Jakarta--Salah satu bakal calon gubernur dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017, Yusril Ihza Mahendra gusar karena belum juga diusung secara resmi oleh partai politik (parpol). Yusril menilai, negosiasi yang dilakukan parpol sangat lamban dan terlalu berhati-hati.

Ia meminta parpol untuk menyatukan suara agar bisa mengalahkan petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dianggap masih sangat berpeluang melanjutkan kepemimpinannya selama lima tahun ke depan.

“Saya minta parpol jangan bertele-tele, hitung ini hitung itu, karena semua sudah jelas, apa yang kita lawan adalah Ahok, dan kita harus bersatu untuk menghadapinnya. Namun, yang saya lihat parpol masih berdebat siapa yang akan dimajukan menjadi cagub dan cawagub dengan negosiasi-negosiasinya," ujar Yusril, Minggu (18/9) ketika menghadiri pertemuan Forum RT/RW Jakarta di Pasar Permai, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Ia melihat Basuki bukanlah lawan yang mudah untuk dikalahkan, karena selain sudah membuktikan hasil kerjanya, mantan Bupati Belitung Timur itu memiliki kekuatan politik yang besar di belakangnya.

"Maka daripada itu saya minta semua partai bersatu, kita kalahkan Ahok bukan dengan cara-cara yang anarkis, brutal, dan inkonstitusional, melainkan kita kalahkan dia dalam Pilkada tahun depan dengan cara yang demokratis," ujarnya.

Ia sudah berkomunikasi dengan para pimpinan parpol, seperti PKB, PPP, dan Demokrat. Ia sangat mengharapkan dukungan dari tiga pimpinan parpol ini.

"Yang paling penting saya mendapatkan dukungan dari Parpol, apalagi banyak hasil survei yang menunjukkan posisi kita lumayan. Jadi apabila partai politik mencalonkan saya, saya yakin elektabilitas saya akan semakin menguat," tandasnya.

Sambel Kentang



Mungkin partai2 minder ame bang Ucil



Tahun 2014 kan bang Ucil pernah menjadi capres, sebelumnya pernah jadi menteri masa sekarang jadi cagub doang