JAKARTA, KOMPAS.com - Kandidat bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ingin mengkampanyekan gerakan jalan kaki jika jarak tempuh masih di bawah 1,5-2 kilometer. Gerakan itu akan dikampanyekan ke warga Jakarta jika nantinya terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Menurut Sandiaga, kampanye gerakan jalan kaki merupakan bagian dari upayanya untuk mengurangi kemacetan di Jakarta. Selain penyediaan angkutan umum yang aman, nyaman, dan terjangkau.

"Saya ingin mengubah mindset masyarakat agar ke depannya lebih berhati-hati dalam penggunaan kendaraan pribadi. Sudah efisien belum sih kita dalam berkendara. Kalau masih di bawah 1,5-2 kilometer, lebih baik kan jalan kaki. Lebih sehat juga kan," kata dia dalam dialog "Menguji Penantang Ahok" di Kompas TV, Sabtu (16/9/2016).

Sandiaga mengatakan, ide gerakan jalan kaki dilatarbelakangi pengamatannya yang melihat warga Jakarta tidak memarkirakan kendaraannya dan melanjutkan perjalanan dengan angkutan umum (car pooling), ataupun berbagi kendaraan dengan yang lain selama masih satu perjalanan.

Sandiaga menilai, kebiasaan itulah yang menjadi salah satu penyebab macetnya Kota Jakarta.

"Kelas menengah kita ini masih asyik bicara gadget dan gaya hidupnya dia. Tapi dalam penggunaan kendaraan pribadi sangat sangat tidak bertanggung jawab," ucap Sandiaga.

Menurut Sandiaga, kampanye gerakan jalan kaki yang dijanjikannya akan sukses jika diimbangi pembenahan pedestrian di seluruh wilayah. Ia menyebut, saat ini pembenahan yang dilakukan hanya berkutat di jalan-jalan protokol.

Selain mengajak warga untuk jalan kaki, Sandiga juga berjanji akan pergi ke kantor dengan berlari setiap seminggu sekali.

"Insya Allah saya seminggu sekali nanti lari ke kantor. Saya akan tunjukan pada warga Jakarta penggunan side walk," ujar Sandiaga.

sumber
http://megapolitan.kompas.com/read/2016/09/17/09340601/sandiaga.ingin.kampanyekan.gerakan.jalan.kaki.1.5-2.kilometer.jika.jadi.gubernur
menghimbau
Orang kantoran disuruh jalan kaki 2km bangun infrastruktur blog