Memori, atau yang sering kita sebut ingatan adalah sebuah fungsi dari kognisi yang melibatkan otak dalam mengambil berbagai informasi. Pada dasarnya, memori terbagi dua, yaitu memori eksplisit dan memori implisit. Memori eksplisit adalah memori hasil pengideraan, yang kita ingat secara sadar. Memori implisit adalah memori yang berkaitan dengan emosi kita dan kita ingat secara tidak sadar.

Menurut teori pemrosesan, memori terbagi menjadi dua, yaitu memori jangka pendek dan memori jangka panjang. Memori jangka pendek (short term memory) adalah memori kerja, yang berfungsi menyimpan informasi untuk sementara dalam jumlah yang terbatas. Sedangkan memori jangka panjang (long term memory) adalah tempat penyimpanan pengetahuan (informasi) secara permanen.

Pernah nggak GanSis tiba-tiba terngiang-ngiang sama sebuah lagu? Nah, itulah yang disebut earworm. Tenang, telinga kita nggak ada cacingnya seperti yang ada di kartun Spongebob kok, GanSis.Earworm adalah fenomena dimana ingatan yang tidak diinginkan tiba-tiba muncul di kepala. Biasanya, earworm terjadi ketika kita lelah, bosan, atau galau*eh. Earworm sendiri sebenarnya mengganggu GanSis. Cara menghilangkannya yaitu dengan beralih mengerjakan aktivitas yang membuat otak bekerja, misalnya Sudoku atau mengisi TTS.

"Dulu waktu kamu kecil kamu pernah ngerusakin TV Pakdhemu ini lho "
"Lho kapan? "
Infantile Amnesia, atau amnesia masa-masa kanak adalah lupanya kita terhadap peristiwa-peristiwa masa kecil, terutama peristiwa yang kita alami dibawah umur tiga tahun. Kebanyakan ingatan masa kecil kita akan hilang dengan sendirinya saat kita menginjak usia tujuh tahun. Hal ini terjadi karena ketika kita kecil, otak kita belum menyimpan informasi secara spesifik;seperti tempat dan waktu, atau dapat dikatakan otak kita hanya menyimpan gambaran umum saja yang masih samar-samar.

Kebanyakan orang dewasa lebih banyak mengingat kenangan mereka saat remaja dan peristiwa yang baru saja mereka alami. Inilah yang disebut benturan memori, atau istilah kerennya Reminiscence Bump. Jadi jangan heran kalau cerita-cerita di SFTH itu detail walaupun itu cerita sepuluh tahun yang lalu, karena ada fenomena benturan memori ini.

Efek Zeigarnik ditemukan oleh Bluma Zeigarnik pada awal tahun 1920-an. Efek Zeigarnik adalah fenomena dimana kita lebih mengingat tugas kita yang belum selesai dibandingkan tugas yang sudah kita selesaikan. Contohnya, ibu kantin yang melupakan makanan apa saja yang sudah dibayar oleh orang-orang, dan mengingat utang kita. Ane sendiri pernah kena efek ini Jadi dulu waktu ane smp ada PR matematika aljabar selama liburan, tapi ketika ane sudah masuk sekolah ane sama sekali nggak ingat kalau ada PR itu dan malah nyontek PR teman ane Dan ketika ane pulang, ane sadar kalau ane sebenernya sudah ngerjain PR itu dan nyelip di LKS matematika ane

Efek google adalah kondisi seseorang yang cenderung melupakan informasi yang dapat dengan mudah ditemukan secara online. Menurut penelitian, internet adalah bentuk utama dari memori eksternal, di mana informasi disimpan di luar diri seseorang. Misalnya nomer telepon. Dulu orang-orang dengan susah payah menghapal banyak nomer telepon. Sekarang dengan zaman yang serba canggih, kita tidak perlu lagi menghapal nomer telepon.

Fenomena yang menyebabkan seseorang mengingat peristiwa masa lalu dan menganggap masa lalu lebih baik secara positif disebut Retropeksi Rosy.
Ciri-ciri GanSis mengalami fenomena ini adalah ketika GanSis bernostalgia terhadap kenangan masa lalu, ketika GanSis masih bercanda ria dengan dia, tertawa dengan dia, menghabiskan waktu baik suka atau duka dengan dia, tapi akhirnya sadar kalau hal itu hanya jadi kenangan indah *bapermodeon

GanSis mungkin pernah mendengar tentang memori palsu,yaitu kondisi dimana sesuatu yang seseorang percayai sebagai sesuatu yang mereka ingat padahal hal tersebut tidak pernah terjadi. Nah, krimtomnesia malah sebaliknya. Krimtomnesia adalah fenomena dimana otak kita salah mengartikan sebuah ingatan nyata sebagai sebuah imajinasi. Hal ini bisa berbahaya bila dikaitkan dengan plagiarisme, karena merasa bahwa ide berasal dari dirinya, padahal otak pernah mengingatnya dari suatu sumber.

Berhubung banyak yang nanya apa kaitannya memori sama de javu ane tambahin dah False memory adalah kondisi dimana sesuatu yang seseorang percayai sebagai sesuatu yang mereka ingat padahal hal tersebut tidak pernah terjadi. De javu masuk kategori ini gan , De javu sendiri adalah ita pernah mengalami suatu peristiwa, atau melewati sebuah tempat, padahal kita tidak pernah benar-benar mengalaminya atau melewati tempat tersebut. De javu terjadi karena sistem pengecekan memori oleh otak kita yang sedang bekerja.Otak kita akan mengecek mana peristiwa yang benar-benar pernah kita alami dan yang belum kita alami. Nah, jika kita belum mengalami peristiwa namun terasa pernah mengalami, otak kita akan mengidentifikasikannya sebagai false memory, dimana false memory itu bisa berasal dari mimpi atau imajinasi kita. Jangan khawatir kalau ngalami de javu gan, karena berarti pengecekan memori oleh otak agan bekerja dengan baik