JAKARTA, BIJAKS – Pemerintah Indonesia diresahkan oleh pemberitaan mengenai ancaman perbankan Singapura kepada para WNI yang mengikuti program pengampunan pajak (Tax Amnesty).

Menanggapi hal itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani, menggelar konferensi pers di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (15/9/2016) malam kemarin.

“Saya melakukan pengecekan langsung kepada otoritas di Singapura, kepada Deputy Prime Minister Tarman, dan saya mendapatkan penjelasan yang resmi dari Pemerintah Singapura,” katanya.

Pemerintah Singapura mengatakan bahwa mereka sudah memberikan anjuran kepada semua perbankan di Singapura untuk mendukung para nasabahnya yang ingin mengikuti tax amnesty di Indonesia.

Menkeu mengungkapkan ada ketentuan bank untuk mematuhi juga aturan yang berisi kewajiban bagi bank untuk menyampaikan laporan apabila ada kegiatan yang dianggap mencurigakan.

“Jadi, saya tentu tetap mengharapkan para pembayar pajak Indonesia untuk tetap menggunakan UU ini dan kesempatan ini untuk memperbaiki pelaporannya dan menyukseskan program amnesti ini dalam rangka untuk membangun Indonesia,” tutupnya. (zz/kc/sn)


http://www.bijaks.net/news/article/4...i-angkat-suara