

TS
metrotvnews.com
Kapolri tak Mau Mendahului Tim Investigasi Freddy

Metrotvnews.com, Jakarta: Tim independen Polri akan mengumumkan hasil penyelidikan mereka seputar pengakuan Freddy Budiman, lusa. Freddy adalah gembong narkoba yang sudah dieksekusi mati pada Jumat dinihari, 29 Juli 2016.
"Kamis (15/9/2016), resmi diumumkan," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mebes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (13/9/2016).
Selebihnya, Tito tak mau buka mulut. Dia berdalih tak mau mendahului tim independen.

Freddy Budiman.ANT/Idhad Zakaria
Testimoni Freddy dirangkum oleh Koordinator KontraS Haris Azhar yang mengaku bertemu Freddy di LP Nusakambangan, medio 2014. Haris lalu memposting curahan hati Freddy di akun Facebook pribadinya pada akhir Juli 2016.
Haris, seperti pengakuan Freddy, menulis, bandar besar narkoba asal Surabaya, Jawa Timur, itu punya banyak kaki tangan. Dia juga `memelihara` sejumlah aparat dari Polri, TNI, dan BNN.
Freddy mengatakan, selama berbisnis narkoba, sudah menggelontorkan Rp450 miliar untuk `orang` BNN dan Rp90 miliar untuk kaki tangannya di Polri. Dia juga mengaku, pernah dikawal jenderal bintang dua TNI saat membawa narkoba dari Medan, Sumatera Utara; ke Jakarta.

Haris Azhar.ANT/Sigid Kurniawan
Polri kebakaran jenggot. Mereka lalu membentuk tim independen untuk menyelidiki pengakuan Freddy. Tim meminta keterangan banyak pihak, termasuk terpidana Jhon Key dan mantan Kalapas Nusakambangan Liberty Sitinjak.
Jhon Key, kepada tim independen, membenarkan adanya pertemuan antaran Haris dan Freddy. Sementara Sintinjak mengatakan, Freddy pernah akan menyuap dirinya.
Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...stigasi-freddy
---
Kumpulan Berita Terkait KONTROVERSI PENGAKUAN FREDDY BUDIMAN :
-

-

-



anasabila memberi reputasi
1
1.2K
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan