB. Jadi sudah ada kebersamaan disini sepakat akan mendukung salah satu calon terbaik,'' katanya kepada wartawan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (20/9).
Syarief yang merupakan anggota komisi I DPR itu menyatakan, koalisinya sedang melakukan simulasi, siapa yang menjadi nomor satu dan siapa yang menjadi nomor dua. Masing-masing partai koalisi, lanjut dia, juga sedang menggarap bagaimana skenarionya.
''Tidak boleh hanya dari satu partai saja, siapa kira-kira yang bagus. karena harus ditentukan bersama kan. Jadi kita harapkan simulasi ini diajukan bersama-sama, pada saat itulah akan kita tentukan,'' ujarnya.
Syarief menyatakan, Demokrat sedang juga melakukan simulasi berdasarkan survei dan elektabilitas masing-masing calon. Harapannya, simulasi mereka cocok dengan partai lainnya untuk memudahkan memilih calon.
Hanya saja, simulasi Demokrat belum memperoleh elektabilitas yang paling tinggi. Namun, untuk elektabilitas individu mereka sudah tahu. ''Karena kadang-kadang pasangan nomor satu bisa dibantu oleh nomor dua atau sebaliknya,'' ucapnya.
http://nasional.republika.co.id/beri...tuk-berkoalisi
PKB pastikan tak dukung Sandiaga Uno

JAKARTA. Wakil Ketua DPD DKI Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Azis memastikan, partainya tak akan mendukung Sandiaga Uno sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Enggak (dukung Sandiaga). Dipastikan tarik dukungan," kata Azis saat dihubungi, Selasa (20/9).
Menurut dia, penarikan dukungan terhadap Sandiaga sekaligus menandakan bahwa PKB tak berkoalisi dengan Partai Gerindra.
Azis menambahkan, PKB akan mengupayakan terbentuknya koalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sebagai catatan, Partai Demokrat memiliki 10 kursi di DPRD DKI, PPP memiliki 10 kursi, dan PKB memiliki 6 kursi.
Jika partai-partai itu tergabung dalam satu koalisi, suara mereka sudah lebih dari cukup untuk mencalonkan gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI. Sebab, syarat bagi partai atau gabungan partai untuk mengajukan pasangan calonnya minimal memiliki 22 kursi di DPRD.
"Namun tunggu pimpinan. Nanti (keputusan) paling telat Kamis (22/9)," lanjut Azis.
Sebelumnya, PKB mengancam akan menarik dukungannya terhadap Sandiaga apabila kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, dipilih sebagai bakal cawagub pendamping Sandiaga. PKB merasa tak diajak bicara soal Mardani dan partai itu telah mengajukan kandidat calon wagub untuk pendamping Sandiaga. ( Kahfi Dirga Cahya)
http://regional.kontan.co.id/news/pk...g-sandiaga-uno
duet maut kok g disebuut ya..

Diubah oleh namima 20-09-2016 19:32
0
1.1K
Kutip
8
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan