- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Politikus Gerindra: Ahok Gagal Fokus Nih


TS
manjuntak15
Politikus Gerindra: Ahok Gagal Fokus Nih
JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus Partai Gerindra Syarif merasa heran akan sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terhadap bakal cagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Ia menilai Basuki telah menyerang Sandiaga dengan menyebut politikus Partai Gerindra itu belum berpengalaman menjabat sehingga kredibilitasnya belum dapat dibuktikan.
"Ahok gagal fokus nih," ujar Syarif di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (16/9/2016).
Tadi pagi, Ahok juga menyampaikan penilaiannya bahwa ia berbeda Sandiaga yang belum berpengalaman. Ahok pernah menjabat sebagai anggota DPRD, bupati, DPR, hingga gubernur.
Selama menempati jabatan tersebut, Ahok menilai dirinya selalu membuktikan bahwa ia transparan.
"Konsistensi saya, karakter saya sudah pernah saya dibuktikan. Saya mah orisinal saja, ngomong, ngomong saja," ucap Ahok pagi tadi.
Ia melontarkan pernyataan itu sebagai tanggapan atas pernyataan Sandiaga yang memintanya untuk membuka daftar penyumbang dana kampanye.
Permintaan Sandiaga ini merupakan tanggapan atas tantangan Ahok beberapa hari sebelumnya.
Ahok pernah menantang para calon gubernur dan cawagub yang ingin maju pada Pilkada DKI 2017 melakukan pembuktian harta terbalik.
Terkait hal ini, Syarif mengku heran akan sikap Ahok. Sebab, menurut dia, Ahok melontarkan komentar negatif padahal ia yang lebih dulu mengajak bakal cagub melakukan pembuktian harta terbalik.
"Kan dia sendiri yang nantangin pembuktian terbalik, terus dijawab Sandi, eh kok sekarang malah ngelantur ngomong Sandi enggak usah banyak omong karena belum pernah jadi pejabat?" ujar Syarif.
sumber
http://megapolitan.kompas.com/read/2016/09/16/13382921/politikus.gerindra.ahok.gagal.fokus.nih

16 Mar 2016
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku selalu melaporkan harta kekayaan setiap kali menjadi pejabat publik atau melepaskan jabatannya. Terlebih hal itu sudah diatur dalam undang-undang.
"Makanya saya termasuk yang rajin melaporkan LHKPN. Wagub berhenti naik ke Gubernur DKI lapor, udah jalan setahun lapor lagi," jelas Ahok
Berdasarkan data LHKPN Ahok yang dikutip dari laman KPK, total harta kekayaan mantan Anggota Komisi II DPR itu mencapai Rp 21.302.079.561 (Rp 21,302 miliar) dan USD 3.749.
Ahok juga tercatat memiliki harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan yang totalnya bernilai Rp 15.050.480.000 (Rp 15 miliar). Tanah dan bangunan sebanyak 13 petak tersebar di Belitung Timur dan Jakarta Utara. Sementara harta bergerak berupa transportasi tidak terdata, penyebabnya adalah kendaraan pribadi Ahok sudah dijual. Kini Ahok hanya menggunakan mobil milik perusahaannya.
"Sekarang aku juga enggak sempet pakai mobil aku kok. Naik aja mobil pemda. Mobil dinas, kan melekat. Ngapain beli mobil? Rugi dong penyusutan," ucap Ahok.
sumber
http://news.liputan6.com/read/2459794/ahok-tak-masukkan-mobil-pribadi-di-lhkpn-begini-alasannya
"Gampang banget kok semua yang jadi calon harus bisa buktikan hartanya darimana. Pernah kerja apa dulu? Hartanya dari siapa? Biaya hidupmu berapa? Punya Lamborghini, Land Rover, Mercedez begitu banyak. Apartemen di mana-mana, usaha di mana-mana, bayar pajak enggak jelas," ujarnya menambahkan.
Dengan aturan itu, kata Ahok, orang yang hendak jadi pejabat itu akan berpikir untuk maju, jika tidak bisa membuktikan hartanya.
http://metro.news.viva.co.id/news/read/818366-saran-ahok-agar-pilkada-berlangsung-adil
Berikut daftar lengkap 50 orang paling tajir se-Indonesia versi Forbes:
1. R. Budi & Michael Hartono, nilai kekayaan US$ 15 miliar
2. Eka Tjipta Widjaja & family, nilai kekayaan US$ 7 miliar
3. Anthoni Salim & family, nilai kekayaan US$ 6,3 miliar
4. Susilo Wonowidjojo & family, nilai kekayaan U$ 5,3 miliar
5. Chairul Tanjung, nilai kekayaan US$ 4 miliar
6. Sri Prakash Lohia, nilai kekayaan US$ 3,7 miliar
7. Boenjamin Setiawan & family, nilai kekayaan US$ 3 miliar
8. Peter Sondakh, nilai kekayaan US$ 2,7 miliar
9. Mochtar Riady & family, nilai kekayaan US$ 2,5 miliar
10. Sukanto Tanoto, nilai kekayaan US$ 2,3 miliar
11. Putera Sampoerna & family, nilai kekayaan US$ 2,15 miliar
12. Tahir, nilai kekayaan US$ 2,05 miliar
13. Bachtiar Karim, nilai kekayaan US$ 2 miliar
14. Theodore Rachmat, nilai kekayaan US$ 1,9 miliar
15. Martua Sitorus, nilai kekayaan US$ 1,85 miliar
16. Murdaya Poo, nilai kekayaan US$ 1,75 miliar
17. Ciliandra Fangiono & family, nilai kekayaan US$ 1,7 miliar
18. Achmad Hamami & family, nilai kekayaan US$ 1,5 miliar
19. Kartini Muljadi & family, nilai kekayaan US$ 1,42 miliar
20. Eddy Katuari & family, nilai kekayaan US$ 1,4 miliar
21. Low Tuck Kwong, nilai kekayaan US$ 1,37 miliar
22. Hary Tanoesoedibjo, nilai kekayaan US$ 1,35 miliar
23. Ciputra & family, nilai kekayaan US$ 1,3 miliar
24. Edwin Soeryadjaya, nilai kekayaan US$ 1,2 miliar
25. Djoko Susanto, nilai kekayaan US$ 1,17 miliar
26. Eka Tjandranegara, nilai kekayaan US$ 1,15 miliar
27. Harjo Sutanto, nilai kekayaan US$ 1,14 miliar
28. Soegiarto Adikoesoemo, nilai kekayaan US$ 1,04 miliar
29. Kusnan & Rusdi Kirana, nilai kekayaan US$ 1 miliar
30. Garibaldi Thohir, nilai kekayaan US$ 960 juta
31. Sjamsul Nursalim, nilai kekayaan US$ 950 juta
32. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono, nilai kekayaan US$ 940 juta
33. Kuncoro Wibowo & family, nilai kekayaan US$ 910 juta
34. Husain Djojonegoro & family, nilai kekayaan US$ 875 juta
35. Sudhamek, nilai kekayaan US$ 830 juta
36. Eddy Kusnadi Sariaatmadja, nilai kekayaan US$ 820 juta
37. Benny Subianto, nilai kekayaan US$ 790 juta
38. Aksa Mahmud, nilai kekayaan US$ 780 juta
39. Jogi Hendra Atmadja, nilai kekayaan US$ 760 juta
40. Santosa Handojo, nilai kekayaan US$ 750 juta
41. Prajogo Pangestu, nilai kekayaan US$ 745 juta
42. Hashim Djojohadikusumo, nilai kekayaan US$ 700 juta
43. Kiki Barki, nilai kekayaan US$ 680 juta
44. Alexander Tedja, nilai kekayaan US$670 juta
45. The Nin King, nilai kekayaan US$ 650 juta
46. Winato Kartono, nilai kekayaan US$ 590 juta
47. Sandiaga Salahuddin Uno, nilai kekayaan US$ 460 juta
48. Trihatma Haliman, nilai kekayaan US$ 450 juta
49. Arifin Panigoro, nilai kekayaan US$ 420 juta
50. Sutjipto Nagaria, nilai kekayaan US$ 390 juta
sumber
https://indonesiacompanynews.wordpress.com/daftar-150-orang-terkaya-di-indonesia-versi-globe-asia/
Sandiaga Uno menjadi salah satu nama yang tercatat dalam "Panama Papers" sebagai direktur dan pemegang saham dari Goldwater Company Limited, Attica Finance Ltd, Pinfefields Holdings Limited, Velodrome Worldwide, Sun Global Energy Inc, Finewest Capital Ventures Ltd, Alberta Capital Partners Ltd, Mac-Pacific Capital Inc, Netpoint Investments Ltd, dan Fleur Enterprises Ltd.
sumber
http://megapolitan.kompas.com/read/2016/04/06/12025491/Sandiaga.Uno.Benarkan.Perusahaannya.Ada.di.Panama.Papers.
Ia menilai Basuki telah menyerang Sandiaga dengan menyebut politikus Partai Gerindra itu belum berpengalaman menjabat sehingga kredibilitasnya belum dapat dibuktikan.
"Ahok gagal fokus nih," ujar Syarif di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (16/9/2016).
Tadi pagi, Ahok juga menyampaikan penilaiannya bahwa ia berbeda Sandiaga yang belum berpengalaman. Ahok pernah menjabat sebagai anggota DPRD, bupati, DPR, hingga gubernur.
Selama menempati jabatan tersebut, Ahok menilai dirinya selalu membuktikan bahwa ia transparan.
"Konsistensi saya, karakter saya sudah pernah saya dibuktikan. Saya mah orisinal saja, ngomong, ngomong saja," ucap Ahok pagi tadi.
Ia melontarkan pernyataan itu sebagai tanggapan atas pernyataan Sandiaga yang memintanya untuk membuka daftar penyumbang dana kampanye.
Permintaan Sandiaga ini merupakan tanggapan atas tantangan Ahok beberapa hari sebelumnya.
Ahok pernah menantang para calon gubernur dan cawagub yang ingin maju pada Pilkada DKI 2017 melakukan pembuktian harta terbalik.
Terkait hal ini, Syarif mengku heran akan sikap Ahok. Sebab, menurut dia, Ahok melontarkan komentar negatif padahal ia yang lebih dulu mengajak bakal cagub melakukan pembuktian harta terbalik.
"Kan dia sendiri yang nantangin pembuktian terbalik, terus dijawab Sandi, eh kok sekarang malah ngelantur ngomong Sandi enggak usah banyak omong karena belum pernah jadi pejabat?" ujar Syarif.
sumber
http://megapolitan.kompas.com/read/2016/09/16/13382921/politikus.gerindra.ahok.gagal.fokus.nih

16 Mar 2016
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku selalu melaporkan harta kekayaan setiap kali menjadi pejabat publik atau melepaskan jabatannya. Terlebih hal itu sudah diatur dalam undang-undang.
"Makanya saya termasuk yang rajin melaporkan LHKPN. Wagub berhenti naik ke Gubernur DKI lapor, udah jalan setahun lapor lagi," jelas Ahok
Berdasarkan data LHKPN Ahok yang dikutip dari laman KPK, total harta kekayaan mantan Anggota Komisi II DPR itu mencapai Rp 21.302.079.561 (Rp 21,302 miliar) dan USD 3.749.
Ahok juga tercatat memiliki harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan yang totalnya bernilai Rp 15.050.480.000 (Rp 15 miliar). Tanah dan bangunan sebanyak 13 petak tersebar di Belitung Timur dan Jakarta Utara. Sementara harta bergerak berupa transportasi tidak terdata, penyebabnya adalah kendaraan pribadi Ahok sudah dijual. Kini Ahok hanya menggunakan mobil milik perusahaannya.
"Sekarang aku juga enggak sempet pakai mobil aku kok. Naik aja mobil pemda. Mobil dinas, kan melekat. Ngapain beli mobil? Rugi dong penyusutan," ucap Ahok.
sumber
http://news.liputan6.com/read/2459794/ahok-tak-masukkan-mobil-pribadi-di-lhkpn-begini-alasannya
"Gampang banget kok semua yang jadi calon harus bisa buktikan hartanya darimana. Pernah kerja apa dulu? Hartanya dari siapa? Biaya hidupmu berapa? Punya Lamborghini, Land Rover, Mercedez begitu banyak. Apartemen di mana-mana, usaha di mana-mana, bayar pajak enggak jelas," ujarnya menambahkan.
Dengan aturan itu, kata Ahok, orang yang hendak jadi pejabat itu akan berpikir untuk maju, jika tidak bisa membuktikan hartanya.
http://metro.news.viva.co.id/news/read/818366-saran-ahok-agar-pilkada-berlangsung-adil
Berikut daftar lengkap 50 orang paling tajir se-Indonesia versi Forbes:
1. R. Budi & Michael Hartono, nilai kekayaan US$ 15 miliar
2. Eka Tjipta Widjaja & family, nilai kekayaan US$ 7 miliar
3. Anthoni Salim & family, nilai kekayaan US$ 6,3 miliar
4. Susilo Wonowidjojo & family, nilai kekayaan U$ 5,3 miliar
5. Chairul Tanjung, nilai kekayaan US$ 4 miliar
6. Sri Prakash Lohia, nilai kekayaan US$ 3,7 miliar
7. Boenjamin Setiawan & family, nilai kekayaan US$ 3 miliar
8. Peter Sondakh, nilai kekayaan US$ 2,7 miliar
9. Mochtar Riady & family, nilai kekayaan US$ 2,5 miliar
10. Sukanto Tanoto, nilai kekayaan US$ 2,3 miliar
11. Putera Sampoerna & family, nilai kekayaan US$ 2,15 miliar
12. Tahir, nilai kekayaan US$ 2,05 miliar
13. Bachtiar Karim, nilai kekayaan US$ 2 miliar
14. Theodore Rachmat, nilai kekayaan US$ 1,9 miliar
15. Martua Sitorus, nilai kekayaan US$ 1,85 miliar
16. Murdaya Poo, nilai kekayaan US$ 1,75 miliar
17. Ciliandra Fangiono & family, nilai kekayaan US$ 1,7 miliar
18. Achmad Hamami & family, nilai kekayaan US$ 1,5 miliar
19. Kartini Muljadi & family, nilai kekayaan US$ 1,42 miliar
20. Eddy Katuari & family, nilai kekayaan US$ 1,4 miliar
21. Low Tuck Kwong, nilai kekayaan US$ 1,37 miliar
22. Hary Tanoesoedibjo, nilai kekayaan US$ 1,35 miliar
23. Ciputra & family, nilai kekayaan US$ 1,3 miliar
24. Edwin Soeryadjaya, nilai kekayaan US$ 1,2 miliar
25. Djoko Susanto, nilai kekayaan US$ 1,17 miliar
26. Eka Tjandranegara, nilai kekayaan US$ 1,15 miliar
27. Harjo Sutanto, nilai kekayaan US$ 1,14 miliar
28. Soegiarto Adikoesoemo, nilai kekayaan US$ 1,04 miliar
29. Kusnan & Rusdi Kirana, nilai kekayaan US$ 1 miliar
30. Garibaldi Thohir, nilai kekayaan US$ 960 juta
31. Sjamsul Nursalim, nilai kekayaan US$ 950 juta
32. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono, nilai kekayaan US$ 940 juta
33. Kuncoro Wibowo & family, nilai kekayaan US$ 910 juta
34. Husain Djojonegoro & family, nilai kekayaan US$ 875 juta
35. Sudhamek, nilai kekayaan US$ 830 juta
36. Eddy Kusnadi Sariaatmadja, nilai kekayaan US$ 820 juta
37. Benny Subianto, nilai kekayaan US$ 790 juta
38. Aksa Mahmud, nilai kekayaan US$ 780 juta
39. Jogi Hendra Atmadja, nilai kekayaan US$ 760 juta
40. Santosa Handojo, nilai kekayaan US$ 750 juta
41. Prajogo Pangestu, nilai kekayaan US$ 745 juta
42. Hashim Djojohadikusumo, nilai kekayaan US$ 700 juta
43. Kiki Barki, nilai kekayaan US$ 680 juta
44. Alexander Tedja, nilai kekayaan US$670 juta
45. The Nin King, nilai kekayaan US$ 650 juta
46. Winato Kartono, nilai kekayaan US$ 590 juta
47. Sandiaga Salahuddin Uno, nilai kekayaan US$ 460 juta
48. Trihatma Haliman, nilai kekayaan US$ 450 juta
49. Arifin Panigoro, nilai kekayaan US$ 420 juta
50. Sutjipto Nagaria, nilai kekayaan US$ 390 juta
sumber
https://indonesiacompanynews.wordpress.com/daftar-150-orang-terkaya-di-indonesia-versi-globe-asia/
Quote:
Sandiaga Uno menjadi salah satu nama yang tercatat dalam "Panama Papers" sebagai direktur dan pemegang saham dari Goldwater Company Limited, Attica Finance Ltd, Pinfefields Holdings Limited, Velodrome Worldwide, Sun Global Energy Inc, Finewest Capital Ventures Ltd, Alberta Capital Partners Ltd, Mac-Pacific Capital Inc, Netpoint Investments Ltd, dan Fleur Enterprises Ltd.
sumber
http://megapolitan.kompas.com/read/2016/04/06/12025491/Sandiaga.Uno.Benarkan.Perusahaannya.Ada.di.Panama.Papers.
0
1.9K
24
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan