Metrotvnews.com, Makassar: Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas 2 Kabupaten Soppeng, Irfan, menjalani pemeriksaan oleh petugas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Selatan, Selasa 20 September 2016.


Ia diperiksa karena membawa 17 narapidana rekreasi di pemandian air panas Lejja, Soppeng, Sabtu 17 September. Irfan mengakui aktivitas itu. Namun, dia mengaku terlanjur berjanji kepada napi untuk mengajak mereka rekreasi bila seluruh pekerjaan di rumah tahanan rampung. Sebab, selama tiga bulan terakhir para napi diberi pekerjaan mengecat tembok dan memperbaiki sejumlah bangunan blok penjara.


Di tempat rekreasi, para napi tidak langsung ke lokasi pemandian karena di saat bersamaan banyak pengunjung yang hendak mandi. Rombongan pun menuju salah satu hotel untuk bakar-bakar ikan dan karaoke. "Biaya acara pesta-pesta itu ditanggung semua oleh rekan saya," kata dia.


Hanya saja, lanjut Irfan, jelang tengah malam, ada empat napi yang meninggalkan lokasi. "Ternyata mereka ke pemandian dan ditangkap oleh polisi yang bertugas di sana," lanjutnya.


Meski demikian, Irfan menjelaskan, semua napi yang dibawa rekreasi sudah masuk program asimilasi. "Tidak ada waktu luang jika membawa mereka pada siang hari. Saya akui salah dan siap bertanggung jawab," kata Irfan yang baru bertugas tiga bulan di rutan tersebut.


Sebanyak 17 napi yang ikut rekreasi merupakan napi berbagai tindak pidana, seperti narkoba, pencurian, pembunuhan, serta pencurian dan penganiayaan.


Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel, Sahabuddin Kilkoda, enggan banyak bicara mengenai sanksi yang akan diberikan. "Kami tunggu hasil resmi pemeriksaan," ujarnya.


Menurutnya, selain memeriksa Irfan, tim akan memeriksa pegawai Rutan Soppeng lainnya dan para napi yang ikut rekreasi. "Dari hasil itu baru ditentukan sanksi yang akan diberikan," kata Sahabuddin.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...utan-diperiksa

---

Kumpulan Berita Terkait TAHANAN NAPI :

- Ajak 17 Napi Rekreasi & Karaoke, Kepala Rutan Diperiksa

- Polisi Yakin Penetapan Istri Anwar sebagai Tersangka Tepat

- Anwar Tak Takut Kembali ke Rutan Salemba