- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Beda dengan Puan, Nusron Harus Pilih BNP2TKI atau Tim Ahok


TS
fandyher12
Beda dengan Puan, Nusron Harus Pilih BNP2TKI atau Tim Ahok
RMOL. Serangan Ketua Tim Pemenangan Ahok, Nusron Wahid kepada Puan Maharani jadi polemik.
Pembalaan Yusron tak mau mundur dari jabatan Ketua BNP2TKI karena Puan juga rangkap jabatan sebagai menteri sekaligus Ketua Bidang Politik dan Keamanan, dinilai tidak tepat. Jaka sembung bawa golok, alias tidak nyambung bodoh.
Hampir semua menteri juga begitu, ketua organisasi ini, ketua organisasi itu. Bukan itu konteksnya," kata pengamat dari Lingkar Madani (LIMA) Indonesia, Ray Rangkuti kepada RMOL Jakarta, Jumat (16/9).
Dia menekankan bahwa peraturan mengatur siapapun yang terlibat dalam tim pemenangan calon tidak boleh PNS atau pejabat publik. Karenanya, Nusron harus mundur manakala tahapan pelaksanaan Pilkada DKI dimulai.
"Itu hukumnya. Oleh karena itu ya begitu penyerahan daftar pasangan calon dan sekaligus pengumuman tim pemenangan, ya harus mundur. Dia harus milih, mundur sebagai ketua BNP2TKI atau Ketua Tim Pemenangan," papar Ray.
Ray menyambut baik munculnya kritik Nusron kepada Puan. Hal itu menunjukkan tradisi saling kritik diantara elit. Namun, katanya menegaskan, persoalan yang disorot publik dari Yusron saat ini bukan dalam konteks dobel jabatan seperti yang diemban Puan Maharani. Puan bukan tim sukses salah satu calon.[dem]
http://www.rmoljakarta.com/read/2016...medium=twitter
sebaiknya mundur saja pak. biar konsen sama koh ahok
3 mulustrasi buat nasbung



Pembalaan Yusron tak mau mundur dari jabatan Ketua BNP2TKI karena Puan juga rangkap jabatan sebagai menteri sekaligus Ketua Bidang Politik dan Keamanan, dinilai tidak tepat. Jaka sembung bawa golok, alias tidak nyambung bodoh.
Hampir semua menteri juga begitu, ketua organisasi ini, ketua organisasi itu. Bukan itu konteksnya," kata pengamat dari Lingkar Madani (LIMA) Indonesia, Ray Rangkuti kepada RMOL Jakarta, Jumat (16/9).
Dia menekankan bahwa peraturan mengatur siapapun yang terlibat dalam tim pemenangan calon tidak boleh PNS atau pejabat publik. Karenanya, Nusron harus mundur manakala tahapan pelaksanaan Pilkada DKI dimulai.
"Itu hukumnya. Oleh karena itu ya begitu penyerahan daftar pasangan calon dan sekaligus pengumuman tim pemenangan, ya harus mundur. Dia harus milih, mundur sebagai ketua BNP2TKI atau Ketua Tim Pemenangan," papar Ray.
Ray menyambut baik munculnya kritik Nusron kepada Puan. Hal itu menunjukkan tradisi saling kritik diantara elit. Namun, katanya menegaskan, persoalan yang disorot publik dari Yusron saat ini bukan dalam konteks dobel jabatan seperti yang diemban Puan Maharani. Puan bukan tim sukses salah satu calon.[dem]
http://www.rmoljakarta.com/read/2016...medium=twitter
sebaiknya mundur saja pak. biar konsen sama koh ahok

3 mulustrasi buat nasbung



0
949
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan