Palang Merah Indonesia (PMI) telah menginjak usia 71 tahun. Sepanjang usianya, aksi PMI telah dirasakan oleh setiap generasi; mulai dari generasi kemerdekaan, generasi yang mempertahankan kemerdekaan, generasi yang mengisi kemerdekaan, hingga generasi terkini dengan segala kemajuannya. PMI telah terlibat dalam membangun generasi bangsa menuju negara yang beradab dan berkemanusiaan.

Dalam perjalanannya, PMI menyadari bahwa membangun generasi berperikemanusiaan adalah pekerjaan yang panjang dan harus dimulai sejak usia dini dengan menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang terhadap sesama. Di kemudian hari, diharapkan akan tumbuh bangsa yang beradab, berkeadilan dan berkemanusiaan. Ini adalah sebuah investasi dan cita-cita besar.

Pada peringatan hari lahir kali ini, PMI ingin terlibat dalam membangun karakter anak-anak sebagai usia dini untuk menjadi generasi berkemanusiaan. Untuk itu, kegiatan peringatan HUT PMI tahun ini akan melibatkan anak-anak, baik yang tergabung dalam satuan Palang Merah Remaja (PMR) maupun anak-anak pada umumnya di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal.

Sesuai dengan kompetensi PMI, maka “Pertolongan Pertama” menjadi topik dasar untuk semua kegiatan. Sebagai contoh, Markas Pusat PMI berencana melaksanakan kegiatan “Pertolongan Pertama untuk dan oleh Anak (First Aid; for and by Kids). Hal ini dilakukan mengingat September juga merupakan bulan Pertolongan Pertama Sedunia yang dicanangkan oleh Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia (IFRC).

Pelaksanaan kegiatan diharapkan lebih banyak melibatkan pihak eksternal seperti anak-anak siswa Taman Kanak-Kanak (TK) dan siswa Sekolah Dasar serta para orang tua. Pelibatan internal yaitu anggota Palang Merah Remaja (PMR) akan menjadi “peer educator” yaitu menjadi penyampai pesan, contoh dan teladan dalam pelaksanaan kegiatan peringatan, di bawah bimbingan Sukarelawan PMI dan para Pembina.

Kegiatan yang dilaksanan diharapkan berupa penyampaian pengetahuan dan keterampilan bagi anak-anak untuk mendukung lingkungan yang responsif dan aman, baik di rumah, tempat bermain, maupun di sekolah. Kegiatan yang akan dilaksanakan berupa:

Sosialisasi: PMR Mula dan Madya akan berperan sebagai peer/fasilItator dan mengundang siswa Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar sebagai peserta untuk mendapat pengertian dan penjelasan seputar pertolongan pertama yang dapat dilakukan oleh anak-anak sebagai tindakan nyata membantu situasi darurat di rumah atau lingkungan sekolah.
Simulasi: PMR Mula dan Madya akan memberikan contoh mengenai tindakan-tindakan pertolongan pertama yang dapat dilakukan oleh anak-anak sebagai bentuk respon mereka terhadap situasi darurat.
Lomba Pertolongan Pertama: Peserta yang merupakan murid-murid sekolah dasar akan dibagi ke dalam kelompok dan akan mengikuti lomba pertolongan pertama dalam suatu skenario situasi darurat.
Lomba Mewarnai dan Menggambar: Peserta yang merupakan murid-murid TK akan mengikuti lomba mewarnai gambar atau menggambar yang terkait dengan tindakan anak-anak dalam melakukan pertolongan pertama.
Permainan (Games): Anak-anak mengikuti berbagai bentuk permainan yang dikemas untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak seputar kepalangmerahan.
Seminar/pertemuan: Mengundang orangtua untuk mengikuti sosialiasi dan keterampilan tentang peran keluarga pada situasi darurat.

Sumber

Sahabat PMI, Unit transfusi darah PMI punya kanal untuk saling bertukar cerita dan diskusi mengenai donor darah loh.

Yuk kunjungi http://www.utdp-pmi.or.id/lalu klik kanal forum. Kami tunggu ya!