Megapolitan.co
BEKASI – Foto kegiatan tidak mendidik para pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Bekasi beredar di Publik. Selain sedang asik bernyanyi, terlihat dalam foto para petinggi Kwarcab Pramuka terpantau sedang asik bersama wanita panggilan dan Pemandu Lagu (PL) disalah satu lokasi Acara di luar kota (Ciater) beberapa waktu lalu.

Terlihat dalam foto dengan menggunakan topi hitam serta jaket hitam, diduga adalah Bambang Saryono yang merupakan Sekretaris Kwarcab Kota Bekasi, lalu, mengenakan topi Putih kaos hijau putih diduga adalah Prayitno Salim, dan yang mengenakan baju coklat terlihat juga sosok yang diduga Kepala Pusat Pendidikan Kepramukaan Jawa Barat yang juga Wakil Ketua Bidang Organisasi Hukum Kwarcab Kota Bekasi sekaligus merangkap Ketua PGRI Kota Bekasi yang Yana Suptiana.

Menanggapi hal itu, Warga Kota Bekasi, Suryono miris dengan tingkah laku para petinggi Kwarcab tersebut.

“Mereka kan para pengurus Kwarcab. Yang notabennya sebagai Pendidik Pramuka juga. Seharusnya mencontohkan yang baik, apalagi di bawah mereka itu kan para pelajar yang aktif di Pramuka,”

“Jika melihat itu sangat miris, pantas pramukan kita susah untuk maju, Jika pengurusnya saja berakhlak seperti itu,”ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh, Junaedi warga Jati Asih, dirinya menuturkan sangat prihatin dengan prilaku yang diperlihatkan oleh para pengurus Kwarcab Kota Bekasi yang terpampang jelas di foto yang tersebar ke Publik.

“Ini citra buruk untuk Pramuka Kota Bekasi. Kita merasa prihatin dengan kondisi ini, bukannya mencontohkan yang baik, malah sibuk hura – hura. Bagaimana bisa menjadi contoh yang baik untuk para Anggota Pramuka yang didominasi oleh pelajar, ini benar – benar buruk,” tuturnya.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat Kota Bekasi, Solihin menilai Ketua Kwarcab Kota Bekasi yang juga menjabat sebagai Walikota Bekasi, Rahmat Effendi harus bertindak tegas terhadap para pengurus yang sudah mencemarkan nama baik Pramuka Kota Bekasi dengan perilaku oknum pengurus yang sudah melakukan kegiatan tidak mendidik itu.” Harus ada tindakan, beri sangsi atau copot jabatannya. Ini sudah tidak bisa ditolerir lagi, itu kan sudah mencemarkan nama baik Pramuka Kota Bekasi,” Tandasnya. (Luk)