Perusahaan ini mulai beroperasi pada awal 1991 dengan dua pesawat Beechcraft B200C King Air sayap tetap, dan pada akhir tahun itu telah menambahkan dua helikopter lisensi buatan Bell 412SP

WAMENA – Pesawat Trigana Air Boeing 737 seri 300 PK-YSY tergelincir saat mendarat di Bandara Wamena Jaya Wijaya, Selasa (13/9/2016).

Kepala Bandara Wamena Rasburhany menjelaskan bahwa landasan pacu masih belum bisa digunakan lantaran pesawat belum dievakuasi dan masih menunggu arahan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).



“Tidak ada korban dalam insiden ini. pesawat dalam kondisi rusak berat. Kondisi pesawat masih di-shoulder. Bandara sementara kami closed, masih tunggu arahan selanjutnya dari KNKT,” ujarnya melalui email kepada Okezone.

Sebelumnya, pesawat Trigana Air yang membawa BBM jenis premium dan solar tergelincir di Bandara Wamena sekira pukul 07.55 WIT. Diketahui penyebab kecelakaan itu lantaran roda bagian kiri pesawat patah.

Pesawat Trigana Air Boeing 737 seri 300 PK-YSY tergelincir saat mendarat di Bandara Wamena Jaya Wijaya, Selasa (13/9/2016).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pesawat yang di awaki pilot kapten Jatmiko dan co pilot Jhosua serta seorang teknisi bernama Iwan, mengalami patah roda sebelah kiri Akibatnya, pesawat mengalami kerusakan parah pada bagian lambung dan sayap.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Kombes Pol. Patrige Renwarin saat dikonfirmasi membenarkan hal Itu.

"Informasi dari jajaran di Wamena, benar pesawat Trigana Airmengalami laka, tadi sekitar pukul 07.55 WIT, dan hingga saat ini pesawat belum di evakuasi dari landasan pacu bandara," ungkap Patrige.

Ia menambahkan, tidak ada korban dalam insiden tersebut, namun akibat kecelakaan itu, landasan pacu bandara mengalami kerusakan.

"Akibat ini, tidak ada kotban jiwa tapi landasan pacu berlubang, akibat gesekan badan pesawat. Pesawat yang hendak landing belum bisa," katanya.

Pesawat yang berangkat dari Bandara Sentani ini membawa muatan sebanyak 14.913 kg.

Hingga kini badan pesawat masih di runway bandara Wamena belum dilakukan evakuasi.

Sementara itu, kepala Maskapai Trigana Air, Bustomi belum bisa dikonfirmasi terkait hal tersebut.

Pesawat Trigana Air tergelincir di Bandara Wamena, Papua. Pesawat kargo bernomor PK-YSY, TGN-7321 yang dipiloti, Captain Jatmiko itu tengah memuat logistik dari Jayapura.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Okezone, pesawat tersebut mengangkut 50 drum bahan bakar minyak (BBM) jenis premium atau bensin seberat 8500 kg. Selain itu, terdapat pula solar 27 drum atau sekira 5103 kg.

Tak hanya bahan bakar, pesawat itu juga membawa 15 karung gula seberat 750 kg, beras 40 kg dan 14 coly X yang mencapai 450 kg.

Total muatan di pesawat mencapai 15353 kg. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sementara bangkai pesawat masih berada di ujung landasan dan belum dievakuasi.

Sumber : okezone

Yang mau liat vidio kecelakaanya nih

Vidio Kecelakaan Trigana Air