Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggusur kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, setelah Hari Raya Iduladha. Hari ini petugas PLN mulai menertibkan kabel listrik di bangunan yang masih tersisa.


"Tadi kita diminta menertibkan kabel-kabel di rumah yang kosong. Takut terjadi kebakaran," kata Ida Bagus, salah satu petugas PLN, kepada Metrotvnews.com, Kamis (8/9/2016).


Ida menjelaskan, PLN memutus aliran listrik pada bangunan yang sudah dikosongkan penghuni. Rumah warga yang masih ditempati belum akan diputus aliran listriknya sebelum ada perintah dari Pemprov DKI.


"Pastinya, sebelum pembongkaran nanti aliran listrik sudah harus diputus semua," kata Ida.


(Baca: Bukit Duri Digusur Selepas Iduladha)


Pemprov DKI menyebut pengusuran kawasan Bukit Duri tidak bisa ditunda lagi karena kebutuhan normalisasi Sungai Ciliwung sangat mendesak, demi kemaslahatan orang banyak.




Warga membongkar rumahnya sendiri sebelum dieksekusi di bantaran Sungai Ciliwung, kawasan Bukit Duri, Jakarta, Selasa (6/9/2016) -- ANT/Reno Esnir


Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya melalui Pemerintah Kota Jakarta Selatan telah melayangkan surat peringatan (SP) satu dan dua kepada warga Bukit Duri. Selain itu sosialisasi sudah dilakukan sejak dulu kala. SP 3 bakal dikirim paling lama minggu depan dan dilanjutkan dengan penertiban.


Sementara itu, Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi menjelaskan, ada 345 bidang yang akan dibenahi, tepatnya di RW 10, 11, dan 12 Bukit Duri. Dari 341 bidang tersebut, sudah ada 241 bidang yang pindah ke rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur.


Ketua RT 10/12 Kelurahan Bukit Duri, Embeh, mengatakan, sedikit warga tak mau pindah karena menganggap unit Rusun Rawa Bebek, terlalu sempit.


(Baca: Warga Bukit Duri Sebut Rusun Rawa Bebek Sempit)

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...-di-bukit-duri

---

Kumpulan Berita Terkait PENGGUSURAN BUKIT DURI :

- PLN Memutus Aliran Listrik di Bukit Duri

- Lebih Baik Ngontrak Ketimbang di Rusun Rawa Bebek

- Warga Bukit Duri Sebut Rusun Rawa Bebek Sempit