JAKARTA, BIJAKS - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku sedih melihat perilaku anak bangsa di sosial media. Saling menjelek-jelekkan, mencela, menfitnah, merendahkan, dan saling mengolok seolah menjadi trend tersendiri di dunia maya.

Perkembangan semacam ini, kata Jokowi, tak pernah terlihat di era 40-50an.

Mantan Gubernur DKI ini juga menyesalkan hilangnya bahwa identitas, karakter, dan nilai ke-Indonesian, seperti sopan santun, optimisme, kerja keras, saling menghormati serta nilai-nilai Islami.

“Bapak dan Ibu silakan melihat medsos kita, begitu nilai-nilai yang saya sampaikan tadi kelihatannya sudah mulai hilang. Dan kita belum bicara nilai-nilai kerja keras, optimisme, perjuangan,” kata Jokowi.

Ia mengatakan, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun tanpa sumberdaya manusia yang memiliki akhlak yang baik, maka Indonesia tidak akan bersaing dengan negara-negara maju. (pm/lp/tn)
http://www.bijaks.net/news/article/9...-di-dunia-maya