Bagi nasabah pengguna kartu kredit banyak yang memanfaatkan fasilitas kreditnya tesebut untuk menunjang usaha atau pun sebagai modal usaha.
Dalam kapasitas fungsinya saja penggunaan tersebut sudah melenceng jauh dari fungsingnya, dan mungkin akan jelas hasilnya akan melenceng juga dari yang diharapkan.
Berikut adalah alasan mengapa kartu kredit tidak baik / tepat untuk usaha atau modal usaha :
Quote:
1. Fungsi dasar kartu kredit
Kartu kredit adalah fasilitas alat pembayaran pengganti uang layak nya seperti kartu ATM, akan tetapi kartu kredit memiliki ketentuan-ketentuan yang di buat oleh pihak bank seperti batas limit, tanggal pembayaran tagihan, nominal pembayaran minimum tagihan dan biaya-biaya yang dikenakan untuk penggunaan kartu kredit tersebut.
Sebagai fasilitas alat pembayaran pengganti uang dalam hal ini kartu kredit tidak bisa digunakan sembarangan, karna nasabah harus sudah memperhitungkan uang pengganti untuk membayar kartu kredit yang sudah di gunakan untuk bertransaksi.
Jadi dari fungsinya saja kartu kredit tidak tepat digunakan untuk usaha atau modal usaha, karna kartu kredit digunakan hanya untuk transaksi pembayaran pembelian barang atau penggunaan jasa sebagai pengganti uang.
Quote:
2. Ketentuan Ketentuan penggunaan Kartu Kredit
Ketentuan ketentuan penggunaan fasilitas kartu kredit yang terinci secara lengkap terdapat dalam buku petunjuk layanan saat pertama kali anda menerima fasilitas kartu kredit.
ketentuan yang umum di ketahui adalah limit kredit, tanggal cetak tagihan, tanggal jatuh tempo pembayaran, jumlah tagihan dan pembayaran minimum.
Akankah dalam pergerakan ekonomi dan usaha anda dapat selalu mengikuti ketentuan tesebut?
Perlu di ketahui pihak bank tidak akan mentolerir dari ketentuan-ketentuan tersebut, jadi kartu kredit tidak tepat jika di gunakan untuk usaha atau modal usaha karena ketentuan yang sudah melekat pada kartu kredit tidak bisa menyesuaikan pergerakan ekonomi dan bisnis penggunanya.
Quote:
3. System pembayaran
Dalam penggunaan kartu kredit pada umumnya nasabah sering membayarkan tagihannya diangka minimum payment di mana nasabah membayarkan syarat minimum pembayaran yang biasanya sebesar 10% dari jumlah tagihan mungkin bisa di katakan ini adalah bunga.
Sungguh terasa bukan ? jika setiap bulan hanya bayar bunga 10% dari tagihan sementara hutang masih tetap sama atau bahkan semakin besar.
Maka dari itu banyak nasabah yang menggunakan jasa talangan kartu kredit untuk menghidari minimum payment dan keterlambatan pembayaran.
Tetap saja akan ada biaya yang di keluarkan nasabah yang rata-rata sebesar 2,5% hingga 4% tergantung dari penyedia jasa talangan tersebut.
Meskipun biaya yang dikeluarkan lebih kecil tapi ini dilakukan continue (berlanjut) setiap bulan, jika kartu kredit tersebut di pergunakan untuk usaha atau modal usaha maka biaya yang di keluarkan di ambil dari laba bersih usaha tersebut.
Pertanyaannya adalah jika dalam 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, atau lebih usaha anda tidak mendapatkan laba / minus / ngepas ( gak untung, gak rugi ) ?
Jawabannya :
(1). Pakai uang pribadi
Dalam usaha memang ada untung dan rugi , tapi akan lebih sehat tanpa pihak ketiga ( kartu kredit ) yang selalu menunggu pertanggungjawaban untuk di bayar.
(2). Pakai sisa limit kartu kredit
Yakin ?
Tanpa anda sadari anda berhutang untuk bayar hutang… bahasa gaul nya gali lubang tutup lubang
Tentunya karna beberapa hal di atas kartu kredit tidak tepat jika di pergunakan untuk usaha atau modal usaha dan mungkin masih banyak alasan lainnya yang emenempatkan fungsi kartu kredit sebagai mana mestinya.
Jadi pergunakanlah kartu kredit dengan bijak dan perhitungan yang matang dan di sesuaikan dengan kesanggupan financial anda agar tidak menjadi beban di kemudian hari.
Karna kartu kredit seperti bom waktu yang timernya sudah dinyalakan dan andalah sebagai penjinak bomnya…..
semoga bermanfaat ..jangan lupa cendolnya ya gan

