- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Elite PDIP Ungkap Sinyal Kuat Mega Usung Risma ke Pilgub DKI


TS
serbapemilu
Elite PDIP Ungkap Sinyal Kuat Mega Usung Risma ke Pilgub DKI
Jakarta - Wasekjen PDIP Ahmad Basarah mengungkapkan ada satu fenomena menarik saat sekolah partai yang menghadirkan Walikota Surabaya Tri Rismaharini sebagai salah satu pembicara. Ia melihat Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tidak meninggalkan ruangan setelah berpidato.
Basarah menjelaskan, sebelumnya Mega selalu meninggalkan ruangan terlebih dahulu sebelum sekolah partai PDIP selesai. Namun, ketika Risma berbicara Mega mendengarkan secara seksama.
"Sepanjang yang saya ketahui biasanya selesai memberikan sambutan atau pidato pembukaan Bu Mega meninggalkan ruangan untuk dilanjutkan sesi berikutnya. Ada sesi menarik saat Bu Risma hadir, beliau berkenan untuk mendengarkan paparannya bu Risma. Beliau sangat antusias dan ini hal baru, " ujar Basarah di Auditorium CSIS, Jalan Tanah Abang III, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2016).
Saat itu, Selasa (6/9/2016) di Wisma Kinasih, Cilangkap, Tapos, Depok, Jabar, Risma menjadi pembicara di depan calon kepala daerah dari partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut. Pada kesempatan itu hadir juga sebagai peserta Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Gubernur Banten Rano Karno.
Menurut Basarah yang jadi moderator saat itu bisa saja menjadi sinyal dari Mega untuk memboyong Risma ke Jakarta.
"Beliau sangat puas (dengan paparan Risma), saya tidak tau apakah itu semacam fit and proper testnya Bu Mega (untuk Pilgub DKI), who knows?, " kata dia
Namun Basarah hanya bisa menangkap sinyal selebihnya pemilihan siapa yang akan diusung partai untuk DKI Jakarta merupakan hak prerogatif dari Mega.
"Dalam anggaran dasar partai disebutkan bahwa daerah yang strategis dan memiliki kepentingan yang besar bagi bangsa, negara dan partai menjadi hak prerogatif Ketua Umum," jelasnya.
Risma pun kala itu di ujung pidatonya mengungkapkan kegelisahannya jika dimajukan di Pilgub DKI.
"Mereka (masyarakat Surabaya) kadang takut kalau saya dibawa ke Jakarta. Izin bu saya jangan dibawa ke Jakarta ya bu. Nanti mereka nggak semangat," kata Risma di Depok, Selasa (6/9) lalu.
Ucapan Risma tersebut disambut Mega dengan senyuman dan juga tepuk tangan dan gelak tawa hadirin.
"Merdeka!" pungkas Risma menutup paparannya.
(wsn/van)
sumber berita
katanya pdip mau mengumumkan calonnnya di dki habis idul adha ya? berarti minggu-minggu sekarang dong ?
Basarah menjelaskan, sebelumnya Mega selalu meninggalkan ruangan terlebih dahulu sebelum sekolah partai PDIP selesai. Namun, ketika Risma berbicara Mega mendengarkan secara seksama.
"Sepanjang yang saya ketahui biasanya selesai memberikan sambutan atau pidato pembukaan Bu Mega meninggalkan ruangan untuk dilanjutkan sesi berikutnya. Ada sesi menarik saat Bu Risma hadir, beliau berkenan untuk mendengarkan paparannya bu Risma. Beliau sangat antusias dan ini hal baru, " ujar Basarah di Auditorium CSIS, Jalan Tanah Abang III, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2016).
Saat itu, Selasa (6/9/2016) di Wisma Kinasih, Cilangkap, Tapos, Depok, Jabar, Risma menjadi pembicara di depan calon kepala daerah dari partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut. Pada kesempatan itu hadir juga sebagai peserta Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Gubernur Banten Rano Karno.
Menurut Basarah yang jadi moderator saat itu bisa saja menjadi sinyal dari Mega untuk memboyong Risma ke Jakarta.
"Beliau sangat puas (dengan paparan Risma), saya tidak tau apakah itu semacam fit and proper testnya Bu Mega (untuk Pilgub DKI), who knows?, " kata dia
Namun Basarah hanya bisa menangkap sinyal selebihnya pemilihan siapa yang akan diusung partai untuk DKI Jakarta merupakan hak prerogatif dari Mega.
"Dalam anggaran dasar partai disebutkan bahwa daerah yang strategis dan memiliki kepentingan yang besar bagi bangsa, negara dan partai menjadi hak prerogatif Ketua Umum," jelasnya.
Risma pun kala itu di ujung pidatonya mengungkapkan kegelisahannya jika dimajukan di Pilgub DKI.
"Mereka (masyarakat Surabaya) kadang takut kalau saya dibawa ke Jakarta. Izin bu saya jangan dibawa ke Jakarta ya bu. Nanti mereka nggak semangat," kata Risma di Depok, Selasa (6/9) lalu.
Ucapan Risma tersebut disambut Mega dengan senyuman dan juga tepuk tangan dan gelak tawa hadirin.
"Merdeka!" pungkas Risma menutup paparannya.
(wsn/van)
sumber berita
katanya pdip mau mengumumkan calonnnya di dki habis idul adha ya? berarti minggu-minggu sekarang dong ?


tien212700 memberi reputasi
1
2.9K
49


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan