JAKARTA - Calon gubernur Sandiaga Salahudin Uno mengatakan bakal berjalan kaki menuju Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta bersama calon wakil gubernurnya yang hingga kini masih dirahasiakan untuk melakukan pendaftaran.

"Saya rencananya jalan kaki. Saya enggak punya bujet buat sewa rumah. Jadi seusai Salat Jumat, saya akan janjian dan jalan kaki. Mudah-mudah enggak jauh," kata Sandi di Jalan Melawai Raya, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2016).

Sementara itu, politikus Partai Gerindra ini menegaskan akan melakukan nazar mulai hari ini, Selasa 20 September, sampai terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Terdapat tiga nazar yang dimiliki Sandiaga.

Pertama, tidak mencukur rambut, jenggot, dan kumis hingga penutupan pendaftaran yakni pada Jumat 23 September. Hal tersebut, jelas Sandi, agar masyarakat dapat mengetahui jika dirinya adalah seorang pemimpin yang memiliki komitmen untuk maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

"Insya Allah Jumat kami akan mengantar pasangan calon gubernur dan wagub secara resmi. Dan untuk mewujudkan saya bernazar, saya tidak akan bercukur," ujarnya.

"Kenapa? Karena kan biasanya saya cukur setiap hari. Pertumbuhannya cepat, karena area wajah kan yang mudah dilihat. Jadi, masyarakat bisa melihat perubahannya. Nah kalau sudah daftar, nanti saya akan tanya, saya cukur apa tetap panjang," sambungnya sambil tertawa.

Nazar kedua Sandi yakni akan melakukan ziarah ke pendiri-pendiri bangsa setelah melakukan pendaftaran sampai masa pemilihan. Lalu nazar ketiga Sandi jika terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 adalah akan pergi ke Tanah Suci.

"Koalisi kekeluargaan, kami akan berziarah ke pendiri-pendiri bangsa, dan kalau terwujud kami akan berziarah, dan ke Tanah Suci. Mengapa saya katakan tersebut? Karena saya sangat terbuka," pungkasnya.

(kha)
http://news.okezone.com/read/2016/09...-ke-tanah-suci