Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah menggelar sebanyak 22 kali persidangan 'kopi sianida' dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso. ‎Tercatat dua bulan sudah persidangan ini menjadi atensi publik Tanah Air. Tak jarang, waktu persidangan yang harus berakhir tengah malam itu membuat para pewarta harus pulang hingga dini hari.

Salah seorang pewarta sidang Jessica, Gleri Zuari, mengatakan banyak mendapat pengalaman suka dan duka dalam pekerjaannya sebagai peliput sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Kafe Olivier, Grand Indonesia, pada 6 Januari 2016. "‎Melalui kasus ini, saya bisa belajar banyak ilmu, enggak hanya hukum. Bisa soal teknologi bagaimana kondisi kejiwaan Jessica dan dari penjelasan para ahli sesuai keahlian mereka itu sebenarnya seperti apa. Meliput ini banyak ilmunya," kata Gleri yang merupakan pewarta salah satu media online, di PN Jakpus, Senin (19/9/2016).

Gleri pun tak menampik adanya duka di balik pekerjaannya meliput sidang Jessica. Pasalnya, persidangan yang sangat menyita waktu tersebut membuat dirinya harus lebih fokus terhadap ‎pemberitaan melalui medianya. "‎Dukanya juga ada dan mungkin persoalan waktu ya, karena persidangan ini dari pagi sampai malam, dan persidangan ini panjang sekali. Kami ‎pulang larut malam. Tidak dimarahi orangtua, tapi membutuhkan fokus yang lebih dari biasanya," ungkap Gleri.

Hal itu senada dengan yang disampaikan Foe Peace Meyel. Ia menuturkan, kebersamaan para jurnalis saat meliput sidang Jessica membuat dirinya bahagia lantaran sidang membutuhkan waktu yang panjang. "Gue bakal kangen juga kalau sidang ini berakhir, karena liputan dari pagi sampai malam itu jarang-jarang bisa bareng," ujar pewarta asal Depok tersebut. Foe menambahkan, duka saat meliput sidang Jessica yakni dirinya kerap ditanyakan oleh redakturnya jika pagi hari.‎ "Kalau dukanya itu pagi-pagi kadang ditanyain posisi di mana sama redaktur. Tambah lagi memang pulang larut malam, ya semua habis, mulai materi hingga tenaga," tandas Foe seraya tertawa.

http://news.okezone.com/read/2016/09...sidang-jessica

BISA BERJILID-JILID NIH