LAPORANNEWS.COM

Jakarta, laporannews.com – Jelang akhir pendaftaran Bakal Calon Gubernur di Pilkada DKI 2017, semakin terlihat tokoh yang digadang-gadang sebagai lawan berat untuk petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), ia adalah Sandiaga Uno.

Dalam jumpa pers yang diadakan pada hari selasa pagi (20/09), di Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Sandiaga Uno menyampaikan bahwa pihaknya telah beberapa kali melakukan survei. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Jakarta menginginkan pemimpin yang baru.

"Pihak kami telah beberapa kali melakukan survei dan hasilnya cukup mengejutkan, yaitu 60% masyarakat Jakarta menginginkan pemimpin yang baru dan 82% mengingkan Pemilu yang singkat dengan hanya ada 2 calon yang bertarung," ujarnya.

Selian itu dia menambahkan bahwa dirinya beserta partai koalisi juga tidak ingin Pemilu dengan banyak biaya. "Seperti apa yang diinginkan masyarakat Jakarta, kami juga ingin Pemilu ini berjalan singkat atau dengan kata lain berjalan hanya satu putaran saja,” jelas lawan berat Ahok dalam Pilkada mendatang.

"Menteri Ekonomi kita, Ibu Sri Mulyani mengatakan keadaan ekonomi dan keuangan negara sedang dalam kondisi tidak baik. Jadi kita juga tidak ingin Pemilu ini berjalan terlalu lama, yang pada akhirnya negara harus mengeluarkan kocek lebih untuk biaya Pilkada," tegasnya.

Sandiaga Uno juga berbicara mengenai masa depan koalisinya dengan PDI P. Ia mengatakan bahwa dirinya beserta partai koalisi sangat berharap PDI P tetap konsisten bersama koalisinya saat ini. "Kami sangat berharap bahwa PDI P akan terus bersama kami dalam Pilkada ini. Kalau bisa dibilang saya pribadi ngarep(dot)com mendapat dukungan dari PDI P dan Bu Mega," cetusnya.

Namun, apun nanti keputusan PDI P Ia akan menghormati. "Disamping berharap, kami juga akan menghormati apapun keputusan yang diambil PDI P. Kami sudah komunikasi dengan pihak PDI P, rencananya hari ini atau besok PDI P akan memberi kabar ke kami terkait keputusan akhir. Mereka bilang ke saya jangan terlalu berharap sih. Namun diwaktu yang sedikit ini, apapun masih bisa terjadi," harapnya.

Source : laporannews.com