- Beranda
- Komunitas
- News
- Beritagar.id
Perihal pengawalan Ahok yang kian ketat


TS
BeritagarID
Perihal pengawalan Ahok yang kian ketat

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) berswa-foto bersama aktor laga Tiongkok, Jet Li, tepat, saat pembukaan Kejuaraan Dunia Wushu di Jakarta, Indonesia (13 November 2015).
Ada pengawalan tak biasa yang diterima Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam beberapa hari terakhir.
Selasa (13/9), mobil Ahok dikawal puluhan personel Brigade Mobil (Brimob), usai meresmikan Pasar Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Para personel Brimob terlihat mengendarai sepeda motor dan menenteng senjata.
Pengawalan nan ketat juga didapat orang nomor satu DKI Jakarta itu saat meresmikan Pasar Kampung Duri, Tambora, Jakarta Barat, Jumat (9/9). Saat itu, Ahok juga sempat disambut demonstrasi belasan warga yang mengkritik kepemimpinannya.
Hal ini seolah menguatkan lagi polemik jumlah pengawal antara Ahok dan Sandiaga "Sandi" Uno, yang terjadi pada awal bulan ini. Kedua tokoh tengah mencuat dalam bursa Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Sandi mengeluhkan ikhtiar Ahok menggugat Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah. Bila gugatannya diterima, Ahok bisa tak mengambil cuti saat masa kampanye Pilgub 2017. Menurut Sandi, hal itu akan menguntungkan Ahok karena akan mendapatkan pengawalan dari 200 personel Brimob.
Konon, Sandi mendapatkan informasi itu dari sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Sandi mengeluh sebab calon lain tak mendapat kemewahan serupa. "Pesaing beliau seperti saya tidak perlu dikawal-kawal. Intinya kami bicara kesetaraan dan keadilan," kata Sandi, dikutip Kompas.com (2/9).
Belakangan, keluhan senada terdengar pula dari Rizal Ramli, tokoh yang juga masuk bursa calon gubernur DKI Jakarta. Rizal angkat bicara usai mendengar kabar pengawalan teranyar di acara peresmian Pasar Kebon Bawang, dan Pasar Kampung Duri.
Menurut Rizal seorang pemimpin yang hebat tak perlu pengawalan. "Pemimpin yang hebat, dicintai rakyatnya, tidak perlu pengawalan," kata Rizal, dikutip Tempo.co (13/9). "Masak, sama rakyat sendiri takut."
Spekulasi ancaman
Ihwal pengawalan dari personel Brimob itu, Ahok mengaku tak mengetahui alasannya dan mengklaim tidak memohon penambahan pengawalan. Ahok sekadar menyebut bahwa kemungkinan kepolisian tak ingin mengambil risiko.
Pengawalan, kata Ahok, tak berhubungan pula dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Adapun Kepala Biro Operasional (Karoops) Polda Metro Jaya Kombes Verdianto mengatakan bahwa pengawalan terhadap Ahok sudah sesuai prosedur.
"Setiap pejabat kan diberi pengamanan, seperti ketua DPR atas dasar permintaannya dari para pejabat, kita beri pengaman. Bupati saja di daerah butuh pengawalan kita kasih," kata Verdianto, dikutip Merdeka.com (13/9).
Soal senjata yang ditenteng anggotanya, Verdianto mengatakan bahwa hal itu tergantung dengan situasi dan ancaman yang mungkin dihadapi. Ia pun menyebut pengawalan itu sebagai hal biasa.
Sebagai catatan, pada November 2014, Ahok pernah berkomentar soal pengawalan terhadap pejabat, mulai dari tingkat menteri hingga wali kota. Menurut dia pengawalan macam itu tak perlu.
Mantan Bupati Belitung Timur itu bahkan mengaku akan memberi contoh, dengan menolak bentuk-bentuk pengawalan nan berlebihan. "Kalau kita enggak usah dikawal, kecuali mendesak. Itu pun suruh polisi lalu lintas aja yang ngatur-ngatur, kan tugasnya dia atur lalu lintas," kata dia, dilansir detikcom (10 November 2014).
Penyataan Ahok terdahulu itu jadi sorotan di linimasa Twitter. Beberapa akun menganggap Ahok tak konsisten dengan ucapannya. Sejumlah akun yang kontra terhadap Ahok juga ikut melempar nada-nada negatif dalam topik ini --beberapa di antaranya akun pseudonim.
Satu komentar yang menarik disimak datang dari akun @susantojan**k, yang lebih kurang menyebut pengawalan itu beriring dengan ancaman-ancaman bernada rasial.
"Saya bukan pemilih Ahok, tapi Ahok dapat pengawalan ketat wajar. Sudah banyak kok ancaman pembunuhan di sosmed. Salah siapa? #kickracism," tulisnya.
Jelang Pilgub DKI Jakarta 2017 sentimen rasial bernada kebencian, yang ditujukan kepada Ahok, kerap muncul dan dikeluhkan. Apakah berembusnya sentimen macam itu bisa mengancam keamanan Ahok? Belum ada keterangan soal itu.
Ihwal kemungkinan ancaman, Ahok pun sekadar mengatakan pihak intelijen yang lebih mengetahui. "Setiap hari kan kami mesti diancam, ya santai saja. Intelijen yang lebih tahu," kata tokoh berusia 50 itu, dikutip Kompas.com (14/9).
Saya bukan pemilih Ahok,tapi Ahok dapat pengawalan ketat wajar...sudah banyak kok ancaman pembunuhan di sosmed...salah siapa??? #kickracism
— Mas Santo man (@SusantoJancuk) September 14, 2016 Klo dia pro rakyat ga mungkin ketakutan kek gini"@VIVAcoid: Resmikan Pasar, Ahok Dikawal Brimob Bersenjata Lengkap [URL="https://S E N S O RhXGntM427H"]https://S E N S O RhXGntM427H[/URL]"
— dimas_wid (@dimas_wid) September 13, 2016 Brimob anggotanya mah klo diajak bicara dri hati kehati mereka gk kan mau beking ahok..semua karena perintah.. [URL="https://S E N S O Rb6iSWW572v"]https://S E N S O Rb6iSWW572v[/URL]
— Anoman_Obong #PNS (@mata_indigo) September 14, 2016 DULU Ahok Usul Gubernur Jangan Dikawal, SEKARANG Ahok Dikawal Polisi Bersenjata [URL="https://S E N S O RegqbHNjjwp"]https://S E N S O RegqbHNjjwp[/URL] [URL="https://S E N S O RGfyUQTCyN4"]pic.twitter.com/GfyUQTCyN4[/URL]
— Mas Piyu (@maspiyungan) September 14, 2016 Hahaha kamu lihatnya Ahok dikawal, tp yg benar TNI diminta bersiin kali Ciliwung ???? [URL="https://S E N S O RIGCcv2wG73"]https://S E N S O RIGCcv2wG73[/URL] [URL="https://S E N S O RQYHhfgu6ti"]https://S E N S O RQYHhfgu6ti[/URL]
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) September 13, 2016 Aset bangsa harus dijaga #SaveAhok Pengamanan terhadap Ahok yang Semakin Ketat... [URL="https://S E N S O RhtzGGf1kDI"]https://S E N S O RhtzGGf1kDI[/URL]
— Tie (@MulanShe) September 14, 2016
Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...ang-kian-ketat
---
Baca juga dari kategori BERITA :
-

-

-



anasabila memberi reputasi
1
3.7K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan