PARA pakar persenjataan memperkirakan Korea Utara (Korut) mampu memproduksi sedikitnya enam unit bom nuklir setiap tahunnya. Dengan digenjotnya produksi fasilitas pengayaan dan persediaan uranium yang mereka miliki, negara pimpinan Kim Jong-un itu diperkirakan akan memiliki cukup material untuk membuat 20 bom nuklir sampai akhir tahun ini.

Dalam laporan yang dilansir Reuters, Rabu (14/9/2016), pengamat terkemuka terkait program nuklir Korut Sigfried Hecker meyakini negara itu kini telah mampu memproduksi sekira 150 kilogram uranium yang diperkaya setiap tahunnya melalui proyek pengayaan yang telah berjalan lebih dari satu dekade. Dalam laporannya Hecker menyebutkanjika ditambah jumlah uranium tersebut cukup untuk membuat sekira enam bom nuklir.

Jika ditambahkan dengan 32 sampai 54 kilogram persediaan plutonium yang mereka miliki, Korut punya cukup material untuk membuat 20 bom sampai akhir 2016. Sebelumnya, Menteri Pertahanan Korea Selatan (Korsel) Han Min-koo memperkirakan Korut memiliki cadangan plutonium sebanyak 40 kilogram.

Hecker berpendapat program pengayaan uranium Korut saat ini adalah sebuah wildcard, karena pihak Barat tidak mengetahui seberapa maju program tersebut. Mantan direktur Laboratorium Nasional AS Les Alamos itu pernah mengunjungi fasilitas nuklir Korut, Yongbyon pada November 2010 dan merasa terkejut karena teknologi maju yang mereka gunakan.

Pendapat serupa disampaikan Jeffrey Lewis dari Institut Studi Internasional Middlebury yang mengatakan Korut memiliki sumber material fisil yang tak terbatas baik plutonium dari Yongbyon maupun uranium dari setidaknya satu atau dua fasilitas pengayaan.

Meskipun dijatuhi sanksi, Korut tampaknya tetap mampu mengoperasikan program nuklirnya sendiri, meskipun mungkin masih mendapatkan kesulitan untuk memperoleh beberapa material dan barang yang dibutuhkan.
(dka)

http://news.okezone.com/read/2016/09...klir-per-tahun