Kaskus

News

jackal15Avatar border
TS
jackal15
Fadli Zon Nilai Rusun Rawabebek Tidak Layak Dihuni Keluarga
Jakarta - Penghuni Rusun Rawabebek mengeluhkan tidak ada dialog antara Pemprov DKI Jakarta dengan warga ketika relokasi tempat baru. Padahal mereka sendiri hanya meminta tambahan tenggang waktu untuk pindah. Lalu apa kata Fadli Zon?
Fadli Zon Nilai Rusun Rawabebek Tidak Layak Dihuni Keluarga
Fadli Zon bersama Wakil Ketua Komisi 1 Asril Tanjung Hamzah, Bim Triani Benyamin serta Wakil Ketua Komisi 2 Ahmad Riza Patria datang meninjau rusun Rawabebek, Cakung, Jakarta Timur. Fadli juga menyempatkan bertemu dengan Sulfiadi (40) orang tua Muhammad Ilhan Hilmi balita yang tewas terjatuh dari beranda lantai 4 Rusun.

"Apalagi yang harus saya tahu, untuk bisa sampaikan," ujar Fadli.

"Sebenarnya kami bukan melawan, kami cuma minta waktu agar bisa pindah sehabis lebaran," jawab Sulfiadi.

Kepada Fadli, Sulfiadi mengatakan camat dan lurah di kampung Aquarium, Pasar Ikan tidak berani untuk bertemu warga. Warga pun mengaku kecewa karena tidak dapat perlakuan yang baik.

"Emang tidak ada duduk bersama, pak Jokowi 57 kali negosiasi untuk pindahin warga di Solo. Makanya harus ditagih ini, nggak bisa main gusur," sambung Fadli.

Fadli mengatakan visi dan misi awal Pemprov DKI Jakarta adalah memanusiakan bukan manusia. Bukan hal sebaliknya dengan memperlakukan mereka seperti binatang.

"Binatang saja diperlakukan seperti manusia, masa manusia mau dibinatangkan," paparnya.

Fadli menjelaskan maksud kedatangan ke Rusun Rawabebek bersama anggota DPR lainnya. Lantaran dirinya mendapat laporan adanya tindakan semena-mena dari Pemprob DKI Jakarta terhadap masyarakatnya.

"Kalau kita tidak ke lokasi kadang-kadang kita tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi jadi kita langsung ke sini. Di sini juga ada korban anak-anak usia 3 tahun cucu dari ibu Sri (mertua Sulfiadi) namanya Muhammad Ilham karena jeruji tidak ada safety keamanan di lantai 4 itu. Ini adalah satu contoh rusun ini tidak layak huni, kalau layak huni pasti sudah dipikirkan keselamatannya," paparnya.

Fadli menjelaskan ketidaklayakan huni Rusun Rawabebek karena difungsikan sebagai hunian keluarga. Padahal Rusun ini diperuntukkan mereka yang masih lajang atau belum menikah.

"Rusun ini juga tidak layak untuk keluarga ini layak untuk lajang atau bujangan itu layak, tapi yang kita lihat tadi satu keluarga di tempatkan di lahan 6x4 meter dan tidak ada tempat untuk memasak, tempat jemuran pun terbatas bahkan memasak di bawah jemuran ini bisa sebabkan kebakaran. Jadi keputusan pemprov DKI untuk melakukan penggusuran itu sangat terburu-buru," imbuhnya.

Selain tidak layak lanjut Fadli warga juga mengeluhkan penarikan uang sewa sebesar Rp 300 ribu per bulan. Yang seharusnya mereka hanya di tempatkan sementara waktu sampai nanti pindah ke rusun yang tengah dibangun.

"keluhan langsung ditarik iuran sewa sebesar Rp 300 setelah tiga bulan, mestinya mereka tidak ditarik iuran sampai mereka di tempatkan di tempat yang betul-betul siap. Yang katanya, sedang di bangun pada bulan Januari. Seharusnya ini dibebaskan saja karena mereka korban," pungkasnya.

http://m.detik.com/news/berita/32998...ihuni-keluarga
----------
Yang layak huni yg di pinggir kali yah mas zonk? Yg MCK di sungai gitu, yg anak kecebur langsung kelelep air sungai ? Betul2 manusiawi mas zonk iniemoticon-Toast
Gila itu ahok malah membinatangkan manusia gara2 pindahin mereka di rusun
0
4.8K
94
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan