- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Streisand Effect, Saat Informasi yang Ditutupi Malah Menyebar Luas
TS
BreakTheWall
Streisand Effect, Saat Informasi yang Ditutupi Malah Menyebar Luas
Selamat datang di thread ane, Gan.
Sumber gambar:www.goodluckmacbeth.org
Alhamdulillah jadi HT pertama ane 
Terimakasih buat Mimin, Momod, dan para Kaskuser
Terimakasih buat Mimin, Momod, dan para Kaskuser
Quote:
Waktu sekolah agan pernah nggak diceramahi guru tentang aib salah satu siswa/siswi? Kadang seangkatan, kadang junior, ataupun senior kita. Alasannya sih, biar kita nggak mengulangi perbuatan itu lagi. Dan ane yakin, beliau nggak akan pernah nyebut nama siswa/siswi tersebut. Tapi, agan pasti banyak yang kepo, pengen tahu siapa sebenernya yang jadi biang kerok.
Pada dasarnya manusia itu emang kepo sama masalah yang ditutup-tutupi. Contoh lainnya nih, video mesum pentolan salah satu band di tanah air. Jelas-jelas itu dilarang undang-undang, kok ya malah pada nyari. Dari yang dewasa sampai anak kecil.
Masih perlu contoh? Oke, masih ingat buku trio bom bali? Kalau belum tahu, ane ceritain, nih. Pada tahun 2009 trio bom Bali (Ali Ghufran, Imam Samudra, dan Amrozi), menulis tiga buku yang laris manis. Waktu itu banyak toko yang kehabisan. Apa yang membuat buku-buku itu dibeli banyak orang? Karena ada isu kalau buku-buku itu mau dilarang, gan! Orang-orang jadi penasaran dan malah pada beli!
Nah, itulah yang disebut Streisand Effect. Masih bingung? Sama dong! Loh!? Lah, waktu nulis ini ane juga bingung mulainya darimana!
Pokoknya, silahkan baca apa yang ada di bawah ini. Tulisan yang ane sarikan dari berbagai sumber (termasuk Wikipedia, sumber paling terpercaya di internet, rujukan bagi para siswa untuk mengerjakan tugas sekolah).
Pada dasarnya manusia itu emang kepo sama masalah yang ditutup-tutupi. Contoh lainnya nih, video mesum pentolan salah satu band di tanah air. Jelas-jelas itu dilarang undang-undang, kok ya malah pada nyari. Dari yang dewasa sampai anak kecil.
Masih perlu contoh? Oke, masih ingat buku trio bom bali? Kalau belum tahu, ane ceritain, nih. Pada tahun 2009 trio bom Bali (Ali Ghufran, Imam Samudra, dan Amrozi), menulis tiga buku yang laris manis. Waktu itu banyak toko yang kehabisan. Apa yang membuat buku-buku itu dibeli banyak orang? Karena ada isu kalau buku-buku itu mau dilarang, gan! Orang-orang jadi penasaran dan malah pada beli!
Nah, itulah yang disebut Streisand Effect. Masih bingung? Sama dong! Loh!? Lah, waktu nulis ini ane juga bingung mulainya darimana!
Pokoknya, silahkan baca apa yang ada di bawah ini. Tulisan yang ane sarikan dari berbagai sumber (termasuk Wikipedia, sumber paling terpercaya di internet, rujukan bagi para siswa untuk mengerjakan tugas sekolah).
Sumber gambar: koleksi pribadi
Spoiler for Asal Nama Streisand Effect:
Nama Streisand Effect diambil dari Barbra Streisand, gan. Barbra Streisand itu seorang superstar, seorang penyanyi, penulis lagu, aktris, sama pembuat film. Pada tahun 2003, Barbra menuntut fotografer Kenneth Adelman dan pictopia.com. Fotografer itu dituduh memfoto rumah Barbra dan menyebarkannya di internet tanpa izin. Nggak tanggung-tanggung, tuntutannya itu bernilai 50 juta dolar, gan! 
Padahal foto-foto yang diambil itu nggak dimaksudkan untuk menganggu privasi Barbara loh, gan. Adelman cuma bermaksud mendokumentasikan erosi pantai di California, sebagai bagian dari proyek California Coastal Records Project. Untungnya, pengadilan nggak mengabulkan tuntutan itu.
Dan tentu saja kasus ini menarik perhatian orang-orang. Lah wong Barbra itu artis terkenal, pasti setiap gerak-geriknya bisa jadi bahan berita. Bayangin gan, sebelum tuntutan itu diajukan, foto rumahnya itu cuma diunduh 6 orang. Itupun 2 kali dari pengacaranya sendiri. Tapi setelah kasus ini muncul di permukaan, foto itu malah diunduh oleh lebih dari 420.000 orang!
Padahal foto-foto yang diambil itu nggak dimaksudkan untuk menganggu privasi Barbara loh, gan. Adelman cuma bermaksud mendokumentasikan erosi pantai di California, sebagai bagian dari proyek California Coastal Records Project. Untungnya, pengadilan nggak mengabulkan tuntutan itu.
Dan tentu saja kasus ini menarik perhatian orang-orang. Lah wong Barbra itu artis terkenal, pasti setiap gerak-geriknya bisa jadi bahan berita. Bayangin gan, sebelum tuntutan itu diajukan, foto rumahnya itu cuma diunduh 6 orang. Itupun 2 kali dari pengacaranya sendiri. Tapi setelah kasus ini muncul di permukaan, foto itu malah diunduh oleh lebih dari 420.000 orang!
Sumber gambar :zestdigital.com
Quote:
Hmmm… Karena tadi ane udah nulis beberapa contohnya, sekarang ane akan nunjukin bagaimana cara menghadapi Streisand Effect ini. Siapa tahu entar agan ada yang jadi terkenal dan kena skandal. (Jangan deh gan, pusing) 
Spoiler for Tips:
Pertama, cuekin aja, gan. Biarin orang-orang pada ngomongin, kita anggep aja angin lalu. Entar juga hilang sendiri.
Contohnya,Escape from Tomorrow, Film horor independen yang disutradarai dan ditulis oleh Randy Moore. Syuting film ini dilakukan di Disney Theme Parks secara sembunyi-sembunyi dan nggak pake izin. Tahu kalau yang membuat film itu nggak punya dana buat promosi, Disney dengan bijak membiarkannya begitu aja, nggak melakukan apapun. Hasilnya? Film itu cuma dapet $171.000, padahal budgetnya sampai $650.00. Sekarang film itu tenggelam di situs Netflix.
Kedua, diterima aja gan, akui saja kalau informasi itu bagian dari kita.
Misalnya, tanpa sengaja kita kepergok boker di celana dan videonya jadi viral di media sosial. Kita akui saja kalau itu memang kita yang melakukannya. Nggak usah takut membicarakan dan memberi respon. Jangan jadikan itu aib, tapi sebagai lelucon dalam kehidupan. Niscaya, kita nggak akan kepikiran terus. Malah, kalau bisa kita mengaku sebagai Bokerman!!!
Gundulmu…
Contohnya,Escape from Tomorrow, Film horor independen yang disutradarai dan ditulis oleh Randy Moore. Syuting film ini dilakukan di Disney Theme Parks secara sembunyi-sembunyi dan nggak pake izin. Tahu kalau yang membuat film itu nggak punya dana buat promosi, Disney dengan bijak membiarkannya begitu aja, nggak melakukan apapun. Hasilnya? Film itu cuma dapet $171.000, padahal budgetnya sampai $650.00. Sekarang film itu tenggelam di situs Netflix.
Sumber gambar:superfantasticterrific.com
Kedua, diterima aja gan, akui saja kalau informasi itu bagian dari kita.
Misalnya, tanpa sengaja kita kepergok boker di celana dan videonya jadi viral di media sosial. Kita akui saja kalau itu memang kita yang melakukannya. Nggak usah takut membicarakan dan memberi respon. Jangan jadikan itu aib, tapi sebagai lelucon dalam kehidupan. Niscaya, kita nggak akan kepikiran terus. Malah, kalau bisa kita mengaku sebagai Bokerman!!!
Gundulmu…
Quote:
STAY WEIRD
Spoiler for Sumber Rujukan:
Thread ane yang lain:
Tape Face, Sarung Tangan Oven pun Bisa Diajak Ngelawak
6 Game Seram yang Nggak Pernah Dirilis
Diubah oleh BreakTheWall 17-09-2016 09:59
0
39.9K
257
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan