Ternyata begini Sistem komunikasi pada Lumba-Lumba!
TS
bujang03
Ternyata begini Sistem komunikasi pada Lumba-Lumba!
Pagi gan and sis? apa kabarnya pagi ini? semoga sehat selalu ya.
Pagi ini ane mau sekedar berbagi informasi aja ni gan tentang sistem komunikasi. pada ikan lumba-lumba alias dolphin. Agan and sista tentunya kenal dengan hewan yang lucu dan juga pintar ini. Ternyata Lumba-lumba juga seperti manusia gan! mereka juga punya sistem komunikasi. Mau tau lebih jauh? Yuk langsung aja cekidot
Spoiler for lumba-lumba di lautan bebas:
Quote:
Banyak orang memberi julukan "KERA LAUT" kepada lumba-lumba, karena lumba-lumba mempunyai otak yang dapat dikatakan seimbang ukurannya dengan badannya, sama seperti ukuran otak manusia. Di samping itu lumba-lumba, seperti hiu, paus dan sebagainya adalah binatang menyusui. Permukaan otak lumba-lumba (carebral cortex) sangat keriput seperti permukaan otak manusia. Akan tetapi keriputnya ini di sebabkan oleh tipisnya permukaan itu, dan sel-sel urat syarafnya lebih sedikit jumlahnya dibandingkan sel-sel urat syaraf manusia.
Spoiler for lumba-lumba:
Quote:
Ciri-ciri diatas ini salah satu dari perbedaan-perbedaan antara keadaan biologi manusia dan lumba-lumba. Lumba-lumba memang menggunakan bunyi vokal untuk berkomunikasi. Bunyi ini seperti "ceklekan" (clicking sound). Hal yang menarik ialah bahwa bunyi-bunyi itu tidak digunakan untuk berkomunikasi dengan lumba-lumba lainnya, tetapi untuk mengetahui dengan tepat lokasi objek-objek yang ada kemungkinan menghalanginya dalam perjalanannya di dalam laut. Bunyi itu bunyi "deteksi sonar" yang sama fungsinya dengan fungsi bunyi-bunyi yang dikeluarkan oleh beberapa jenis kelelawar. Disamping bunyi tersebut di atas, lumba-lumba juga mengeluarkan bunyi-bunyi seperti bersiul dan berkuak (squawk). Menurut hasil-hasil analisis para ahli biologi laut, bunyi-bunyi tersebut ternyata berkaitan erat dengan situasi emosi lumba-lumba itu. umpamanya bunyi dengan siulan yang tinggi nadanya lalu turun ke rendah menunjukkan bahwa ia manggil lawan jenisnya untuk keperluan biologis.
Spoiler for lumba-lumba di lautan:
Quote:
Bunyi lumba-lumba ini dapat berjalan dengan cepat dalam air sehingga dapat mencapai lumba-lumba lainnya yang menangkapnya dengan segera. Sejumlah experimen telah dilakulan untuk untuk mengetahui kemampuan komunikatif bunyi lumba-lumba itu. Dalam experimen. yang melibatkan lumba-lumba dan paus (whale), yang ingin diketahui ialah apakah mereka itu "berkomunikasi melalui bunyi-bunyi vokal" dengan teman sejenisnya (same species). Yuk mari kita ikuti salah satu experimen tersebut :
seekor lumba-lumba jantan dan seekor lumba-lumba betina di masukkan ke dalam tangki besar yang khusus di buat sedemikian rupa sehingga yang betina terus disinari oleh lampu sorot atau oleh lampu berkedip, sedang yang jantan tidak dapat melihat lumba-lumba betina itu maupun lampu-lampu. Kedua lumba-lumba ini itu sudah terlatih sekali sebelum diadakan ekperimen ini. Kalau lampu yang berkedip dilihat oleh yang betina, ia harus menekan tombol pada sebelah kanannya dan "memberitahukan" jantan dengan mengeluarkan bunyi vokal untuk juga menekan tombol itu pada sebelah kirinya. Kalau keduanya melakukan tugasnya dengan baik, maka keduanya mendapat hadiah ikan. Oleh karena lumba-lumba yang jantan tidak dapat melihat lampu-lampu / pun ikan betina itu, teori para peneliti bahwa ia harus mengandalkan bunyi2 vokal betina itu yang diterimanya melalui jalur air. Mula2 mereka memberi kesan bahwa keduanya memang "berkomunikasi lisan", tetapi ini ternyata hasil dari respon yang dibiasakan (conditioned responses). Hasil ini mirip dengan apa yang di sebut anjing-anjing pavlov" yang sekarang di anggap suatu contoh yang klasik dalam penelitian ilmu psikologi yang beraliran behaviorisme.
Dalam experimen yang diadakan dengan dua ekor lumba2 itu ternyata bahwa yang betina tetap menekan tombol dan mengeluarkan bunyi-bunyi vokal meskipun ia melihat bahwa jantannya juga di perlihatkan lampu berkedip itu, dan bahwa ikan jantan itu di keluarkan dari tangki itu. Teranglah bahwa panggilan2 betina itu tidak berdasarkan keinginannya untuk berkomunikasi dengan lumba2 jantan itu, tetapi karna ia dibiasakan untuk melakukan instruksi menekan tombol dan mengeluarkan bunyi-bunyi vokal dengan harapan untuk menerima ikan sebagai hadiah. Demikian pun lumba-lumba jantan itu sudah dibiasakan untuk mengasosiasikan tekanan tombol dengan isyarat tertentu yang diterimanya dari betina itu, karna ia mengharapkan akan mendapat hadiah ikan kalau tugas ini di kerjakan dengan baik.
So udah terang kan. sekarang gan and sis bahwa bunyi vokal maupun isyarat lain tidaklah digunakan lumba-lumba itu untuk berkomunikasi seperti halnya manusia.
Nah, sekian dulu trit dari ane gan, semoga agan dan sista dapat mengambil informasi yang ane kasi. kalo ada salah2 kata ane mohon maaf ya gan and sis!!