- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pemerintah Impor Bibit Bawang Merah 1.175 Ton


TS
phd.in.hatred
Pemerintah Impor Bibit Bawang Merah 1.175 Ton
Metrotvnews.com, Jakarta: Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) mendapat kuota impor bibit bawang merah sebanyak 1.500 ton. Sayangnya, produksi bibit bawang global yang sedikit membuat Bulog hanya berhasil mendatangkan bibit bawang sebanyak 1.175 ton.
Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti menjelaskan, impor bibit bawang merah tersebut berasal dari Vietnam dan Filipina. Dari Vietnam, Bulog mendatangkan sebanyak 1.000 ton. Sedangkan dari Filipina sebanyak 175 ton.
"Yang kemarin sudah diberikan 1.500 ton, tapi realitanya bibit bawang di luar juga susah. Jadi realisasinya cuma dapat 175 ton dari Filipina dan 1.000 ton dari Vietnam. Artinya cuma 1.175 ton," ujar Djarot, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2016).
Ia mengakui bahwa seluruh impor bibit bawang merah sudah masuk dan telah didistribukan ke petani. Bahkan, usia penanaman bibit bawang merah itu memasuki satu bulan, dan bulan depan sudah siap panen.
"Distibusinya ke seluruh petani yang terjangkau karena memang tidak bisa ke semua petani karena barangnya tidak cukup. Tapi yang masuk asosiasi dan sebagainya sudah terdistribusi," papar dia.
Djarot menyatakan, impor bibit bawang merah tersebut dilakukan untuk menekan tingginya harga bibit bawang lokal yang mencapai Rp45 ribu sampai Rp50 ribu per kg. Dia mengklaim, dengan impor tersebut, harga bibit bawang nasional sekarang sudah turun menjadi Rp28 ribu per kg.
Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman tak menampik impor bibit bawang yang telah dilakukan Bulog. Namun demikian, dia memastikan tak ada impor untuk bawang merah.
"Bulog sudah dipersiapkan kalau bisa cari (impor) bibit-bibit yang murah. Tidak masalah (impor bibit bawang), tapi bawang (konsumsi) sudah cukup. Kalau untuk (bawang merah) konsumsi tidak impor, bahkan ekspor," pungkas Amran.
(ABD)
http://ekonomi.metrotvnews.com/mikro...erah-1-175-ton
SWASEMBADA BAWANG MERAH RUPANYA
Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti menjelaskan, impor bibit bawang merah tersebut berasal dari Vietnam dan Filipina. Dari Vietnam, Bulog mendatangkan sebanyak 1.000 ton. Sedangkan dari Filipina sebanyak 175 ton.
"Yang kemarin sudah diberikan 1.500 ton, tapi realitanya bibit bawang di luar juga susah. Jadi realisasinya cuma dapat 175 ton dari Filipina dan 1.000 ton dari Vietnam. Artinya cuma 1.175 ton," ujar Djarot, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2016).
Ia mengakui bahwa seluruh impor bibit bawang merah sudah masuk dan telah didistribukan ke petani. Bahkan, usia penanaman bibit bawang merah itu memasuki satu bulan, dan bulan depan sudah siap panen.
"Distibusinya ke seluruh petani yang terjangkau karena memang tidak bisa ke semua petani karena barangnya tidak cukup. Tapi yang masuk asosiasi dan sebagainya sudah terdistribusi," papar dia.
Djarot menyatakan, impor bibit bawang merah tersebut dilakukan untuk menekan tingginya harga bibit bawang lokal yang mencapai Rp45 ribu sampai Rp50 ribu per kg. Dia mengklaim, dengan impor tersebut, harga bibit bawang nasional sekarang sudah turun menjadi Rp28 ribu per kg.
Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman tak menampik impor bibit bawang yang telah dilakukan Bulog. Namun demikian, dia memastikan tak ada impor untuk bawang merah.
"Bulog sudah dipersiapkan kalau bisa cari (impor) bibit-bibit yang murah. Tidak masalah (impor bibit bawang), tapi bawang (konsumsi) sudah cukup. Kalau untuk (bawang merah) konsumsi tidak impor, bahkan ekspor," pungkas Amran.
(ABD)
http://ekonomi.metrotvnews.com/mikro...erah-1-175-ton
SWASEMBADA BAWANG MERAH RUPANYA

0
1.3K
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan