- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sex Toys untuk Laki-laki dan Perempuan Menjamur, Dewan Ngamuk


TS
gatot.konco
Sex Toys untuk Laki-laki dan Perempuan Menjamur, Dewan Ngamuk
Spoiler for :
Janji tim pemkab untuk menertibkan sex shop sebatas isapan jempol. Hingga kemarin (14/9), sejumlah kios atau toko penjual obat kuat serta alat peraga seks itu tetap buka. Dewan pun gerah. Mereka mengancam mengevaluasi para pejabat terkait.
Berdasar pantauan Jawa Pos, sex shop di wilayah Jalan Raya Gedangan dan Jalan Raya Buduran masih melayani pembeli. Pintu toko terbuka. Beragam barang dagangan alat peraga Sebutir pil biru ditawarkan Rp 50 ribu dan sepuluh butir pil Cialis dibanderol Rp 150 ribu.
Bukan hanya obat kuat atau obat ’’tahan lama’’ yang tersedia di sex shop itu. Di etalase, terdapat puluhan ’’amunisi’’ lain. Ada sex toys bagi laki-laki dan perempuan. Misalnya, dildo dan vibrator.
Ada warna- warni replika Mr P maupun Mrs V. Tersedia juga dua varian obat perangsang untuk perempuan yang disebut-sebut laris. Yaitu, obat tetes dengan kemasan mirip minyak telon kecil dan obat semprot dengan kemasan mirip parfum.
Meski kondisi sex shop belakangan sepi, dewan menyatakan bahwa hal tersebut bukan menjadi alasan bagi tim pemkab untuk terus membiarkan. Instansi terkait seperti satpol PP, badan pelayanan perizinan terpadu (BPPT), serta dinas kesehatan (dinkes) harus segera turun.
Terlebih, Bupati Saiful Ilah serta Wabup Nur Ahmad Syaifuddin juga geram dengan menjamurnya sex shop itu.
Ketua DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan menyatakan, seharusnya SKPD terkait segera bergerak. Menurut dia, keberadaan sex shop tersebut mendapatkan sorotan tajam dari bupati dan Wabup. ”Seharusnya tak perlu waktu yang lama untuk menertibkan,” ucapnya saat ditemui di rumah dinas kemarin.
Pernyataan senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Taufik Hidayat Tri Yudhono. Dia menambahkan, menjamurnya sex shop itu merupakan bukti lemahnya kinerja SKPD terkait di lingkungan pemkab. ”Penga- wasan dinas terkait lemah. Lalu, mengapa saja mereka selama ini?” ujarnya.
Menurut Taufik, dewan segera mengevaluasi kinerja sejumlah pimpinan SKPD yang bersangkutan. Politikus PDIP tersebut menuturkan, pihaknya akan me- lihat kesungguhan mereka dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawab. ”Kalau sudah tidak punya kesungguhan, ya tentu mereka perlu dievaluasi,” terangnya. (aph/aji/c5/c20/hud)
http://www.jawapos.com/read/2016/09/...r-dewan-ngamuk
coba bawa beberapa sex toys untuk anggota dhewannya
0
5.2K
43


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan