- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Cagub DKI dari PDIP Berpeluang Ikut Pilpres 2019


TS
phd.indeception
Cagub DKI dari PDIP Berpeluang Ikut Pilpres 2019
Metrotvnews.com, Jakarta: Pendaftaran bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta tinggal menghitung hari. Namun, PDI Perjuangan belum mendeklarasikan pasangan bakal cagub dan bakal cawagub.
Wakil Sekjen PDI Perjuangan Eriko Sotarduga menyampaikan, ada beberapa alasan PDI Perjuangan lamban mengambil keputusan untuk Pilkada DKI. Salah satunya karena partai berlambang moncong putih itu fokus pada pilkada di 12 daerah.
"Di 12 daerah itu kami kurang kursi, makanya harus berkoalisi. Sudah ada yang berkoalisi lalu pecah, jadi kami harus cari lagi," kata Eriko di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/9/2016).
Sedangkan PDI Perjuangan di Jakarta, tanpa berkoalisi pun bisa mengusung pasangan bakal cagub dan cawagub. Kursi PDI Perjuangan di DPRD DKI sebanyak 28. Syarat partai atau gabungan partai mengusung cagub dan cawagub adalah minimal memiliki 21 kursi di DPRD.
"Selama rapat internal, yang dibahas seputar pilkada di 12 daerah itu, bukan DKI. Pilkada DKI belum ada pembahasan apapun karena kami enggak pusing-pusing mikirin koalisi," tuturnya.
Selain itu, lanjut Eriko, kelambanan PDI Perjuangan merupakan sikap hati-hati dalam mencari calon kepala daerah. PDI Perjuangan tak ingin gagal memilih pemimpin daerah.
"Kalau kami salah pilih akan fatal. Kami juga memerhatikan 2019 (Pemilu 2019). Siapa yang dipilih PDI Perjuangan di DKI akan punya kesempatan di 2019," jelasnya.
Eriko menyampaikan, Senin 19 September, PDI Perjuangan akan membahas pasangan cagub dan cawagub DKI. Sampai saat ini, PDI Perjuangan masih mengumpulkan data bakal cagub dan bakal cawagub dari internal dan eksternal partai.
"Data-data itu sudah kami dapatkan. Mudah-mudahan, pekan depan bisa diputusakan," tukas Eriko.
Editor : Tri Kurniawan
https://news.google.co.id/news/ampviewer?caurl=http%3A%2F%2Fwww.metrotvnews.com%2Famp%2F8Ky9E33K-cagub-dki-dari-pdip-berpeluang-ikut-pilpres-2019#pt0-321158
JANGAN SAMPE EMAK2 MAJU PILPRES DAH
MELAWAN PERINTAH AGAMA ITU GAN
Wakil Sekjen PDI Perjuangan Eriko Sotarduga menyampaikan, ada beberapa alasan PDI Perjuangan lamban mengambil keputusan untuk Pilkada DKI. Salah satunya karena partai berlambang moncong putih itu fokus pada pilkada di 12 daerah.
"Di 12 daerah itu kami kurang kursi, makanya harus berkoalisi. Sudah ada yang berkoalisi lalu pecah, jadi kami harus cari lagi," kata Eriko di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/9/2016).
Sedangkan PDI Perjuangan di Jakarta, tanpa berkoalisi pun bisa mengusung pasangan bakal cagub dan cawagub. Kursi PDI Perjuangan di DPRD DKI sebanyak 28. Syarat partai atau gabungan partai mengusung cagub dan cawagub adalah minimal memiliki 21 kursi di DPRD.
"Selama rapat internal, yang dibahas seputar pilkada di 12 daerah itu, bukan DKI. Pilkada DKI belum ada pembahasan apapun karena kami enggak pusing-pusing mikirin koalisi," tuturnya.
Selain itu, lanjut Eriko, kelambanan PDI Perjuangan merupakan sikap hati-hati dalam mencari calon kepala daerah. PDI Perjuangan tak ingin gagal memilih pemimpin daerah.
"Kalau kami salah pilih akan fatal. Kami juga memerhatikan 2019 (Pemilu 2019). Siapa yang dipilih PDI Perjuangan di DKI akan punya kesempatan di 2019," jelasnya.
Eriko menyampaikan, Senin 19 September, PDI Perjuangan akan membahas pasangan cagub dan cawagub DKI. Sampai saat ini, PDI Perjuangan masih mengumpulkan data bakal cagub dan bakal cawagub dari internal dan eksternal partai.
"Data-data itu sudah kami dapatkan. Mudah-mudahan, pekan depan bisa diputusakan," tukas Eriko.
Editor : Tri Kurniawan
https://news.google.co.id/news/ampviewer?caurl=http%3A%2F%2Fwww.metrotvnews.com%2Famp%2F8Ky9E33K-cagub-dki-dari-pdip-berpeluang-ikut-pilpres-2019#pt0-321158
JANGAN SAMPE EMAK2 MAJU PILPRES DAH
MELAWAN PERINTAH AGAMA ITU GAN
0
1.9K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan