gan ane nemu cerita bagus nih di wordpress , cerita tentang sebuah kehidupan ,
lgsg ane share aja yah disini
matabelo
--------

NAMAKU ADALAH...

hai ,aku adalah seorang manusia yang hidup di bumi, namun jujur aku tidak langsung mengenal diriku seperti sekarang. kehidupan mengubah pola pikir ku sehari-hari. dari aku kecil hingga saat ini.
saat ku lahir, aku bertemu seseorang, mereka sungguh baik kepadaku, selalu tersenyum melihatku, dan selalu menggendongku kemana pun mereka pergi, nama mereka adalah "kasih sayang" , itulah orang yang pertama kali aku kenal.

saat aku beranjak dewasa, aku dikenalkan dengan tempat yang bernama sekolah, disana aku bertemu seseorang yang senang belajar, dia jago dalam hal apapun, perhitungannya selalu tepat dan bahasa nya pun fasih bahkan dia selalu menempati posisi nomor 1 dikelas, dan dia bernama "pintar" , namun di sisi lain ada seseorang yang berbeda 180 derajat dari si "pintar" , dia selalu menempati posisi terakhir di kelas, tidak pernah belajar bahkan dia selalu tertidur dikelas, namanya adalah "bodoh" bukan namanya adalah si "pemalas" .
saat di kelas , aku diberikan ilmu dari ilmu bahasa, matematika , sosial, ilmu dasar hingga ilmu penjurusan , orang itu selalu mengharapkan kita menjadi masa depan yang baik nantinya , seseorang itulah yang memimpin dan mengajar semua yang ada di dalam kelas, seseorang itu bernama "pendidikan".

diriku pun beranjak dewasa, aku dikenalkan kepada tempat yang bernama kantor . disana aku menemukan seseorang yang memiliki kemampuan mengatur semua pekerjaannya hingga karyawannya, bahkan pekerjaankupun di atur oleh dia, namanya adalah "pemimpin" .

berselangnya waktu , akupun bertemu dengan seorang wanita di kantor itu, dia sangat perhatian kepadaku, wajahnya lucu dan selalu menarik perhatianku. pandangannya berbeda dengan wanita lain yg pernah kulihat. suaranya merdu saat berbicara kepadaku. dan akupun bahagia saat bersama dia. akhirnya kami berdua pun dekat dan menjadi satu , nama wanita itu adalah "cinta" , aku yakin dia adalah penantian terakhirku selama kuhidup sekarang ini.

NAMUN, ternyata semua tidak berjalan mulus seperti yang kupikirkan. ada seorang pria yang datang dikehidupan ku. dan dia merebut "cinta" dariku, nama pria itu adalah "penikung"

jujur akupun marah dan putus asa, mengapa semua terjadi padaku. bukankan "cinta" adalah akhir hidupku. atau mungkin itu memang akhir hidupku?
akupun berdiri diatas gedung tinggi dan melihat dunia yang semakin aneh ini, apakah benar aku harus mengakhiri hidup sekarang? tidak adal lagi yang harus dijalankan, aku tahu sekarang namaku , namaku adalah "putus asa" ,

'STOP!' ada seseorang berteriak dibelakangku, dia menasehatiku dan mengenalkan dirinya , namanya adalah " Bersyukur" . dan dia pun membawaku ketempat yang sebelumnya aku tidak pernah lihat . ternyata tidak hanya dia yang bernama "bersyukur" namun seluruh orang di ruangan ini adalah "bersyukur" . akupun bingung kenapa saat melihat mereka rasanya sungguh berbeda saat aku bertemu dengan "kasih sayang", "pendidikan","pemalas","pintar","pemimpin","cinta",ataupun "penikung" . mereka selalu berterimakasih kepada Tuhan maha pencipta. aku bertanya. apakah mereka mengenal sang Tuhan itu, mereka menjawab, kamu akan mengenal saat kamu percaya. Jujur aku bingung dengan jawaban itu. itu menjadi pergumulan yang aku hadapi. siapakah Tuhan itu, mengapa mereka sungguh dekat kepadaNya. di ruangan ini ada sesuatu yang membuatku penasaran , seseorang duduk sendirian di pojok dan dia selalu melipat tangannya , menunduk dan memejamkan mata sambil tersenyum, aku mendekati orang itu karena aku penasaran. tiba-tiba dia melihat ke arahku dan tersenyum. ternyata namanya adalah "pendoa" . pekerjaannya adalah mendoakan orang-orang agar selalu bersyukur. aku bertanya mengapa harus peduli terhadap mereka yang bahkan mereka mungkin tidak peduli kepadamu. namun jawabannya mengagetkan aku, katanya dia melakukannya bukan untuk dirinya, namun melihat orang lain dapat bersyukur dia sudah merasa senang dan bahagia, karena menurutnya kebahagiaan itu terdapat pada bersyukur. lalu aku meminta dia untuk turut mendoakan aku. dia sangat antusias namun sebelum dia mendoakanku, pesannya adalah "percaya" . percaya? baiklah aku akan mencoba untuk percaya.
berjalannya waktu , dimana setiap hari aku menjadi percaya disitu juga aku menjadi bersyukur. setiap minggu aku mengunjungi tempat dimana orang "bersyukur" berkumpul, disana mereka menerimaku selalu dengan sukacita . aku menjadi percaya, disaat aku berpikir "cinta" adalah tujuan hidupku, namun ternyata bukan, yang menjadi tujuan hidupku adalah selalu percaya dan bersyukur. dimanapun kapanpun aku percaya , suka dukapun aku percaya.
percaya....
bersyukur saatku kecil aku dikenalkan oleh "kasih sayang".
aku bersyukur pernah duduk di kursi yang mengenalkan aku kepada "pendidikan", dia mengajarkanku hingga aku menjadi sekarang dan
dimana aku mengenal si "pintar" dan "pemalas" di dalam kelas yang sama
bersyukur aku pernah belajar dari sosok "pemimpin", diamampu mengatur pekerjaanku agar aku dapat mengerjakan semuanya dengan baik
bersyukur mengenal "cinta" yang menyejukan hatiju
dan berterimakasih kepada "penikung" yang membuat aku putus asa namun menjadikan aku tegar
dan
aku bersyukur sekarang aku percaya
karena semua itu aku selalu percaya , bahwa semua yang kualami didunia ini bukanlah suatu kebetulan , namun adalah rencana sang pencipta agar aku semakin dewasa . dan juga agar aku semakin mengerti makna aku hidup didunia ini, karena kuncinya hanya satu yaitu "percaya"
dan akhirnya sebuah kata yang kudapat untuk namaku,

dan namaku adalah


IMAN.

-written by hendrick lim

sumber
hendricklims.wordpress.com