Moga2 ga Repost

Dengan Menelusuri jalan berlumpur hangat di kolombia pada malam hari, aku hanya bisa mendengar suara derungan mobil dan detak jantungku yang berdebar-debar. Aku tidak habis berpikir bagaimana kami bisa sampai disini.

Sebuah Lokasi yang dirahasiakan padahal hanya berjarak 10 mil dari kota tapi aku merasa sudah menempuh ratusan mil jauhnya. Saya pun diharuskan untuk menundukan kepala seperti yang diinstruksikan.

Sebab saat ini saya akan segera dipertemukan dengan Mantan anak buah dari Pablo Escobar, pembunuh bayaran yang paling berbahaya dan ditakuti di dunia .

Tiba- tiba saja suasana mendadak hening, sepertinya kami sudah sampai tempat tujuan,

" Saya tidak pernah berpikir untuk menjalani hidup sebagai jurnalis, karena hidup mereka terlalu singkat " kata John Jairo Velásquez yang tiba-tiba saja muncul dari belakang saya sambil tertawa.



Di ambilnya sepucuk senjata pistol, kemudian diangkat sambil diarahkan tepat di kepala saya.

"Bang, Bang dua peluru ini menembus kepalamu dan kau tidak bisa merasakan detak jantungmu lagi " kata John sambil mengambarkan perasaannya saat membunuh seseorang.

Memiliki julukan sebagai "Popeye", dia membunuh bukan semata-mata untuk kesenangan tetapi untuk menunjukan kesetiaannya kepada " EL Patron " (Boss besar).

Dia tertangkap dengan dakwaan telah melakukan pembunuhan sebanyak 300 nyawa dan terlibat dalam perencanaan pembunuhan yang melibatkan dirinya hingga 3000 korban jiwa.

Popeye juga termasuk otak dari perencanaan pembunuhan dengan mengunakan bom mobil yang mencapai hingga 200 mobil. John melakukan ini semua untuk menyingkirkan semua pesaing bosnya dalam Perang sesama Cartel(Escobar’s Medellin cartel’s war) di Kolombia.



Popeye juga bertanggung jawab dalam sebuah penculikan seorang jaksa bernama Carlos Mauro Hoyos pada bulan Januari 1988

Mendapatkan julukan juga sebagai " Asesino de confianza de Pablo Escobar” ( pembunuh yang paling dihormati Pablo Escobar) yang berakhir terungkap dirinya sebagai pelaku pembunuhan terhadap jaksa Carlos saat di culik.



Hanya selang beberapa hari dari kejadian tersebut, Popeye kembali melakukan aksi rencana penculikan terhadap kandidat Mayor Bogota, Andres Pastrananamun berhasil selamat dan kabur dari penculikan dan akhirnya terpilih sebagai presiden Kolombia yang ke 57 dari tahun 1998 - 2002.

Tanpa ragu-ragu, Popeye akan melakukan pembunuhan apapun sesuai dengan rencana bosnya, termasuk pembunuhan bom bunuh diri pacarnya pada sebuah pesawat terbang yang menewaskan hingga 107 orang.

Namun kini Popeye terlihat begitu berbeda, dia terlihat sangat lembut dan ramah, hanya seperti pria tua yang sedang menghabiskan masa hidup. Tidak pernah terpikirkan sama sekali oleh saya bahwa dia dulunya adalah pembunuh bayaran paling berbahaya dan ditakuti di dunia.




" Kamu harus tahu bahwa sesungguhnya aku adalah seorang pembunuh bayaran profesional, ketika aku menghabisi nyawa seseorang, aku tidak merasakan apapun, tidak malu, tidak sedih, tidak bahagia, simpel saja hanya seperti melakukan tugas kantor yang diberikan Don Pablo( Pablo Escobar ) " kata Popeye menceritakan sedikit hidupnya.

" Membunuh itu pekerjaan mudah, ketika perang terjadi, mereka datang membunuh seluruh keluargaku, seluruh sahabatku, bahkan seluruh teman sekolahku.Namun Kuhabisi mereka semua kembali dengan tangan terpisah dan perut terburai" lanjut perkataan Popeye dengan nada yang serius.

" kami membalas api dengan api, saat perang menghadapi Search Bloc ( sebuah unit kepolisian khusus untuk menangkap Pablo Escobar ) Mereka berhasil menangkap salah satu teman saya di Medellin. Mereka membunuhnya dengan cara membakarnya hidup-hidup, ada juga teman saya yang dibunuh dengan cara dijatuhkan dari helikopter dengan ketinggian 1000 kaki. saya juga pernah menemui jasad teman saya dengan lutut, gigi dan otak mereka bolong-bolong bekas dibor " kata Popeye melanjutkan cerita pengalaman hidupnya.

" Jadi kami melakukan juga hal yang sama terhadap mereka terus menerus karena hanya mereka yang memiliki mental yang kuat dapat bertahan dalam permainan ini. karena itu, saya memiliki banyak sekali pekerjaan " Ungkap Popeye

Popeye bertemu dengan Escobar saat berumur 17 tahun. Saat itu dia dikeluarkan dari satuan kepolisian Kolombia.

Dengan modal izin senjata api, Popeye memulai karir sebagai pengawal dari istri raja kokain ini, dari sana Escobar melihat adanya loyalitas dan potensi yang tinggi pada diri Popeye sehingga merekrutnya sebagai pembunuh bayaran.

" ketika pertama kali bertemu Escobar, saya seperti sedang bertemu dewa. Escobar memang memiliki aura yang luar biasa sehingga banyak sekali yang ingin mengikuti dirinya.

" Tidak seperti yang pernah difilmkan, Escobar sebenarnya adalah sosok yang tenang, bersahabat dan figur sebagai seorang ayah.



" Seumur hidup saya bekerja dengannya, dia tidak pernah sama sekali mengancam saya. Saya melakukan semuanya atas kemauan diri saya sendiri. walaupun Escobar bukan yang berpendidikan tinggi tetapi dia sangat mahir dalam mengatur rencana kriminal.

" Escobar hanya menilai seseorang dari bagaimana ia bekerja dan dia sangat menghormati orang yang sudah mau bekerja untuk dia. karena itulah, dengan mudah dia bisa mendapatkan hati seseorang karena Escobar bisa menunjukan dirinya sebagai seorang sahabat daripada bos untuk mereka.

"Escobar tidak pernah membentak kami sekalipun, tidak pernah membuang kami, tidak pernah sama sekali. Escobar selalu berbicara dengan nada pelan tapi dengan penuh hormat, siapapun pasti akan langsung menatap matanya saat sedang berbicara. tidak heran bila kami rela mati untuknya .

Pengalaman pertama membunuh Popeye adalah saat dia membunuh seorang pengemudi bus yang membiarkan seorang wanita tua terjatuh saat sedang menuruni bus dan membiarkannya begitu saja hingga meninggal dunia.



"Anak ibu tua ini meminta tolong kepada Don Pablo, karena tidak ada siapapun yang boleh membunuh di kota Medellin tanpa seizin Pablo.

" Don Pablo pun menyetujuinya Ia bahkan berkata : pria seperti itu memang pantas untuk mati. Jadi kutemui Supir bus itu dan menembakinya hingga mati, tapi aku tidak merasakan apapun.

" Banyak yang mengatakan mengenai perasaan seseorang yang pernah membunuh tidak dapat tidur dengan tenang karena rasa bersalah, tetapi itu tidak berlaku untuk saya. Saya masih bisa merasakan tidur yang nyenyak tanpa beban pikiran apapun.

Pekerjaannya ini juga membuat diri Popeye menjadi kaya raya, dia pun mengingat bayarannya dahulu, saat itu di kota Medellin, ada sebuah lotere undian dengan hadiah sebesar 80 juta Peso ( setara £20,370 ) ini merupakan nominal yang sangat besar untuknya.

Dengan entengnya, Don Pablo menanyakan harga hadiah undian lotere tersebut : "Berapa Harga hadiah Lotere tersebut ? 80 juta Peso ? lakukan pekerjaanku dan aku bisa membuatmu lebih kaya dari hadiah lotere ini. Aku akan memberikanmu 100 juta Peso. Sekarang temui pria itu dan habisi dia". Saat pekerjaan ini selesai Don Pablo benar-benar membayarnya.

Penghasilan ini bila dirata-ratakan masih terbilang besar hingga sekarang, karena gaji penduduk rata-rata Kolombia hari ini sebesar 6300 Poundstreling.

Popeye dan bossnya pernah tertangkap dan dihukum kurungan penjara selama 5 tahun di La Catedral yang merupakan penjara milikinya, penjara ini pun ternyata didanai oleh Don Pablo bersamaan dengan pemerintah Kolombia . Escobar memang terkenal kaya raya karena memiliki penghasilan sebesar 4 miliar Poundstreling setiap tahunnya dari kerajaan narkoba miliknya.

Saudaranya Moncada dan Galeano yang mendengarkan berita penangkapan bossnya memanfaatkan kondisi dengan mengelapkan hasil dari Cartel narkoba ini. Escobar pun memaksa mereka untuk datang ke La Catedral membicarakan permasalahan ini.

Saat berada di atap penjara, Popeye mulai diberi perintah oleh Don Pablo untuk menyiksa mereka hingga mati. Popeye berkata " aku memotong kaki dan tangan mereka, kemudian membakar tubuh mereka hidup-hidup. Jika mereka melakukan kesalahan, kami bisa memperbaikinya dengan cara kami "

Popeye pun tertangkap setelah menyerahkan diri kepada pihak berwenang pada tahun 1992, hanya satu tahun setelah Escobar berhasil dilacak kepolisian dan tertembak mati saat penangkapan berlangsung.

Popeye hanya menjalani 22 tahun dibalik jeruji dalam kasus pembunuhan calon Presiden Luis Carlos Galan pada tahun 1989 silam. karena hanya kasus ini yang bisa dibuktikan oleh pengadilan, Popeye pun akhirnya dibebaskan 2 tahun lalu.

Sekarang ini Popeye hanya bisa berada di persembunyiannya, hal ini dilakukan karena besar kemungkinan akan ada pembunuh bayaran lainnya yang mengincar dirinya karena Popeye telah membeberkan beberapa nama gembong narkoba besar lainnya untuk di lacak oleh kepolisian.



Popeye menolak bila dia dikatakan telah membunuh dan merasa tidak bersalah, dia mengaku saat itu dia tidak memiliki pilihan lain selain menuruti seluruh perintah Escobar.

Popeye berkata " Mereka yang terbunuh adalah korban perang, dan saya juga adalah korban dari Don Pablo. Saya tidak merasa bertanggung jawab dengan pembunuhan yang dilakukan. Saya adalah seorang pembunuh bayaran profesional saya mengakui itu. Saya menyesal dan kini saya berusaha untuk berubah menjadi seseorang yang lebih baik."

" Jika saya diberi kesempatan, saya ingin kembali bersosialisasi dengan yang lainnya. Mungkin saya masih bisa membunuh tetapi saya hanya melakukannya bila terpojok. Saya hanya berharap untuk tidak melakukannya lagi "ucap Popeye menutup wawancara ini



Sekian pembahasannya Gan, Daripada ga ada kerjaan, mending bikin artikel ginian