Metrotvnews.com, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengingatkan supaya kader PDI Perjuangan bisa mencari rezeki dengan cara yang benar. Mereka tidak boleh memanfaatkan keanggotaan partai untuk menodong duit ke warga.

"Kalau ingin dapat duit kader partai ya kerja dong. Jangan dapat duit isinya nodong semua," kata Djarot di Kantor DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur, Jalan Haji Naman, Jakarta Timur, Minggu (18/9/2016).

Djarot menyebut kader yang suka menengadahkan tangannya tidak sesuai dengan revolusi mental. Sikap demikian bahkan tidak lebih baik dari hewan yang bisa mandiri mencari makan.

"Gimana kita bisa bangun kader yang mandiri kalau selalu ngatung, tangan di bawah, meminta-minta itu malah lebih sadis," sebut Djarot.

Ketua bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPP PDI Perjuangan itu pun mengajak kader yang pengangguran bergabung dengan pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Djarot bilang, menjadi pekerja PPSU bukanlah profesi rendahan.

"Saya sering tawari teman-teman kalau mau kerja betul masuk saja PPSU, kerja terhormat, gaji sesuai UMR, dapat BPJS asuransi, macam-macam," jelas Djarot.

Untuk itu, Djarot mengajak para kader supaya tidak gengsi. Bahkan pekerja PPSU dianggap memegang prinsip gotong-royong sesuai dengan ideologi Pancasila.

"Jawabnya, 'tapi saya ketua ranting Pak gengsi'. Kerja apa kamu? 'belum ada kerja'. Justru kalau anda kerja gitu sudah aplikasi ideologi, anda dapat gaji," ujar Djarot.

Djarot berharap, kader tidak memilah-milah pekerjaan berdasarkan prestisi. Padahal, menjadi pekerja PPSU sangat terhormat karena bermanfaat bagi orang banyak.

"Kalau enggak mau itu aku gemes gitu loh. 'Saya enggak mau Pak, maunya jadi komisaris'. Mohon maaf itu (PPSU) sangat terhormat, bermartabat, bermanfaat, berfaedah, dan beramal baik," pungkasnya.


(MBM)

http://m.metrotvnews.com/news/metro/...erja-jadi-ppsu

MANA MAU KADER BERSIHIN KALI PAKE BAJU ORANGE
KOMISARIS DONG