Tape Face. Sarung tangan oven pun bisa diajak ngelawak.
TS
BreakTheWall
Tape Face. Sarung tangan oven pun bisa diajak ngelawak.
Selamat datang di thread ane, gan.
Quote:
Siapa sih Tape Face itu? Tape Face itu seorang prop comic, gan. Nggak tau prop comic? Oke, ane terangin dulu. Sesuai namanya, ‘prop’ dari ‘prop comedy’ itu singkatan dari property gan. Nah, bisa diartikan kalau prop comedy atau komedi properti itu jenis humor yang mengandalkan properti dalam menampilkan kelucuan. Terus, orang yang melakukannya disebut prop comic, deh. Tapi jangan mengartikan ‘property’ dalam konteks ini menggunakan bahasa Indonesia secara harfiah, ya. Nanti artinya beda lagi.
Kok nerangin doang? Emangnya apa sih yang Tape Face lakuin buat mengocok perut? Nah, ane mau mengutip dari websitenya Tape Face sendiri, “Well, simply mentioning any aspect of this diverse show would be a disservice – the less you know the more you will enjoy this show.”
Artinya kurang lebih begini, “Menyebutkan apa yang ada dalam acara ini akan sangat merugikan. Semakin sedikit yang kamu tahu, maka kamu akan lebih menikmati acara ini.”
Jadi, silahkan lihat kemampuan doi di bawah ini.
Spoiler for PERTAMA:
Show doi di Audisi America’s Got Talent. Cuma modal barang-barang remeh, doi bisa narik 40 juta lebih penonton di youtube.
Spoiler for KEDUA:
Nama aslinya Sam Wills, asalnya dari Selandia Baru. Sebelumnya pakai nama panggung The Boy With Tape On His Face, tapi ikut America’s Got Talent jadi Tape Face.
Spoiler for KETIGA:
Doi udah aktif sejak tahun 2001. Udah dapat banyak penghargaan pula.
2001, Pulp Comedy's Best New Face Award.
2002, Best Marketing award from the New Zealand International Comedy Festival.
2005, New Zealand's highest comedy honours, the Billy T Award for his show Dance Monkey Dance: The Evolution of Sam Wills and the "Best Show" award from the New Zealand Comedy Guild.
2006, the "Best Show" and "Best Show Concept" awards from the New Zealand Comedy Guild.
2007, the "Best Show" and "Best Show Concept" awards from the New Zealand Comedy Guild as well as the "Best Poster" and "Best Show Auckland" awards at the New Zealand International Comedy Festival.
2008, the "Peoples Choice" award at the World Buskers Festival and the Groggy Squirrel Readers Award at the Melbourne Comedy Festival. He was also nominated for the 'Best Newcomer' at the Melbourne Comedy Festival.
2011, best breakthrough act at chortle live comedy awards 2011 as 'The Boy With Tape On His Face'
He was also on the Royal Variety Performance 2011.
2012, nominated for the prestigious Fred Award in the New Zealand International Comedy Festival as 'The Boy With Tape On His Face'.
Spoiler for KEEMPAT:
Kalau lagi jadi Tape Face, doi nggak pernah ngomong, gan! Kayak Limbad aja, ya?
Tapi kalau sehari-hari sihi bisa ngomong kok. Malah doi sering diwawancarai. Doi pernah bilang, tujuan utamanya memerankan Tape Face adalah agar orang-orang inget rasanya bermain-main. Dia merasa orang-orang itu pada kurang bermain. (bukan kurang piknik, loh ya)
Spoiler for KELIMA:
Sayangnya, doi kalah waktu final America’s Got Talent tanggal 14 September kemarin. Namun, doi tetep meninggalkan kesan bagi juri dan penonton. Bahkan seorang Simon Cowell aja sampai ngasih standing ovation!
Quote:
Mungkin ada agan yang nganggep apa yang dilakukan Tape Face itu nggak lucu. Temen ane aja ada yang nganggep itu humor yang nggak cerdas lah, kurang kerjaan lah, slapstick lah. Yah, itu masalah selera, sih. Tapi bagi ane, doi itu sangat menghibur. Kayak Mr Bean, humornya doi itu bener-bener universal, tanpa terkendala bahasa atau idiom-idiom yang tidak kita mengerti.
Oh ya, doi juga punya twitter, loh. Di @TapeFaceBoy.
Segitu aja thread sederhana ane, semoga agan-agan terhibur.