Permisi gan, saya mau ijin berbagi aja, 100% berdasarkan dari apa yang pernah dan sedang ane alami dan rasaka sendiri.
Mencintai dalam diam, sebuah frasa yang kini sangat populer di kalangan remaja Indnesia. Frasa ini jika di sosial media biasanya akan dibarengi dengan tagar #UdahPutusinAja atau #IndonesiaTanpaPacaran. Tenang saya bukan suporter pacaran garis keras yang akan mentertawakan semua kampanye tersebut, jujur saya memang agak kurang suka sama ustad-ustad dadakan yag getol banet kampanye tagar itu. Tapi jujur juga bahwa saya cukup setuju tapi banya tidak setujunya juga.
Ketidaksetujuan saya adalah ketika menyatakan cinta itu dianggap sebagai hal yang tabu. Pokoknya uangkapan cinta kepada lawan jenis itu hanya boleh diucapkan dalam sebuah prosesi khitbah atau lamaran kepada orang tuanya. Itu yang saya kurang setuju, semacam telah terjadi pembungkaman kebebasan mengekspresikan rasa sayang. Bahkan manusia paling mulia sepanjang sejarah pun tidak pernah menyembunyikan rasa sayangnya.
Tidak, saya tidak sedang mencari pembenaran secara agama. Tentu saya tau hal itu bukan mejadi dasar kita menjadi mudah menyatakan cinta kepada seseorang, kemudian menjalin hubungan, lalu putus, dan tak lama berselang kata cita itu sudah keluar lagi untuk orang baru. Saya sangat berpegang teguh bahwa cita tak semurah itu.
Lanjut besok gan, udah malem.