- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Arti penting merantau dan tentang ilmu hidup di dalamnya


TS
jhnydmnd
Arti penting merantau dan tentang ilmu hidup di dalamnya

CHECK
Spoiler for No Repost:
INTRO
Quote:
Jujur, tulisan ini seharusnya saya share beberapa tahun lalu sesaat setelah kembali ke rumah setelah hampir 4 tahun merantau di Bandung. Perasaan berbeda ini terasa saat kita mulai peduli pada isu atau keadaan di lingkungan kita, dan yang bisa menjadi parameter adalah pola hidup setelah kembali ke rumah, baik dalam bentuk percakapan dengan orang tua dan orang sekitar maupun perilaku yang jauh lebih terstruktur, berikut beberapa hal yang bisa saya tuliskan tentang perasaan anak rantau dan tentang ilmu hidupnya.
TKP
Quote:
1. Tahu Betapa Beratnya Menjadi Ibu Rumah Tangga
Mencuci piring, membeli kebutuhan pribadi, membersihkan kamar dan perlengkapannya, mengatur waktu dll? Ini semua adalah hal yang sudah sangat biasa dilakukan oleh Ibu kita di rumah ataupun ibu rumah tangga lainnya, tetapi anak rantau normal akan terbiasa dengan hal ini. Bukan masalah pilihan mau ataupun tidak mau seperti halnya kita sebagai anak di rumah, tetapi harus!
Quote:
2. Lebih Bijak Mengambil Kebijakan dan Keputusan
Dulu pada saat masih tinggal dengan orang tua, sebagian besar keputusan kita akan serahkan kepada bapak yang menjadi kepala keluarga. Tetapi pada saat ngekos atau merantau hal ini menjadi hal yang biasa kita lakukan sehari-hari, seperti kapan harus belanja bulanan, kapan harus olahraga, kapan harus sarapan dll, dan keputusan mandiri yang kita ambil tentunya memiliki resiko masing-masing dyang kita harus pertimbangkan sendiri terlebih dahulu, sekalipun pada saat merantau ada teman atau sahabat yang bisa membantu menimbang keputusan, tapi tidak mungkin selalu membebani mereka kan?
Quote:
3. Tahu Bagaimana Sulitnya Mencari Uang
Mungkin pada saat masih di rumah kita tidak mau terlalu ambil pusing dengan pengeluaran maupun pemasukan keluarga, biarkan Bapak dan Ibu yang memikirkannya. Tetapi pada saat di rantau? Kita diberikan budget uang yang terbatas, sedangkan keinginan kita selalu bertambah, apalagi pada saat mendapat godaan seperti sale brand idaman, traktiran pacar, party kosan ataupun biaya lain yang tidak terduga dan terencana. Dan lebih parahnya itu tidak termasuk hitungan budget uang bulanan yang diberikan. Solusinya? Mencari sampingan! Entah dengan menjadi pelapak barang bekas dadakan, ataupun part timer di kampus ataupun di tempat lain. Usaha yang cukup berat untuk mendapat tambahan uang untuk berbagai keinginan pribadi anak rantau!
Quote:
4. Mengerti Cara Toleransi dan Adaptasi dengan Lingkungan
Di rumah mungkin kita akan berani menkritik tetangga yang cukup rebut dengan berbagai acara di rumahnya tanpa memikirkan toleransi yang harus kita berikan dan adaptasi yang harus kita lakukan, tetapi di tanah orang? Adaptasi yang paling penting kita lakukan dengan berbagai kebiasaan dan budaya yang berbeda dengan tempat tinggal atau tanah kelahiran kita, setelah berhasil dengan adaptasi barulah kita sedikit demi sedikit memberikan toleransi yang secara langsung atau tidak langsung kita akan berikan.
Quote:
5. Menjadi Dokter Dadakan dengan Alasan Kemanusiaan
Mungkin tidak pernah terpikir untuk bangun pagi, begadang ataupun menerjang hujan demi membeli obat atau sekedar pergi ke puskesmas, kenapa bisa? Kemanusiaan! Ya alasan ini paling tepat sekalipun tidak kenal dengan teman kos kamar sebelah, tetapi begitu dia tidak keluar seperti biasa selama beberapa hari terakhir dan kita dengar dia sakit pastilah ada perasaan khawatir dan peduli sebagai manusia normal, sekedar menanyakan gejala yang dirasakan dan memberikan sugesti serta mencoba memberikan obat yang sekiranya tepat berdasarkan pengetahuan dan pengalaman adalah hal yang biasa dilakukan.
[/B]
[/B]
Quote:
6. Lebih dekat dengan Tuhan atau Dunia ”Malam”?
Tidak bisa dipungkiri menjadi anak rantau serta mengatur segalanya berdasarkan keputusan sendiri juga memberikan kebebasan yang sangat luas untuk kita mengikuti ataupun membatasi segala keinginan kita, dan tidak bisa kita pungkiri juga berbagai macam teman serta karakter lingkungan baru akan kita temui seperti teman yang rajin kuliah dan selalu rajin mengajak beribadah, ada pula teman yang jarang kuliah dan selalu bermata sayu dengan mulut beraroma alkohol, ada juga teman yang selalu asyik di bengkel otomotif dengan segala hiruk pikuk mesin dan balapan liar yang selalu menjadi bahan obrolan, mau pilih yang mana? Kebebasan dalam pilihan!
[/B]
[/B]
Quote:
7. Arti Rindu Keluarga yang Sebenarnya!
Mungkin ada beberapa keluarga yang mendidik anak-anaknya dengan karakter militer yang membuat obrolan hanya terjadi ketika memang dibutuhkan, ada juga keluarga yang memang membesarkan anak-anak mereka dengan kehangatan, tetapi percayalah tipe keluarga yang manapun kalian, pada saat jauh berbulan-bulan atau bertahun-tahun disanalah kalian akan merasakan sebuah perasaan aneh yang membuat mood selalu berubah dan malas melakukan rutinitas, lesu dan ada perasaan semacam sedih yang sulit diungkapkan! Aneh! Lucu! Itu rindu!
[/B]
[/B]
Quote:
8. Pengetahuan Otomotif yang Meningkat
Mungkin pada saat di awal masa merantau, kita belum berani tinggal jauh dari kantor maupun kampus kita, karena mungkin belum mengenal lingkungan atupun irit karena tidak memerlukan kendaraan, tetapi pada akhirnya kendaraan pribadi itu menjadi kebutuhan pokok, slah satunya motor. Nah, motor hampir sama seperti manusia, harus dirawat dan dipelajari seluk-beluknya ya setidaknya bisa tahu kapan harus service dan ganti oli. Terlebih dari itu busi basah, kanvas rem habis, minyak rem berkurang, dll harus mau tidak mau dipelajari, tujuannya untuk mengirit biaya pergi ke bengkel dan menghindari oknum bengkel yang tidak bertanggung jawab memberikan diagnosa palsu terhadap kerusakan motor kita. Hati-hati!
[/B]
[/B]
Quote:
9. Menjadi Seseorang yang Tangguh karena Jauh
Berpacaran adalah hal yang wajar, terlebih lagi di bangku SMA, dan kemungkinan bisa berlanjut sampai jenjang masa kuliah atau bahkan awet sampai kita bekerja di provinsi bahkan negara yang berbeda. Pacaran mungkin tidak seperti angkat besi yang memerlukan tenaga ekstra, tetapi menjadi tangguh untuk bertanggung jawab menjaga perasaan seseorang itu berbeda, bagaimana menahan rasa rindu, bagaimana bijak terhadap cemburu, dan bagaimana menyelesaikan masalah ego pribadi yang selalu datang, itu butuh tenaga yang berbeda. Harus tangguh!
[/B]
[/B]
Quote:
10. Ilmu Hidup yang tidak bisa dipelajari di bangku kuliah dan dibeli
Kesembilan hal tadi menjadikan tingkat kedewasaan kita berbeda dari orang yang tidak merasakan merantau dan hanya bergantung kepada orang tua. Mungkin dari sinilah kita mengerti seseorang yang tidak terlalu pintar di bangku SMA akan jauh terlihat lebih dewasa dan cerdas pada saat selesai merantau dan bertemu lagi dengan idola dan anak olimpiade pada masa SMA, hal inilah yang saya namakan ilmu hidup! Ilmu yang paling penting, dibandingkan dengan koleksi piagam penghargaan dan kolektor angka besar di rapor. Merantaulah! [/B]
PENUTUP
Quote:
“Merantau adalah salah satu fase terindah setelah masa putih abu!"
SUMBER
Quote:
- Pikiran, pengalaman dan pendapat sendiri gan..
Quote:
Demikian thread yang ane buat, semoga bisa bermanfaat. Tinggalin Jejakya gan, nambah temen agar saling mengenal satu sama lain. Comment yang bijak agar mendapat tanggapan positif. Untuk Silent Reader segeralah move on. terakhir, Thanks ya Agan dan Aganwati... Terimakasih buat momod yang selalu mengingatkan..

Powered By :


Diubah oleh jhnydmnd 28-09-2016 19:05
0
4.6K
Kutip
80
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan