Halo gan gw ingin curhat sekalian meminta mendapat agan apa yang terjadi dengan masalah gw yang aneh ini "passion atau pendidikan"

Sejak smp gw ber angan" gw akan melanjutkan ke SMA lalu kuliah dan mendapatkan nilai/ipk yang gede agar orang tua gw bangga atas impian mereka selama ini, tapi semua itu berubah ketika gw sma kelas 1 semster 2 ya semangat gw tentang pendidikan semua mulai menurun dan passion gw mulai memuncak hingga sekarang ini

Gw mulai alfa 20x per semester, setiap malam atau siang gw sering menggeluti passion gw yaitu desain grafis yang lebih condong ke 3D atau mempersiapkan orderan game bajakan (gw jual game pc pirate) , lambat laun gw tidur jam 2malam

Gw disekolah ya bisa dibilang anti sosial, gw duduk paling belakang menyendiri + menggambar, karena gw ga mengerti apa yang guru ajarin selama ini terutama fisikia kimia dan matematika pelajaran yang sukai hanyalah bahasa inggris dan jepang,

Ketika kelas 3 gw sangat bimbang dan gw sering mengurung diri selama 1minggu untuk alasan yang bisa dibilang aneh, yang gw inginkan hanyalah berhenti sekolah dan gw sering berpikir 1hari 8jam gw tidak mendapatkan apa" hanyalah secarik ijasah sma, gw lulus dengan nilai standar.. Setelah lulus gw berharap mendapatkan waktu istirahat untuk menggeluti passion gw ini tapi apa daya orang tua gw memasuka gw kampus swasta di jogja

Sekarang gw di jogja baru 1minggu lebih 2x masuk kuliah umum, gw sangat" ingin resgin ntah gw gimana caranya bilang ke orang tua, gw tau Mereka mengeluarkan biaya ber juta" hanya untuk membahagiakan anaknya, tapi menurut gw itu egois mereka tidak tau bahwa kuliah mahal 1 hari 2jam lebih hanya untuk mendengarkan teori dosen bahkan google lebih baik dari mereka #boom, yang gw pikirkan sekarang ini uang puluhan juta hanya untuk secarik ijasah s1 dan gelar sarjana yang mereka banggakan, ini 2016 bukan saatnya lu bergantung dengan pendidikan tinggi, cita" gw sejak sd ialah jadi 3modeller dan gw mungkin sudah melihat jalannya.. Sejak sma gw sudah banyak tawaran atau menjadi freelance..

Gw tidak ingin membuang waktu 4tahun gw hanya untuk teori yang sia" i can do anything jika gw resign, i can be anything jika gw pakai waktu itu untuk mempelajari skill gw, memang susah mengubah pola pikir orang tua, mereka sudah terikat denga pola pikir nenek moyang bahwa " lu kuliah lu 1000% akan menjadi orang berhasil" ini bukan zaman seperti itu, dan gw sudah menyadari nya sejak sma kelas2

Entah argumen gw ini benar atau salah, sekarang gw masih sperti ini bingung untuk menentukan resgin atau meneruskan harapan mereka untuk mendapatkan gelar sarjana dan membuang 4tahun gw dengan sia", harapan gw untuk resgin ialah 90% sisanya susah untuk bilang ke orang tua bahwa gw muak dengan ini semua