Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian (kedua kiri) didampingi Kapolda Sulsel Irjen Anton Charliyan (kanan) memberi arahan kepada jajaran Polda Sulsel di Mapolda Sulsel, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (23/8).
Kepolisian Polda Riau menahan dan menetapkan tiga tersangka kasus kerusuhan di Meranti yang menyebabkan seorang warga tewas. Ketiga tersangka itu berasal dari anggota Kepolisian Resor Meranti.

Menurut Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Brigadir Jenderal Supriyanto, setelah dilakukan pemeriksaan, ketiga anggota polisi itu terbukti bersalah. "Untuk detailnya nanti dari Propam, termasuk arah sanksi yang akan diterapkan," ujarnya seperti dilansir Antaranews.com.

Sebelumnya, sebanyak 15 anggota Polres Meranti diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Riau. Ke-15 orang itu diperiksa terkait meninggalnya Apri Adi Pratama (24), tersangka pembunuh Brigadir Adil Tambunan. Adil Tambunan tewas dengan sejumlah luka senjata tajam pada beberapa bagian tubuhnya. Apri membunuh Adil Tambunan, anggota Polres Meranti, karena asmara.

Peristiwa bermula dari perkelahian antara pegawai honorer Dinas Pendapatan Daerah Meranti, Apri Adi Pratama dan Brigadir Adil S Tambunan pada Kamis (24/8/2016) dinihari di Hotel Furama, Kota Selatpanjang. Apri diduga menyerang dan menusuk Adil yang ketika itu bersama seorang perempuan.

Pada saat penangkapan, Apri dikabarkan melawan petugas menggunakan badik. Polisi yang sudah melakukan upaya persuasif dan memberikan tembakan peringatan terpaksa melumpuhkannya dengan dua kali tembakan pada bagian kaki.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar, dikutip Kompas.com, mengatakan polisi membawa Apri ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun, jarak antara lokasi kejadian dan rumah sakit cukup jauh sehingga nyawa Apri tidak tertolong karena mengalami pendarahan.

Pascakerusuhan itu, Kapolres Meranti,AKBP Asep Iskandar dibebaskantugaskan. "Pembebastugasan ini kita lakukan untuk menyelesaikan pasca kerusuhan kemarin. Jadi untuk sementara ini kita tarik ke Polda Riau," kata Supriyanto.

Untuk menuntaskan peristiwa ini, sehari setelah kerusuhan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian juga menginstruksikan dua perwira tinggi (Pati) Polri untuk mengusut kasus pembunuhan dan kerusuhan di Kepulauan Meranti, Riau.

Tak hanya itu, Tito juga telah memerintahkan dengan tegas Kapolda Riau, Brigadir Jenderal Polisi Supriyanto, untuk mengusut secara serius kasus tersebut.

Rencananya, hari ini Tito akan berangkat ke Meranti, Riau, untuk memantau langsung kasus dugaan penganiayaan anggota kepada salah seorang warga bernama Apri.

"Besok sore Pak Kapolri akan ke Riau, ingin mengecek langsung hasilnya seperti apa," kata Boy saat ditemui di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat dikutip JPNN.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...usuhan-meranti

---